Selamat sore, Sobat Cuan! IHSG sukses bangkit di menit-menit kritis sementara aset kripto masih tak mampu bangkit sore ini. Apa yang terjadi? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) undur diri dari perdagangan Rabu (31/8) di 7.178,59 poin, menguat 0,27% dibanding kemarin.
Melihat perjalanannya, sang indeks domestik akhirnya sukses melihat pelangi setelah dihantam badai seharian. Tengok saja, ia terlihat menghabiskan sebagian besar sesi perdagangan hari ini di zona merah sebelum akhirnya kembali melaju ke zona hijau di menit-menit akhir jelang penutupan bursa.
Kali ini, nilai IHSG terluka parah setelah nilai saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ambles 6,79% pada hari ini. Mengingat nilai kapitalisasi pasarnya yang jumbo, saham GOTO pun menjadi pemberat kinerja IHSG pada hari ini.
Nilai saham GOTO sempoyongan setelah perseroan membukukan rugi bersih Rp13,65 triliun sepanjang semester I 2022, meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding Rp6,28 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terjadi setelah perusahaan mencatat kenaikan beban yang lebih tinggi dibanding pertumbuhan pendapatannya.
Untungnya, laju IHSG kemudian tertolong oleh performa apik saham-saham sektor perbankan. Lihat saja nilai saham perbankan pelat merah, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang masing-masing mencatat penguatan 2,31% dan 1,88% hari ini.
Peristiwa ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar sejatinya kembali optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di depan. Kuat dugaan, optimisme itu bersumber dari aksi pemerintah yang melancarkan berbagai jurus demi memperkuat pertumbuhan ekonomi dan postur APBN di tengah rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat.
Sekadar informasi, pada Senin (29/8), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial ke dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 kepada 26,05 juta keluarga penerima manfaat.
Kuat dugaan, langkah ini dilakukan demi memulihkan daya beli masyarakat menyusul rencana pemerintah untuk mengerek harga BBM bersubsidi yang diisukan akan diumumkan 1 September 2022 mendatang.
Baca Juga: Pluang Insight: Faktor Makroekonomi Apa Saja yang Pengaruhi Pasar Kripto?
Nilai aset kripto melanjutkan pelemahan yang terjadi sejak tadi pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 16.32 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih bertengger di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Sentimen makroekonomi masih menjadi tulah bagi pergerakan harga aset kripto di Rabu sore.
Ya, sejak kemarin, pelaku pasar diliputi kecemasan bahwa bank sentral AS, The Fed, kemungkinan benar-benar akan mengerek suku bunga acuan dengan agresif setelah jumlah lowongan pekerjaan AS mencapai 11,24 juta di Juli, meningkat dibanding 11,04 juta sebulan sebelumnya.
Pelaku pasar menganggap data tersebut sejatinya sejalan dengan pesan tersirat The Fed di perhelatan Jackson Hole, Jumat (26/8), di mana otoritas moneter itu seolah-olah sengaja memperlambat laju ekonomi demi mengontrol inflasi. Oleh karenanya, mereka pun takut bahwa data ini akan mendorong The Fed untuk terus mengetatkan kebijakan moneternya.
Selain itu, pelaku pasar juga cemas bahwa Eropa akan mengikuti jejak The Fed setelah inflasi Jerman menyentuh 8,8% di Agustus. Meski angka tersebut lebih rendah dibanding estimasi analis 9%, tetap saja tingkat inflasi Jerman menyentuh puncak tertingginya dalam 50 tahun terakhir.
Asal tahu saja, kenaikan suku bunga acuan akan meningkatkan daya tarik instrumen berpendapatan tetap. Namun imbasnya, pelaku pasar pun akan buru-buru melepas aset berisikonya, termasuk aset kripto. Akibatnya, nilai aset kripto pun terjungkal.
Hanya saja, apabila dari sisi teknikal, ternyata BTC masih ada harapan untuk menguat.
Sore hari ini, BTC sukses bertengger di kisaran US$20.200 per keping. Namun jika ia berhasil menembus level resistance-nya di angka US$20.550, maka ada kemungkinan sang raja aset kripto bisa terus melesat US$22.000.
Baca Juga: Pluang Pagi: Fed Kembali Hantui Market, Kripto & Saham AS Kompak 'Ngumpet'
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini