Selamat berakhir pekan, Sobat Cuan! Nampaknya kamu bisa memasuki akhir pekan kali ini dengan tersenyum riang. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pasar kripto kompak melaju ke zona hijau Jumat sore ini! Yuk, simak ulasannya berikut!
IHSG undur diri dari sesi perdagangan Jumat (20/5) di level 6.918,14 poin alias menguat kencang 1,39% dibanding sehari sebelumnya. Sang indeks domestik terpantau melaju mulus pada hari ini karena sukses bertahan di zona hijau selama seharian.
Kali ini, IHSG mendapatkan angin segar dari sisi domestik. Pertama, Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa transaksi berjalan Indonesia tercatat surplus US$200 juta atau setara 0,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) sepanjang kuartal I 2022. Data ini mengindikasikan bahwa ekonomi Indonesia perlahan menguat, sekaligus menjadi batu pijakan baik di kuartal II.
Sentimen kedua datang dari langkah pemerintah yang kembali membuka keran ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya mulai 23 Mei mendatang. Langkah tersebut diharapkan bisa mengerek nilai ekspor Indonesia dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di kuartal II.
Nah, ramalan mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang on track tersebut membuat pelaku pasar semakin girang mengoleksi saham-saham domestik.
Namun, tak hanya IHSG saja yang semringah pada hari ini mengingat rekan-rekannya seantero Asia juga mengalami nasib serupa. Tengok saja, nilai indeks Nikkei225 Jepang tumbuh 1,27% pada hari ini. Kemudian, terdapat pula nilai indeks Hang Seng dan Shang Hai yang masing-masing menguat 2,96% dan 1,6% di waktu yang sama.
Optimisme tersebut pun ikut dirasakan investor asing. Buktinya, asing mencatat nilai beli bersih (net foreign buy) sebesar Rp372,59 miliar sepanjang hari ini.
Mereka terpantau paling getol memborong saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp218,2 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga nafsu melahap saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) masing-masing Rp106,8 miliar dan Rp88,7 miliar.
Di sisi lain, mereka malah "cuci gudang" saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebessr Rp159,2 miliar. Selain itu, mereka juga melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) masing-masing sebesar Rp152,9 miliar dan Rp76,5 miliar.
Baca juga: Pluang Insight: Katanya Dunia di Ambang Resesi. Apa Sih Arti Resesi Ekonomi?
Nasib serupa juga terjadi di pasar kripto. Melansir Coinmarketcap pukul 15.47 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat sukses mendarat di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Secara umum, tidak ada kabar utama yang mendorong kinerja aset kripto sore ini. sentimen aset kripto hari ini masih sama seperti pagi tadi. Pelaku pasar masih menganggap bahwa nilai beberapa aset kripto sudah memasuki fase jenuh jual (oversold) sehingga mereka memilih mengakumulasi aset digital tersebut.
Kendati demikian, bukan berarti sentimen di pasar kripto sudah sepenuhnya stabil. Analis mengatakan, selera risiko pelaku pasar masih akan ditekan oleh combo ketidakpastian makroekonomi yang terdiri dari meroketnya inflasi, kebijakan agresif bank sentral, dan potensi resesi.
Baca juga: Pluang Pagi: Kripto Menghijau Berkat Aksi Beli, Saham AS Malah Gagal Reli!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini