Selamat sore, Sobat Cuan! IHSG dan aset kripto kompak tumbang gara-gara sinyal pengetatan kebijakan moneter The Fed kian kentara. Lantas, nasib aset apakah yang paling apes di sore hari ini? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
Setelah mengalami reli kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus pasrah melemah hari ini. Lihat saja, ia harus undur diri dari sesi perdagangan Rabu (7/9) di level 7.186,75 poin alias melemah 0,64% dibanding kemarin.
Hari Rabu ini sepertinya bukan hari baik bagi sang indeks domestik. Lihat saja, ia tak pernah sekali pun melipir ke zona hijau sepanjang sesi perdagangan hari ini.
Namun, bukan cuma IHSG saja yang ketiban malang. Pasalnya, bursa-bursa di kawasan Asia terlihat melempem pada hari ini.
Lihat saja nilai indeks Nikkei225 Jepang yang melorot 0,71%. Selain itu, terdapat pula nilai indeks Hang Seng dan STI Singapura yang masing-masing ambles 0,83% dan 0,38% di waktu yang sama. Kondisi ini mengindikasikan bahwa sentimen eksternal menjadi momok yang menahan laju sang indeks domestik hari ini.
Pelaku pasar seantero Asia sepertinya semakin yakin bahwa bank sentral AS, The Fed, benar-benar akan mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin di bulan ini. Sinyal itu semakin kuat setelah data ketenagakerjaan AS, plus data manufaktur dan jasa AS, terlihat masih kokoh di tengah ancaman kenaikan suku bunga acuan.
Selain dari sisi eksternal, terdapat pula sentimen domestik yang menyandung laju IHSG hari ini. Kali ini, sentimen itu muncul dari posisi cadangan devisa Indonesia yang mencapai US$132,3 miliar di Agustus alias jalan di tempat dibanding sebulan sebelumnya.
Ternyata, pelaku pasar menangkap data tersebut sebagai sinyal bahwa aktivitas ekonomi Indonesia juga stagnan pada bulan lalu. Sehingga, di saat seperti itu, pelaku pasar pun memilih jaga jarak dengan pasar modal.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: IHSG Tahan Banting, LUNC Masih Unjuk Taring!
Kondisi yang setali tiga uang juga dialami pasar kripto. Melansir Coinmarketcap pukul 15.19 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat tenggelam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Sama seperti pagi tadi, pelemahan aset kripto kali ini juga disebabkan oleh nilai Dolar AS yang kian perkasa. Asal tahu saja, nilai indeks Dolar AS sore hari ini masih bertahan di atas level 110.
Pelaku pasar tentu akan menukarkan aset kriptonya ke dalam Dolar AS jika nilai sang aset greenback terlihat lebih menggiurkan. Alhasil, nilai aset kripto pun berguguran.
Namun di saat yang sama, pelaku pasar juga tengah menjauhi pasar berisiko, termasuk pasar kripto, lantaran sinyal kenaikan suku bunga acuan The Fed kian menebal. Sobat Cuan bisa menemukan pengaruh antara kenaikan bunga The Fed dan performa aset kripto di artikel berikut!
Baca Juga: Pluang Pagi: The Fed Kembali Hantui Investor, Saham AS & Kripto Longsor!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini