Qualcomm (QCOM) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan QCOM Lampaui Ekspektasi Analis
Qualcomm (QCOM) adalah perusahaan teknologi Amerika yang berfokus pada pengembangan dan pemasaran berbagai produk dan layanan terkait komunikasi nirkabel dan teknologi semikonduktor. Mereka merancang dan memproduksi chipset atau prosesor untuk perangkat seluler, seperti ponsel cerdas (smartphones) dan tablet. Chipset mereka terkenal dengan nama Snapdragon dan digunakan di berbagai perangkat mobile di seluruh dunia termasuk iPhone.
Qualcomm (QCOM) mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang negatif jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pendapatan menurun hampir 25% menjadi $8,6 miliar. Namun, hasil ini lebih tinggi dari ekspektasi analis di $8,5 miliar. Laba per saham (EPS) juga turun signifikan namun masih melampaui estimasi analis. EPS dilaporkan pada level $2,02 sedikit di atas estimasi analis di $1,92.
Proyeksi Masa Depan
Qualcomm fokus pada inovasi dalam era AI generatif dengan fokus pada AI di perangkat dan di cloud, yang diharapkan meningkatkan pengalaman pengguna menjadi lebih personal dan relevan. Masuk ke dalam industri chip AI, Qualcomm (QCOM) menjadi salah satu pesaing berat Nvidia. Selain itu, Qualcomm (QCOM) juga menjalin kemitraan dengan Amazon Web Services untuk mengintegrasikan teknologi cloud ke dalam setiap produknya.
Pada kuartal selanjutnya, Qualcomm (QCOM) memproyeksikan pendapatan sebesar $9,1 miliar hingga $9,9 miliar dan EPS sebesar $2,25 hingga $2,45. Proyeksi ini menunjukkan optimisme perusahaan dan memberikan sentimen positif bagi pemegang saham. Alhasil, harga saham Qualcomm (QCOM) melonjak 3,83% pada post market perdagangan 1 November kemarin.
Analis JP Morgan menilai prospek perseroan dalam 1 tahun ke depan masih cerah dengan memberikan peringkat “overweight” dengan target harga di $140, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 27% dari harga penutupan Rabu (1/11).
Bagikan artikel ini