Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Agar Makin Paham, Simak Cara Kerja Investasi Saham di Sini!
shareIcon

Agar Makin Paham, Simak Cara Kerja Investasi Saham di Sini!

20 Mar 2023, 7:23 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Agar Makin Paham, Simak Cara Kerja Investasi Saham di Sini!

Banyak orang investasi saham namun tidak paham mengenai konsep dasarnya. Yuk, simak cara kerja investasi saham dan bagaimana ia menguntungkan investor di artikel ini!

Apa Itu Konsep Investasi Saham?

Saham adalah salah satu jenis surat berharga yang mewakili sejumlah kepemilikan dari sebuah perusahaan. Sehingga, investasi saham adalah kegiatan menempatkan dana di sebagian porsi kepemilikan sebuah perusahaan. Adapun pelaku investasi saham biasanya disebut sebagai pemegang saham (shareholders atau stockholders).

Sebagai ilustrasi, anggap saja Sobat Cuan memiliki 50.000 lembar saham dari total 1 juta saham yang diterbitkan perusahaan ABC. Dengan demikian, maka kamu memiliki 0,05% dari kepemilikan perusahaan tersebut.

Sementara itu, jika kamu membeli seluruh saham-saham tersebut seharga Rp100.000 per lembar, maka artinya investasi kamu di saham ABC bernilai Rp5 miliar.

Dalam pembukuan perusahaan, saham yang diterbitkan sebuah perusahaan ditulis sebagai komponen dari ekuitas. Sementara itu, sesuai prinsip akuntansi, modal merupakan salah satu unsur yang membentuk total aset sebuah perusahaan. Lebih lanjut, perusahaan tentu akan memanfaatkan aset-aset yang ia miliki untuk mendulang pendapatan dan laba yang lebih baik di masa depan.

Nah, berangkat dari konsep tersebut, jika kamu membeli saham sebuah perusahaan, maka kamu ikut membeli sebagian dari aset perusahaan dan memastikan diri untuk menerima sebagian laba dari perusahaan tersebut di masa depan.

Apa Manfaat Investasi Saham bagi Investor?

1. Meraih Untung

Investor sejatinya memiliki satu tujuan utama dalam melakukan investasi saham, yakni untuk meraup cuan dalam jangka waktu tertentu. Namun pertanyaannya, bagaimana cara kerja instrumen saham dalam menghasilkan untung bagi pemiliknya?

Dalam hal ini, sang investor bisa mendulang cuan atas saham melalui dua jalur, yakni dividen dan apresiasi harga saham. Apa bedanya?

Dividen adalah sebagian porsi laba bersih yang dihasilkan satu perusahaan di jangka waktu tertentu yang dibagikan kepada pemegang sahamnya. Dengan kata lain, nilai dividen antar satu periode dengan periode lain bisa berbeda-beda tergantung besaran laba bersih yang diraih oleh perusahaan yang dimaksud. Namun, jika sang perusahaan membukukan rugi bersih, maka sang pemegang saham juga perlu rela untuk menanggungnya.

Hanya saja, terdapat beberapa kasus di mana sang perusahaan enggan membagikan dividen meski membukukan laba bersih di satu periode tertentu. Hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh keputusan perusahaan yang ingin menggunakan seluruh laba bersihnya untuk membiayai belanja modalnya di masa depan. Keputusan tersebut biasanya ditempuh oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan investasi berbiaya tinggi, misalnya perusahaan di sektor teknologi.

Lebih lanjut, selain melalui dividen, investor juga bisa mengambil untung dari sebuah saham melalui apresiasi harga sahamnya.

Sebagai contoh, anggap saja Sobat Cuan membenamkan dana di 500 lembar saham ABC di harga Rp1.000 per lembarnya. Setahun kemudian, harga saham tersebut menanjak menjadi Rp1.500 per lembar. Sehingga, jika kamu menjual saham tersebut di tahun berikutnya, maka kamu bisa memperoleh untung sebesar Rp500 per lembar. Nah, selisih antara harga beli dengan harga jual saham tersebut dikenal dengan istilah capital gain.

Terdapat beberapa faktor di balik menguatnya harga saham sebuah perusahaan. Bisa jadi, harga saham perusahaan tersebut membaik akibat kinerja bisnisnya yang mumpuni. Atau, terdapat kemungkinan pula kenaikan harga saham terjadi berkat kondisi makroekonomi yang cerah.

2. Memiliki Hak Suara di Tata Kelola Perusahaan

Selain ingin membidik keuntungan, investor juga berinvestasi saham untuk memiliki kendali atas rencana bisnis perusahaan di masa depan. Lantas, bagaimana hal itu bisa terjadi di investasi saham?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membeli saham sama dengan membeli sebagian kepemilikan suatu perusahaan. Nah, karena investor merasa "memiliki" sebagian modal perusahaan, maka investor sepatutnya juga memiliki hak untuk menentukan aksi korporasi dan langkah bisnisnya ke depan. Oleh karenanya, saham tidak hanya dianggap sebagai simbol kepemilikan namun juga mencerminkan seberapa besar hak suara yang dimiliki investor untuk "mengendalikan" perusahaan.

Hak suara pemegang saham akan membesar seiring porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan. Bahkan, pemegang saham bisa benar-benar mengendalikan tata kelola perusahaan jika ia memiliki mayoritas saham perusahaan tersebut, yang pada umumnya berjumlah 50% dari total saham beredar plus 1 lembar saham.

Contohnya bisa terlihat pada 2022 silam ketika konglomerat Elon Musk membeli saham media sosial Twitter sepenuhnya sebesar US$44 miliar. Setelah menguasai saham perusahaan tersebut, Musk langsung memiliki kuasa penuh untuk mengganti jajaran direksi Twitter dan membuat perusahaan itu menjadi perusahaan tertutup.

Hanya saja, manfaat investasi saham satu ini biasanya hanya diincar oleh investor institusi. Para investor ritel umumnya tidak begitu menginginkan hak kendali atas sebuah perusahaan mengingat porsi sahamnya yang tidak begitu signifikan.

Selain itu, ada beberapa kasus di mana banyaknya kepemilikan saham tidak melulu sejalan dengan banyaknya hak suara yang dimiliki sang investor. Sebab, terdapat beberapa perusahaan yang menerbitkan tipe saham lain yang memiliki hak suara lebih tinggi dari saham biasa.

Sebagai contoh, satu perusahaan bisa menerbitkan saham kelas A atau kelas B, di mana saham kelas A memiliki hak suara lebih tinggi dibanding kelas B. Salah satu contoh kasus ini adalah saham Alphabet yang menerbitkan saham kelas A, yakni saham yang memiliki hak suara, dan saham kelas C yang tidak memberikan kekuatan hak suara sama sekali kepada investornya.

Apa Saja Risiko Investasi Saham?

Setelah mengetahui cara kerja dari investasi saham, Sobat Cuan pun perlu menyadari bahwa kegiatan tersebut tak lepas dari risiko. Adapun risiko-risiko yang menghantui investasi saham bisa berasal dari sisi makroekonomi, bisnis perusahaan, hingga persaingan usaha.

Pluang tidak akan membahas hal tersebut dengan lebih detail di artikel ini. Pasalnya, Sobat Cuan bisa menyimak mengenai risiko investasi saham di seri akademi Saham 101 berikut.

Di Mana Sobat Cuan Bisa Mendapat Manfaat Investasi Saham?

Sobat Cuan tentunya bisa berinvestasi saham secara praktis, aman, dan mudah di aplikasi Pluang!

Di aplikasi Pluang, kamu bisa berinvestasi di puluhan saham AS berkualitas seperti saham Apple dan saham Alphabet mulai dari Rp5.000 saja. Di samping itu, kamu pun berkesempatan meraih dividen dalam denominasi Dolar AS dari investasimu!

Apalagi, aplikasi Pluang juga memiliki beberapa fitur menarik untuk membantumu dalam menentukan keputusan investasi seperti price target, analyst ratings, rasio-rasio valuasi perusahaan. Yuk, segera memulai perjalanan investasi sahammu di aplikasi Pluang sekarang!

Download Pluang di Sini!

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
investasi
Sobat Cuan, Begini Lho Cara Jitu Screening Saham Favoritmu!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1