Bearish chart pattern berikut perlu trader waspadai! Ini bisa jadi sinyal untuk bersiap hadapi tren menurun. Apa saja polanya?
Chart pattern adalah pola grafik atau formasi harga saham yang muncul di chart (grafik) harga suatu saham atau aset keuangan lainnya.
Pola-pola ini terbentuk berdasarkan pergerakan harga historis dan dapat memberikan petunjuk tentang arah potensial pergerakan harga di masa depan.
Chart pattern berfungsi sebagai alat yang dapat membantu trader dan investor dalam mengambil keputusan terkait jual-beli saham yang lebih baik.
Pola-pola ini seringkali mengandung informasi tentang sentimen pasar, kekuatan pembeli dan penjual, serta potensi perubahan tren harga.
Ada beberapa bearish chart pattern yang populer digunakan oleh para trader. Namun sebelum kesana, apa sih bearish itu?
Sentimen bearish atau pasar bearish mengindikasikan pandangan negatif atau pesimistis terhadap aset tertentu atau pasar secara keseluruhan.
Jika sebuah aset dianggap mengalami bearish, berarti harga aset akan mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu.
Baca juga: Mengenal Pasar Primer di Investasi Saham. Apakah Itu?
Dalam artikel ini, Pluang telah merangkum lima contoh bearish chart pattern yang terkenal di kalangan trader.
Pola Bearish Hanging Man adalah salah satu pola candlestick yang mengindikasikan kemungkinan pembalikan, dari tren bullish (naik) menjadi tren bearish (turun).
Pola hanging man biasanya muncul setelah periode tren naik.
Ciri-ciri pola hanging man adalah tubuh pola yang sangat kecil, yang mengindikasikan harga saat pasar dibuka dan ditutup tak berbeda jauh dengan tren menurun.
Ketika pola ini muncul, trader biasanya akan bersiap untuk melakukan short (menjual aset) sebelum nanti membelinya kembali ketika berada di titik terendah.
Pola bearish dark cloud cover adalah pola candlestick lain yang mengindikasikan terjadinya downtrend (harga aset turun) setelah pasar mengalami uptrend.
Pola ini terdiri dari dua candlestick, pertama merupakan candlestick bullish (tren naik), dan yang kedua adalah candlestick bearish.
Saat tren harga naik, waspadai pola dark cloud cover ini yang biasanya akan menandakan tren yang turun.
Pola bearish engulfing terdiri dari dua candlestick berurutan dalam sebuah uptrend.
Candlestick pertama adalah bullish (berwarna hijau) dan candlestick kedua adalah bearish (berwarna merah).
Candlestick kedua harus sepenuhnya "menggulung" (engulfing) tubuh candlestick pertama, termasuk ekor-ekornya.
Dalam pola bearish engulfing, candlestick kedua menunjukkan tekanan jual yang sangat kuat, mengakibatkan penurunan harga yang signifikan setelah uptrend sebelumnya.
Pola ini menunjukkan bahwa kekuatan pembeli telah melemah dan para penjual telah mengambil alih kontrol pasar.
Pola evening star terjadi di akhir sebuah uptrend dan terdiri dari tiga candlestick berurutan. Berikut adalah karakteristik dari pola Evening Star:
Candlestick pertama: Pola ini dimulai dengan sebuah candlestick bullish yang menunjukkan bahwa pasar masih dikuasai oleh pembeli, menunjukkan kelanjutan dari uptrend.
Candlestick kedua: Candlestick kedua adalah candlestick yang sangat kecil, baik berupa bullish atau bearish, dan bisa saja memiliki body yang sangat pendek atau bahkan pipih (ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama). Candlestick kedua menunjukkan ketidakpastian atau ketegangan antara pembeli dan penjual.
Candlestick ketiga: Candlestick ketiga adalah candlestick bearish (berwarna hitam atau merah) yang menunjukkan bahwa tekanan penjual telah meningkat dan mengakibatkan penurunan harga yang signifikan. Candlestick ketiga menutup di bawah setidaknya setengah dari body candlestick pertama, menunjukkan perubahan sentimen dari bullish menjadi bearish.
Sama sepert pola sebelumnya, pola three black crows terjadi setelah sebuah uptrend dan terdiri dari tiga candlestick bearish (berwarna hitam atau merah) berurutan.
Berikut adalah karakteristik dari pola Three Black Crows.
Tiga candlestick bearish: Pola ini terdiri dari tiga candlestick berwarna hitam atau merah yang menunjukkan tekanan penjual yang kuat selama tiga sesi perdagangan berurutan.
Penutupan di bawah candlestick sebelumnya: Setiap candlestick bearish harus menutup di bawah penutupan candlestick sebelumnya, menunjukkan bahwa tekanan jual terus meningkat dari sesi ke sesi.
Penutupan di atau dekat titik terendah: Candlestick-candlestick tersebut juga harus menutup di atau dekat titik terendah dari rentang perdagangan mereka, menandakan bahwa para penjual mendominasi pasar dan mengendalikan harga.
Baca juga: Mengenal Bullish Flag Pattern, Sinyal Cuan bagi Trader
Dari pola-pola bearish yang telah disebutkan sebelumnya, mulai dari Bearish Hanging Man, Bearish Dark Cloud Cover, Bearish Engulfing, dan Three Black Crows, dapat diambil kesimpulan bahwa semua pola tersebut mengindikasikan potensi pembalikan tren dari bullish (naik) menjadi bearish (turun).
Masing-masing pola memiliki karakteristik yang menggambarkan tekanan penjual yang kuat setelah periode uptrend (kenaikan harga) sebelumnya.
Ketika Sobat Pluang sebagai trader menemui pola-pola tersebut, sebaiknya langkah pertama yang perlu diambli adalah mengonfirmasi data dengan analisis tambahan seperti indikator teknis dan level support dan resistance.
Setelah sinyal dikonfirmasi, trader harus menentukan strategi perdagangan yang tepat dan menerapkan manajemen risiko yang bijaksana.
Tetap cek berita dan peristiwa fundamental yang dapat mempengaruhi pasar, dan selalu belajar dari pengalaman trading untuk meningkatkan keterampilan dan strategi trading Anda.
Singkatnya, trader harus mengonfirmasi sinyal bearish, tentukan strategi dan manajemen risiko, perhatikan berita penting, dan belajar dari pengalaman untuk mengembangkan pendekatan trading yang sukses.
Baca juga: Mempelajari Rectangle Pattern dan Strateginya dalam Trading
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: elearnmarkets, makeuseof
Bagikan artikel ini