Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Proof of Capacity
shareIcon

Proof of Capacity

1326  dilihat·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Proof of Capacity

Proof of capacity adalah salah satu istilah yang kerap digunakan dalam investasi aset kripto. Istilah ini memiliki arti bahwa seluruh algoritma sistem pertambangan aset kripto harus mencapai kata sepakat sebelum memvalidasi transaksi yang akan dimasukkan ke dalam sistem blockchain.

Proof of capacity merupakan salah satu mekanisme konsensus algoritme dalam blockchain bersama dengan kekuatan komputasional peralatan piranti keras dan lunak (proof of work/POW) dan wewenang seseorang untuk menambang aset kripto sesuai dengan jumlah aset kripto yang mereka genggam (proof of stake).

Metode ini memungkinkan perangkat penambang di jaringan untuk menggunakan hard drive yang tersedia. Sehingga, penambang dapat memutuskan hak penambang dan memvalidasi transaksi.

Baca juga: Apa Itu Mining Bitcoin?

Proof of Capacity adalah Solusi atas Proof of Work dan Proof of Stake

Proof of capacity muncul sebagai salah satu solusi alternatif untuk masalah konsumsi energi yang tinggi dalam sistem proof of work dan proof of stake. POC memungkinkan perangkat penambang, atau dikenal sebagai node, di blockchain menggunakan ruang kosong di hard drive.

Dalam proof of work, angka di header akan berubah berulang kali dan hashing berulang untuk setiap nilai solusi. Sementara itu, proof of capacity bekerja dengan menyimpan daftar solusi yang mungkin pada hard drive sebelum aktivitas penambangan dimulai.

Semakin besar ruang hard drive-nya, makanakan semakin banyak kemungkinan solusi yang disimpan. Dan, semakin besar peluang penambang harus mencocokkan nilai hash yang diperlukan dalam daftarnya. Penambang dalam menghasilkan lebih banyak peluang untuk memenangkan hadiah penambangan.

Sistem imbalan dalam proof of capacity hampir mirip dengan lotre. Pemenang didasarkan pencocokan angka terbanyak pada tiket. Sementara itu, pemain dengan daftar solusi yang lebih banyak memiliki lebih banyak kemungkinan.

Burstcoin adalah salah satu jenis aset kripto yang menggunakan sistem proof of capacity. Selain itu, ada pula Storj, Chia, dan SpaceMint.

Baca juga: Memahami Analisa Saham 52 Weeks High Low dalam Investasi

Kelebihan dan Kekurangan Proof of Capacity (POC)

Dua prinsip utama proof of capacity dalam aset kripto adalah digunakan untuk plotting dan pertambangan.

Pertama, hard drive harus diplot terlebih dahulu. Kemudian, penambang membuat daftar semua kemungkinan nilai nonce yang didasarkan pada pencirian data yang berulang.

Kedua, Latihan penambangan. Di sini penambang menghitung nomor scoop. Proses ini diulangi untuk menghitung tenggat waktu untuk setiap nonce yang disimpan dalam hard drive penambang.

Pemenangan hadiah dalam proof of capacity erat kaitannya dengan tenggat waktu yang telah tersimpan di hard drive. Setelah penambang memasukkan semua perhitungan tenggat waktu, penambang akan memiliki tenggat waktu yang paling minimum.

Tenggat waktu memiliki waktu dalam detik yang harus berlalu sejak blok terakhir dipalsukan sebelum memulai blok yang baru. Jika tidak ada orang lain yang memalsukan blok dalam waktu ini, penambang dapat memalsukan dan mengklaim hadiah blok.

Misalnya, penambang X memiliki tenggat waktu selama 30 detik. Saat itu, tidak ada penambang lain yang memalsukan blok untuk 30 berikutnya. Maka penambang X dapat mengamankan kesempatan untuk memalsukan blok berikutnya dan mendapatkan hadiah.

Adapun, proof of capacity memiliki beberapa keunggulan seperti berikut jika dibandingkan dengan POW dan POS.

Pertama, proof of capacity dapat menggunakan hard drive biasa termasuk yang memiliki sistem berbasis Andorid.

Kedua, proof of capacity dilaporkan hingga 30 kali lebih hemat energi daripada penambangan cryptocurrency bitcoin berbasis ASIC.

Ketiga, sistem ini tidak memerlukan perangkat keras khusus atau peningkatan hard drive secara konstan.

Keempat, data penambangan dapat dengan mudah dihapus. Serta, drive dapat digunakan Kembali untuk tujuan penyimpanan data yang lain.

Namun, proof of capacity juga memiliki beberapa kelemahan yang patut diperhatikan. Dalam implementasinya, tidak banyak penambang yang mau mengadopsi sistem ini. Selain itu, ada kemungkinan malware yang memengaruhi aktivitas penambangan.

Terakhir, adopsi proof of capacity secara masif akan memulai “arms race” atau perlombaan untuk menghasilkan hard drive degan kapasitas lebih tinggi.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Investopedia

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Satya Nagara

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Debt-Service Coverage Ratio (DSCR)

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1