Parity price atau harga paritas adalah konsep harga yang digunakan untuk membandingkan harga sekuritas dan komoditas. Istilah ini mengacu ketika dua aset atau komoditas tersebut bernilai sama.
Jika dua aset diperdagangkan dengan harga paritas, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki harga atau nilai yang sama. Parity price dapat digunakan dalam berbagai konteks berbeda.
Baca juga: Apa Itu Strike Price?
Salah satu aplikasi dari konsep paritas adalah aktivitas konversi yang terjadi pada obligasi konversi (convertible bonds). Obligasi konversi adalah jenis investasi yang menawarkan kesempatan bagi investor untuk mengkonversi obligasi menjadi sejumlah saham biasa dengan harga per saham tertentu.
Investor biasanya memilih jenis investasi ini karena sifatnya yang fleksibel. Di awal, investor bisa memperoleh kupon atas obligasi yang ia genggam. Namun, ia juga memiliki opsi untuk mengubahnya menjadi ekuitas perusahaan di masa depan.
Nah, konsep harga paritas ini digunakan ketika sang investor ingin mengubah obligasinya menjadi saham. Konsep ini digunakan untuk menentukan kapan saat yang tepat mengubah obligasi menjadi saham agar dapat menguntungkan secara finansial.
Contoh: Asumsikan bahwa obligasi konversi perusahaan IBM senilai US$1.000 memiliki harga pasar US$1.200, di mana efek tersebut dapat dikonversi menjadi 20 saham biasa. Dengan demikian, maka harga per lembar saham sebesar US$60 adalah paritas dari obligasi yang ia miliki saat ini.
Jika harga saham yang beredar di masyarakat lebih mahal dari US$60 per lembar, maka investor bisa memperoleh keuntungan. Investor tentu akan termotivasi untuk menjual kembali sahamnya tersebut.
Konsep harga paritas tidak hanya digunakan dalam berinvestasi. Setidaknya, terdapat dua contoh aplikasi harga paritas untuk kegiatan ekonomi lainnya, yakni:
Untuk komoditas pertanian, harga paritas adalah perbandingan daya beli suatu komoditas relatif terhadap pengeluaran petani, seperti upah, bunga pinjaman, dan peralatan.
Konsep ini lumrah digunakan di Amerika Serikat. Agricultural Adjustment Act of 1938 menyatakan bahwa parity price adalah harga rata-rata yang diterima petani untuk komoditas pertanian selama 10 tahun sebelumnya.
Jika harga paritas suatu komoditas berada di bawah harga pasar saat ini, pemerintah dapat memberikan dukungan harga melalui pembelian.
Purchasing Power Party (PPP) adalah metode membandingkan daya beli antarnegara. PPP membandingkan biaya sekeranjang barang di suatu negara dengan biaya barang yang sama di negara lain.
Akan tetapi, paritas daya beli juga harus menyesuaikan nilai tukar mata uang antara kedua negara. Dengan kata lain, nilai kedua barang akan mencapai paritas jika harganya konsisten tanpa memperhitungkan faktor nilai tukar.
Sebagai contoh, katakanlah satu unit iPhone dihargai US$600 di AS, sementara satu buah ponsel yang sama di Inggris dihargai 460 poundsterling. Jika nilai tukar mata uang adalah US$1,3 per poundsterling, maka harga iPhone di Inggris akan menjadi US$598 per unit.
Melihat contoh di atas, maka harga iPhone di Inggris tidak mencapai paritas dengan iPhone di Amerika Serikat. Sebab, harga keduanya tidak setara meski faktor nilai tukar mata uang sudah dikeluarkan dari perhitungannya.
Baca juga: Apa Itu Volatilitas?
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Investopedia
Bagikan artikel ini