Pasar abu-abu atau gray market adalah pasar tidak resmi dalam sekuritas keuangan. Perdagangan gray market umumnya terjadi ketika saham telah ditangguhkan dari perdagangan di luar pasar. Atau ketika sekuritas baru dibeli dan dijual sebelum perdagangan resmi dimulai.
Gray market memungkinkan penerbit dan penjamin emisi untuk mengukur permintaan untuk penawaran baru. Karena ini adalah pasar “saat diterbitkan” (yaitu, memperdagangkan sekuritas yang akan ditawarkan dalam waktu dekat).
Dalam hal ini juga, aktivitas semacam itu tidak resmi, tetapi juga tidak ilegal.
Over-the-counter (OTC) dalam sekuritas adalah salah satu contoh penerapan gray market. Tidak seperti perdagangan OTC biasa di mana sekuritas tidak pernah diperdagangkan di bursa, pasar abu-abu adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas yang telah ditangguhkan dari perdagangan resmi. Atau, bagi yang belum memulai perdagangan di bursa.
Baca juga: Apa Itu Broker?
Dalam perdagangan pasar abu-abu, meski perdagangan bersifat mengikat, ia tidak dapat diselesaikan sampai perdagangan resmi dimulai. Dalam kasus yang merugikan, hal ini dapat menyebabkan pihak yang tidak bermoral mengingkari perdagangan.
Karena risiko ini, beberapa investor institusi, seperti dana pensiun dan reksadana, mungkin menahan diri mereka dalam perdagangan di pasar abu-abu
Gray market adalah pasar yang ditujukan untuk sesuatu dengan nilai yang berkembang pesat ketika ada perbedaan harga yang signifikan untuk produk populer di negara berbeda.
Di banyak negara, gray market adalah pasar yang substansial untuk perangkat konsumen dan elektronik populer karena komoditas ini dapat dengan mudah dibeli secara online dan dikirim ke lokasi mana pun.
Produk pasar abu-abu adalah produk yang umumnya populer di kalangan konsumennya. Termasuk di antaranya mobil mewah, pakaian kelas atas, tas dan sepatu, rokok, obat-obatan, dan kosmetik.
Dealer tidak resmi dapat mengimpor barang-barang tersebut dalam jumlah besar. Dan, meski menambahkan mark-up yang sehat, menjualnya dengan harga yang masih jauh di bawah harga lokal.
Pelanggan yang membeli produk semacam itu dengan harga diskon mungkin menghadapi masalah di masa mendatang. Dan harus memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan dan sertifikasi setempat.
Layanan dan dukungan purnajual gray market adalah masalah utama lainnya, karena dealer resmi mungkin tidak bersedia memperbaiki barang yang dibeli di pasar ini.
Baca juga: Mr. Market; Siapa Dia dan Apa Pengaruhnya terhadap Investor?
Di pasar sekuritas, gray market adalah pasar tempat saham perusahaan diperdagangkan sebelum diterbitkan dalam penawaran umum perdana (IPO).
Jika dalam sekuritas, pasar abu-abu adalah pasar sekuritas berwujud pasar over-the-counter di mana dealer mengeksekusi pesanan saham dan obligasi untuk pelanggan pilihan sebelum diterbitkan.
Penjualan ini bergantung pada penerbitan yang benar-benar terjadi dan memungkinkan penjamin emisi dan penerbit untuk menentukan permintaan dan harga sekuritas sebelum penawaran umum perdana (IPO).
Pada kasus lain, pasar abu-abu merujuk pada barang-barang yang diperdagangkan di pasar gelap. Dalam pengertian gray market sebagai pasar komoditas, maka pasar jenis ini adalah pasar tempat barang-barang diproduksi oleh atau atas izin pemilik merek. Akan tetapi, barang tersebut dijual di luar saluran distribusi yang disetujui pemilik merek.
Bagaimanapun, konsumen gray market adalah konsumen yang juga terkadang tak menyadari bahwa mereka membeli produk pasar ini.
Beberapa indikasi bahwa suatu produk kemungkinan besar berasal dari gray market adalah harga yang jauh lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh pengecer lokal lainnya. Begitu pula buku petunjuk dalam bahasa yang berbeda, dan manual yang difotokopi atau CD perangkat lunak yang digandakan.
Ukuran beberapa gray market terbilang cukup besar. Bisnis di luar jalur resmi menimbulkan tantangan bagi produsen barang.
Beberapa barang bisa saja berupa barang original equipment manufacturer (OEM) yang memang dijual lebih murah di tempat lain. Dan barang-barang ini barangkali tidak memiliki garansi resmi.
Selain kehilangan penjualan yang dapat dipesan perusahaan secara langsung, gray market menghasilkan risiko terhadap ekuitas merek dan merusak hubungan di saluran penjualan formal yang terdiri dari grosir, distributor, dan pengecer.
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dan Indeks S&P 500 Futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Sumber: Investopedia
Jangan Terjebak, 41 Saham Gorengan Ini Dipantau Ketat oleh BEI
3 Kasus Gelembung Aset dalam Sejarah Investasi yang Perlu Kamu Tahu!
Mencoba Peruntungan di 7 Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Minat?
Dibanderol Rp193 M, Majesty 140 Berhasil Jadi Yacht Termahal di Dunia
Bagikan artikel ini