Sobat Cuan bisa menemukan dan memilih 15 produk reksadana di Pluang. Berikut adalah 15 produk reksadana yang disusun berdasarkan jenis-jenisnya!
Sobat Cuan bisa membaca penjelasan masing-masing produk berikut nilai kelolaannya, dan kinerjanya selama satu, tiga, dan lima tahun terakhir (per 31 Agustus 2021) dalam tabel berikut:
Reksadana Saham di Pluang
Nama Produk | Penjelasan | Nilai Dana Kelolaan (AUM) | Return 1 Tahun | Return 3 Tahun | Return 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|
Batavia Dana Saham | Reksa dana yang dikelola secara aktif dengan fokus pada saham-saham unggulan dan berkapitalisasi pasar besar (lebih dari 50%) di IHSG. Pemilihan tema dan sektor untuk dana ini disesuaikan dengan dinamika serta perkembangan pasar terkini. | Rp6,15 triliun | 7.44 | -9.07 | 0.17 |
Batavia Dana Saham Syariah | Reksa dana yang dibentuk dan dikelola sesuai dengan prinsip syariah. Dana investor hanya ditempatkan pada saham yang ada di Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional. Selain itu, investasi juga berfokus pada saham-saham Syariah unggulan dan memiliki fundamental kuat. | Rp134 miliar | 1.02 | -15.48 | -22.31 |
Sobat Cuan bisa membaca penjelasan masing-masing produk berikut nilai kelolaannya, dan kinerjanya selama satu, tiga, dan lima tahun terakhir (per 31 Agustus 2021) dalam tabel berikut:
Nama Produk | Penjelasan | Nilai Dana Kelolaan (AUM) | Return 1 Tahun | Return 3 Tahun | Return 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|
UOBAM Dana Membangun Negeri | Reksa dana yang dikelola secara aktif dan fokus pada instrumen surat utang pemerintah dan surat utang Badan Usaha Milik Negara berkualitas tinggi. | Rp24 miliar | - | - | - |
Batavia Dana Obligasi Ultima | Reksa dana yang dikelola secara aktif di mana 70% penempatan dana di obligasi pemerintah dan sisanya di obligasi korporasi, sehingga potensi imbal hasilnya menarik dan berlikuiditas tinggi. Strategi pengelolaan portofolio dialokasikan ke obligasi bertenor pendek (3-4 tahun) dan porsi portofolio dinamis mengikuti perkembangan pasar. | Rp729 miliar | 6.63 | 22.39 | |
Pinnacle Indonesia Bond Fund | Reksa dana yang dikelola secara aktif dengan alokasi ke obligasi dan deposito. Untuk obligasi, 80% penempatan dana condong ke obligasi pemerintah dan sisanya ke infrastruktur. Sementara kriteria untuk pasar uang/deposito adalah bank dengan rasio pinjaman bermasalah (NPL) kurang dari 3%. | Rp62 miliar | 8.39 | 32.84 | - |
BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Makara | Reksa dana yang dikelola aktif dengan alokasi ke surat utang korporat jangka pendek (rata-rata 2-3 tahun) agar nilai return dan NAB stabil. Seluruh return reksa dana seutuhnya milik investor dan sebagian biaya pengelolaannya didedikasikan untuk pengembangan pendidikan di Universitas Indonesia. | Rp95 miliar | 1.54 | 11.27 | - |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | Reksa dana yang dikelola aktif dan fokus pada obligasi korporasi berjangka pendek dan berperingkat tinggi dari sektor telekomunikasi, bahan baku, dan finansial, sehingga memiliki volatilitas rendah dan menghasilkan return yang lebih tinggi dibanding obligasi negara. Selain itu, 0 hingga 15% dana juga dialokasikan ke ekuitas pendorong yang merupakan saham New Economy (contoh: finansial, teknologi, media, e-commerce, dll). | Rp409,57 miliar | 5.88 | 35.44 | - |
Bahana MES Syariah | Reksa Dana ini dikelola secara aktif di mana 94% alokasi dana ditempatkan ke obligasi negara syariah/sukuk dan 6% pada deposito bank BUKU 3. | Rp90,69 miliar | 7.09 | 31.38 | - |
BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah | Reksa dana ini dikelola secara aktif dan menghasilkan return yang didasarkan pada prinsip-prinsip investasi syariah. Dana dialokasikan ke Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang tidak memiliki risiko gagal bayar (default). Dengan durasi portofolio rata-rata lebih dari 5 tahun, return yang dihasilkan lebih optimal bagi investor jangka menengah dan jangka panjang. | Rp125 miliar | 9.56 | 40.71 |
*Angka return berdasarkan data kinerja historis yang dihitung dari tanggal peluncuran produk reksadana tersebut.
Sobat Cuan bisa membaca penjelasan masing-masing produk berikut nilai kelolaannya, dan kinerjanya selama satu, tiga, dan lima tahun terakhir (per 31 Agustus 2021) dalam tabel berikut:
Reksadana Pasar Uang Di Pluang
Nama Produk | Penjelasan | Nilai Dana Kelolaan (AUM) | Return 1 Tahun | Return 3 Tahun | Return 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|
UOBAM Dana Rupiah | Reksa dana yang dikelola secara aktif dengan fokus penempatan 80% dana di deposito perbankan dan instrumen surat utang berkualitas tinggi. | Rp16 miliar | - | - | - |
Batavia Dana Kas Maxima | Reksa dana yang dikelola secara aktif di mana 50% penempatan dana di deposito bank-bank berkinerja baik dan 50% di obligasi bertenor di bawah 1 tahun (mayoritas obligasi pemerintah dan obligasi korporasi peringkat AAA). Namun, porsi penempatan dana berubah mengikuti dinamika pasar. Kombinasi pilihan alokasi aset dan tenor pendek membuat potensi return-nya menarik serta likuiditas tinggi. | Rp7,08 triliun | 3.44% | 4.76% | 4.95% |
Bahana Dana Likuid | Reksa dana ini dikelola secara aktif di mana 90% alokasi dana ditujukan ke deposito bank kategori BUKU 2 & 3. Sementara obligasi yang dipilih adalah obligasi dengan peringkat minimal single-A. | Rp5,45 triliun | 3.71% | 15.93% | 29.88% |
BNI-AM Dana Lancar Syariah | Reksa dana ini dikelola secara aktif dan diawasi Dewan Pengawas Syariah. Seluruh portofolio ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah dari bank-bank syariah besar yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan sukuk dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun, yang juga memiliki rating tinggi untuk meminimalkan risiko. Dengan kualitas portofolio yang baik, BNI-AM Lancar Syariah dapat memberikan return yang stabil dan optimal serta pencairan dana yang cepat bagi investor. | Rp260 miliar | 4.12% | 15.28% | 27.92% |
Sobat Cuan juga bisa membaca penjelasan produk reksadana, nilai dana kelolaannya, dan kinerjanya selama satu, tiga, dan lima tahun terakhir (data per 31 Agustus 2021).
Reksadana Campuran di Pluang
Nama Produk | Penjelasan | Nilai Dana Kelolaan (AUM) | Return 1 Tahun | Return 3 Tahun | Return 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|
Syailendra Balanced Opportunity Fund | Reksa dana campuran yang dikelola secara aktif dan berfokus pada sektor New Economy, yaitu sektor yang fokus pada pertumbuhan digital atau adaptasi teknologi baru (finansial, teknologi, media, e-commerce, dll). Reksa dana ini juga memiliki fleksibiltas tinggi (~2-75%) untuk alokasi antar kelas aset ekuitas, pendapatan tetap, dan pasar uang. Untuk meminimalkan volatilitas, SBOF juga berinvestasi pada obligasi korporasi jangka pendek yang memiliki peringkat yang bagus, serta pada pasar uang. | Rp206,82 miliar | 40.18% | 40.28% | 42.79% |
BNI-AM UGM Progressive Balanced | Reksa dana yang dikelola aktif di mana dana ditempatkan di berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Sebagian biaya manahemen didedikasikan untuk pengembangan pendidikan di Universitas Gajah Mada. Kelebihan reksa dana ini adalah fleksibilitas untuk menyeimbangkan alokasi antar aset. | Rp31 miliar | 9.21% | 26.69% | 34.23% |
Pluang percaya bahwa diversifikasi merupakan hal yang penting dan perlu dilakukan dalam investasi. Diversifikasi umumnya dicapai dengan memperoleh eksposur dari beberapa kelas aset, bukan dari kepemilikan beberapa produk reksadana yang semuanya diisi kelas aset yang sama.
Di Indonesia, produk reksadana bisa menempatkan dana investor di tiga kelas aset: instrumen pasar uang (instrumen utang jangka pendek), instrumen pendapatan tetap (instrumen utang jangka panjang), dan saham. Penting untuk memiliki beberapa pilihan dalam tiap kelas aset agar investor bisa mendapatkan akses ke aset-aset yang memiliki perbedaan sifat dalam tiap kelas aset.
Sebagai contoh, di dalam investasi instrumen pendapatan tetap, investor akan mendulang manfaat maksimal jika mereka dapat mempertimbangkan pilihan baik untuk surat utang berisiko rendah (misalnya obligasi pemerintah berperingkat tinggi) maupun instrumen utang korporasi (dengan peringkat utang yang lebih rendah) yang memiliki risiko gagal bayar lebih tinggi namun juga menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.
Pluang merasa bahwa investor cukup memilih sekitar 5 produk reksa dana dengan gaya yang berbeda dan mereka sudah bisa menangkap secara penuh spektrum risiko dan imbal hasil dalam tiap kelas aset.
Terlalu banyak pilihan produk reksadana bukanlah hal yang baik bagi investor. Sebagai contoh, jika investor diberikan daftar yang berisi 40 jenis reksadana pendapatan tetap, belum tentu ini akan menguntungkan si investor. Sebaliknya, dia malah ujung-ujungnya semakin bingung dan menghabiskan waktu untuk memilih mana yang dirasakan terbaik di antara 40 produk reksadana yang berada dalam kelas aset yang sama.
Lebih parahnya lagi, investor akan terjebak dalam “diversifikasi semu” karena ia merasa memiliki produk dengan nama yang berbeda. Namun pada dasarnya jenis aset yang ia miliki secara fundamental memiliki kesamaan dan penambahan produk tidak akan mendongkrak imbal hasil atau mengurangi risiko investasinya. Portofolio seorang investor yang memiliki 100 produk reksadana namun semuanya merupakan pendapatan tetap tentu tidak bisa dibilang telah terdiversifikasi jika dibandingkan portofolio lain yang mencakup pendapatan tetap, emas, dan saham.
Jebakan “diversifikasi semu” merupakan hal yang Pluang ingin cegah. Oleh karenanya, Pluang telah memilih secara cermat dan teliti produk reksa dana yang kami tawarkan supaya dapat memberikan cukup pilihan namun agar SobatCuan juga tetap bisa fokus untuk melakukan diversifikasi portofolio.
Bagikan artikel ini
Produk Reksadana Apa Saja yang Ada di Pluang?
Perbedaan Menabung di Bank vs Reksadana Berbasis Surat Utang
Investasi Langsung dalam Kelas Aset Vs Investasi di Reksadana
Cara Berinvestasi Reksadana Efektif di Aplikasi Pluang
7 Alasan Berinvestasi Reksadana
3 Strategi Mudah Investasi Reksadana
Apa Itu Reksadana?
Bagaimana Cara Membaca Fund Fact Sheet?
Risiko Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang
Biaya-Biaya Investasi Reksadana