Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Kamus

Maker dan Taker
shareIcon

Maker dan Taker

0  dilihat·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Maker dan Taker

Maker dan Taker adalah istilah yang dipakai dalam dunia trading kripto yang mengacu kepada jenis order yang dibuat oleh trader. Kenali perbedaan Maker dan Taker di bawah ini!

Apa itu Maker dan Taker?

Dalam dunia trading kripto, ada dua istilah yang penting untuk dipahami oleh para trader, yaitu "maker" dan "taker." Keduanya memiliki peran berbeda dalam menciptakan likuiditas di pasar, karenanya struktur biaya yang dikenakan kepada keduanya pun berbeda. Perbedaan biaya alias 'fee' yang dikenakan bertujuan untuk mendorong likuiditas yang lebih tinggi di bursa melalui penggunaan limit order.

 

Maker adalah pihak yang menyediakan likuiditas di pasar dengan menambahkan order ke dalam order book bursa melalui limit order (atau stop-limit order). Limit order adalah jenis order yang akan dieksekusi hanya jika harga pasar mencapai tingkat yang telah ditentukan oleh trader. Dengan menempatkan limit order, maker membantu "membuat pasar" dengan menyediakan likuiditas tambahan.

 

Sebaliknya, taker adalah pihak yang mengambil likuiditas dari pasar dengan mengeksekusi market order (atau stop order). Market order adalah jenis pesanan yang biasanya dieksekusi segera pada harga pasar saat itu, sehingga mengurangi likuiditas yang tersedia di order book.

 

Biaya maker dikenakan pada order yang menambahkan likuiditas ke dalam order book hingga order tersebut dapat diambil oleh trader lain. Karena order ini membantu meningkatkan likuiditas di pasar, bursa dan platform trading cenderung memberikan insentif kepada maker dengan biaya transaksi yang lebih rendah sebagai imbalan atas kontribusi likuiditas yang diberikan.

Baca juga Apa itu order book?

 

Struktur Maker/Taker untuk Transaksi Crypto di Pluang

Pluang mengenakan fee berbeda bagi market maker dan taker. Yuk kenali perbedaannya agar biaya trading kamu lebih efisien!

Bersamaan dengan diluncurkannya Pluang Pro Features, Pluang juga mengoptimalkan struktur biaya transaksi aset kripto bagi Sobat Cuan pengguna setiap platform trading Pluang. Untuk mendorong peningkatan likuiditas, di Pluang, market maker menikmati biaya transaksi kripto yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,10%, dibandingkan dengan 0,15% yang dikenakan bagi market taker.

 

Selain biaya transaksi yang dikenakan oleh platform trading, trader juga dikenakan pajak dari regulator lokal. Di Indonesia, transaksi trading crypto dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) final sebesar 0,11% untuk transaksi pembelian dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,10% dari transaksi penjualan. Selebihnya, tiap platform trading memiliki struktur biaya yang berbeda, sehingga penting bagi trader untuk memahami jenis-jenis biaya yang dikenakan. Untuk contoh perhitungan biaya, simak lanjut di halaman Biaya Transaksi di Pluang

Yuk, manfaatkan kesempatan menjadi penyedia likuiditas untuk biaya trading yang lebih efisien!

 

Pertanyaan Lebih Lanjut

Apabila terdapat pertanyaan, tim Pluang dengan senang hati membantu kamu. Silakan hubungi kami melalui layanan 24/7 live-chat langsung pada aplikasi Pluang kamu atau call center (021) 80630065 (Senin–Jumat pukul 09.00–18.00 WIB).

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait

Standar Deviasi

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1