Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Tesla (TSLA) akan Merilis Earnings, Masih Layak Beli?
shareIcon

Tesla (TSLA) akan Merilis Earnings, Masih Layak Beli?

22 Jan 2025, 4:37 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Tesla (TSLA) akan Merilis Earnings, Masih Layak Beli?

Tesla (TSLA) kembali menjadi pusat perhatian pasar dengan laporan earnings yang dijadwalkan untuk rilis dalam waktu dekat, yakni pada 30 Januari WIB. Sebagai pemimpin di industri kendaraan listrik (EV), kinerja kuartalan Tesla sering kali menjadi barometer kesehatan pasar EV global. Investor akan memantau data penjualan, margin keuntungan, dan pandangan masa depan dari CEO Elon Musk untuk menentukan prospek saham Tesla di masa mendatang.

Profil Singkat Tesla

Tesla, Inc., yang didirikan pada tahun 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, adalah perusahaan teknologi dan otomotif yang berfokus pada pengembangan kendaraan listrik dan solusi energi terbarukan. Di bawah kepemimpinan Elon Musk, Tesla telah berubah dari produsen mobil niche menjadi pemain utama di pasar global.

Perusahaan ini pertama kali menarik perhatian dunia dengan peluncuran Tesla Roadster pada tahun 2008, kendaraan sport listrik pertama yang menunjukkan bahwa EV bisa memiliki performa tinggi. Kesuksesan berikutnya datang dengan Model S, Model 3, Model X, dan Model Y, yang kini menjadi tulang punggung lini produk Tesla.

Lini Bisnis Tesla:

  1. Kendaraan Listrik (EV): Tesla memimpin pasar global dengan penjualan kendaraan listrik yang terus meningkat, didukung oleh pabrik canggih seperti Gigafactory di Shanghai, Berlin, dan Texas.
  2. Energi Terbarukan: Tesla juga memproduksi panel surya dan Powerwall, solusi penyimpanan energi untuk rumah dan bisnis.
  3. Otonomi dan AI: Teknologi Full Self-Driving (FSD) menjadi fokus utama Tesla dalam menciptakan kendaraan otonom sepenuhnya.
  4. Layanan Energi dan Infrastruktur: Tesla mengembangkan jaringan Supercharger global untuk mendukung pengguna kendaraan listriknya.

Penjualan Produk Tesla dari tahun ke tahun | Sumber: Bloomberg

Tesis Investasi Tesla

  1. Pemimpin Pasar EV Global: Dengan pangsa pasar EV terbesar di dunia, Tesla memiliki keunggulan teknologi dan brand yang sulit ditandingi.
  2. Ekspansi Produksi: Fasilitas produksi baru, seperti Gigafactory di Berlin dan Texas, memungkinkan Tesla meningkatkan kapasitas produksi secara signifikan.
  3. Diversifikasi Bisnis: Selain kendaraan listrik, Tesla memiliki potensi pertumbuhan dari bisnis energi terbarukan dan perangkat lunak otonom.
  4. Inovasi Berkelanjutan: Fokus pada teknologi mutakhir seperti baterai 4680 dan FSD memperkuat posisi Tesla sebagai inovator industri.
  5. Jejak Lingkungan Positif: Komitmen Tesla terhadap energi terbarukan dan keberlanjutan menarik investor yang berorientasi ESG (Environmental, Social, and Governance).
  6. Kedekatan Elon Musk dengan Trump: Sebagai pendukung Trump, Elon Musk berpotensi mendapat karpet merah dalam pemerintahan Donald Trump yang tentu akan berdampak positif pada bisnis Tesla.

Aspek Finansial Tesla

  1. Pendapatan dan Margin: Tesla telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Pada kuartal terakhir, pendapatan mencapai $25.18 miliar, meningkat sekitar 7.8% dari tahun sebelumnya. Margin pun juga mengalami perbaikan dimana EBITDA MArgin menjadi 16.14% dibanding kuartal sebelumnya yang hanya 11.31%
  2. Arus Kas: Arus kas bebas Tesla menunjukkan peningkatan stabil, memungkinkan perusahaan untuk mendanai ekspansi tanpa bergantung pada utang besar. Dengan arus kas bebas (free cash flow) sebesar $3.6 miliar pada kuartal terakhir, Tesla memiliki fleksibilitas untuk terus berinvestasi dalam teknologi baru.
  3. Neraca Keuangan: Tesla memiliki neraca keuangan yang kuat dengan total aset mendekati $120 miliar dan liabilitas yang terkendali. Rasio utang terhadap ekuitas tetap rendah, mencerminkan manajemen keuangan yang efisien.

Highlight Performa Keuangan Tesla | Sumber: Bloomberg

Penjelasan Valuasi Tesla

Valuasi Tesla sering kali menjadi subjek perdebatan di kalangan analis. Dengan rasio harga terhadap laba (P/E) yang tinggi dibandingkan perusahaan otomotif tradisional, Tesla lebih sering dipandang sebagai perusahaan teknologi. Investor perlu mempertimbangkan pertumbuhan pendapatan, margin keuntungan, dan inovasi produk dalam menilai valuasi Tesla.

Ditambah lagi, membandingkan dengan histori level P/E selama 5 tahun kebelakang, valuasi Tesla saat ini berada pada di kisaran level Standar deviasi +1 yang mengindikasikan harga saham Tesla yang terkategori cukup mahal di saat ini.

P/E Band TSLA | Sumber: Bloomberg

Risiko Berinvestasi pada Tesla

  1. Kompetisi yang Semakin Ketat: Munculnya pemain baru di pasar EV, termasuk perusahaan tradisional seperti Ford dan GM, dapat menekan pangsa pasar Tesla.
  2. Ketergantungan pada Elon Musk: Kepemimpinan dan visi Musk sangat berpengaruh terhadap citra Tesla, namun ketergantungan ini juga menciptakan risiko.
  3. Regulasi dan Kebijakan: Perubahan kebijakan lingkungan atau insentif EV dapat memengaruhi permintaan terhadap produk Tesla.
  4. Kedekatan Elon Musk dengan Trump: Bak pedang bermata dua, kedekatan ini dapat menciptakan implikasi politis bagi Tesla, terutama terkait kebijakan pemerintah terhadap energi terbarukan dan kendaraan listrik. Fokus Trump terhadap energi fosil justru juga menjadi risiko bagi Tesla yang bergerak dalam bidang energi terbarukan. Investor perlu memperhatikan bagaimana dinamika ini dapat memengaruhi persepsi pasar terhadap perusahaan.

Target Analis terhadap Saham Tesla

Berdasarkan konsensus analis, target harga Tesla untuk 12 bulan ke depan berada di kisaran $326.24 per saham, yang notabenenya mencerminkan potensi penurunan sekitar 23% dari harga saat ini. Hal tersebut justru mencerminkan pesimisme terhadap saham Tesla dari para analis.

Target Harga Tesla

Akan tetapi, hasil earnings akan menjadi kunci terhadap outlook performa Tesla kedepannya, khususnya pada 2025. Penyesuaian dan pandangan analis terhadap harga saham Tesla bisa saja berubah apabila hasil dan guidance Tesla di masa depan mengarah pada trayektori yang positif. Dengan earnings yang segera dirilis, Tesla menjadi salah satu saham yang wajib diperhatikan oleh investor yang mencari peluang di sektor teknologi dan energi terbarukan.

Transaksi Saham TSLA di Sini!

Coba juga bertransaksi pada Options TSLA agar dapat menghasilkan potensi profit lebih tinggi dari saham biasa. Transaksi TSLA Call Options jika kalian percaya bahwa TSLA akan memiliki performa positif, dan transaksi TSLA Put Options jika kalian menilai bahwa TSLA akan mengalami koreksi.

Mulai Transaksi OPTIONS di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Pius Bagas H

Right baner

Pius Bagas H

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earnings call
Produknya Mendunia, Laba per Saham Nike 26% di Atas Ekspektasi Analis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1