Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pre-Earnings Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM): Harga Saham TSM Diproyeksikan Capai US$244.69!!!
shareIcon

Pre-Earnings Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM): Harga Saham TSM Diproyeksikan Capai US$244.69!!!

14 Apr 2025, 5:26 AM·Waktu baca: 5 menit
shareIcon
Kategori
Pre-Earnings Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM): Harga Saham TSM Diproyeksikan Capai US$244.69!!!

TSM akan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 1Q25 pada hari Kamis (17/04). Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang foundry semikonduktor dengan market share 55%-60% secara global dengan P/E sebesar 14.2x, TSM memiliki target harga sebesar US$244.69. Simak selengkapnya di sini!

$TSM di Pluang

Miliki saham $TSM mulai dari Rp10.000 dan manfaatkan fitur leverage untuk tingkatkan potensi cuanmu! 

💸Nikmati 0% bunga leverage hingga tanggal 31 Mei 2025💸

Beli Saham TSM Di Sini!

Maksimalkan peluang Cuan kamu dengan beli Call Options. 

💸Nikmati biaya trading gratis hingga $30 selama 30 hari sejak transaksi Options pertama khusus untuk pengguna baru Options!💸

Beli Call Options $TSM di Sini!

 

Profil Singkat TSMC

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) merupakan produsen semikonduktor independen terbesar di dunia, dengan keunggulan teknologi yang mendominasi industri chip global. TSM merupakan perusahaan chip asal China yang telah didirikan pada 1987 dan berhasil menjadi salah satu perusahaan chip terbesar di Asia dengan market cap sebesar US$702.52 miliar per 11 April 2025. Perusahaan ini juga dikenal sebagai pemasok utama bagi perusahaan teknologi besar seperti Apple, NVIDIA, dan AMD. Dengan posisi strategis sebagai pemimpin dalam teknologi fabrikasi 5nm dan 3nm, serta riset yang agresif menuju node 2nm, TSMC menjadi salah satu pilar utama dalam perkembangan teknologi mutakhir.

Dari sisi teknologi, TSMC telah memulai produksi massal chip 3nm dan diperkirakan akan memproduksi node 2nm secara komersial pada 2025–2026. Permintaan dari pasar smartphone kelas atas, seperti iPhone, juga tetap kuat dan menjadi motor pendukung stabilitas volume produksi chip generasi terbaru.

Revenue Breakdown | Sumber: Bloomberg

Apabila dilihat dari tahun 2024, TSM memiliki pendapatan sebesar  TWD28.9 triliun (+33.9% YoY) dengan net profit sebesar TWD1.18 triliun dengan margin 40.8%. Apabila dilihat dari EPS, TSM berhasil membukukan EPS sebesar TWD45.52 (+30.7% YoY). 

Untuk Q1 2025 diproyeksikan, diproyeksikan TSM akan membukukan pendapatan TWD831.89 miliar atau dengan pertumbuhan 40.4% YoY, dengan net income TWD349.25 miliar atau dengan EPS sebesar TWD13.48 (+53.28% YoY)


Income Statement TSM Kuartal | Sumber: Bloomberg

Tesis Investasi dan Keuangan TSMC

1. Prospek Menjanjikan Industri SemiKonduktor 

Ukuran pasar foundry semikonduktor global bernilai USD 148.45 miliar pada tahun 2024. Pasar ini diproyeksikan tumbuh dari USD 175.14 miliar pada tahun 2025 menjadi USD 258.27 miliar pada tahun 2032, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5.7% selama periode perkiraan. Asia Pasifik mendominasi pasar global dengan pangsa sebesar 86.33% pada tahun 2024.

Foundry semikonduktor, juga dikenal sebagai foundry atau fab, adalah perusahaan khusus yang memproduksi perangkat semikonduktor, seperti integrated circuits (IC), untuk perusahaan lain. Perusahaan lain ini, yang dikenal sebagai perusahaan semikonduktor fabless, merancang integrated circuits (IC) tetapi tidak memiliki fasilitas untuk memproduksinya. 

Foundry semikonduktor menyediakan layanan manufaktur dan infrastruktur untuk memproduksi chip sesuai dengan spesifikasi perusahaan fabless. Foundry menawarkan berbagai layanan, mulai dari produksi wafer hingga perakitan dan pengujian perangkat semikonduktor secara lengkap. Mereka mengembangkan dan memelihara teknologi proses canggih yang menentukan metode dan spesifikasi untuk membuat perangkat semikonduktor pada berbagai skala, seperti teknologi node 7nm, 5nm, dan 3nm.

Saat ini TSMC menguasai sekitar 55–60% pasar foundry global, jauh di atas kompetitornya seperti Samsung Foundry (~15%), GlobalFoundries, UMC, dan SMIC. Dalam hal volume dan nilai, TSMC adalah foundry terbesar di dunia.

Revenue Breakdown | Sumber: Bloomberg

2. TSM Akan Melakukan Investasi US$ 100 Miliar di Amerika Serikat 

Pada April 2025, mantan Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) akan menginvestasikan tambahan $100 miliar untuk membangun lima fasilitas fabrikasi (fab) baru di Arizona, AS. Investasi ini membawa total komitmen TSMC di AS menjadi US$165 miliar, menjadikannya salah satu ekspansi manufaktur teknologi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

Trump menyebut langkah ini sebagai "tindakan luar biasa dari perusahaan paling kuat di dunia," dan menyambungkannya dengan ambisi AS untuk menjadi pusat kecerdasan buatan (AI) global. TSMC sendiri merupakan pemasok utama chip AI untuk perusahaan-perusahaan raksasa seperti NVIDIA dan Apple.

Investasi besar ini memiliki implikasi geopolitik dan strategis yang signifikan. Di satu sisi, ini mendukung ambisi Amerika Serikat untuk mengembalikan manufaktur semikonduktor ke dalam negeri sebagai bagian dari kedaulatan ekonomi dan keamanan nasional. Di sisi lain, langkah ini juga mengurangi ketergantungan pada fasilitas produksi TSMC yang berbasis di Taiwan, yang selama ini menjadi pusat perhatian dalam konteks ketegangan geopolitik dengan Tiongkok. Menariknya, meski TSMC dianggap mitra strategis, Trump secara terbuka menuduh Taiwan telah "mencuri" industri chip dari AS dan menyoroti pentingnya tarif impor sebagai alat perlindungan industri domestik.

Dukungan AS sangat penting bagi TSMC mengingat revenue kontribusi dari AS sangat besar bagi TSM. Pada tahun 2024, pendapatan dari AS berkontribusi 68% dari total pendapatan TSM. 

Revenue Breakdown Region | Sumber: Bloomberg

3. Proyeksi Pertumbuhan EPS 30.7% YoY Pada Tahun 2025 Menjadi FWD 59.5

Secara garis besar, di tahun 2025, TSMC diproyeksikan akan memiliki pendapatan US$3.67 triliun atau dengan pertumbuhan 26.8% dengan pertumbuhan margin bersih yang cukup konsisten dari tahun 2021 sampai dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di rentang 38.0%-40.8%. Apabila dilihat dari sisi gross profit mengalami pertumbuhan dari 51.6% di tahun 2021 menjadi 56.1% di tahun 2024. Selanjutnya, untuk bottom line berada di level FWD 59.5 atau dengan pertumbuhan 30.7% di tahun 2025. 

Income Statement Yearly | Sumber: Bloomberg

Margin yang konstan ini juga sejalan dengan working capital TSMC yang terus membaik secara perlahan dari tahun 2021 - 2024. 

Working Capital Ratio TSM | Sumber: Bloomberg

Valuasi TSMC

Menurut konsensus Bloomberg, harga wajar saham TSM berada di US$244.69, atau jauh lebih tinggi dibanding harga penutupan Jumat (11/04) yakni US$157.08. Hal ini mengindikasikan bahwa harga saham perusahaan masih lebih “murah” dibanding nilai wajar sesungguhnya.

Apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio P/E), valuasi TSM saat ini berada di angka 14.2x P/E atau lebih “murah” dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 15.3x P/E. Kendati begitu, investor tetap yakin akan kinerja perusahaan yang sepertinya tak kenal lelah untuk terus berinovasi dan tetap memiliki neraca keuangan stabil di tengah kondisi ekonomi yang tak tentu.

P/E Band TSM | Sumber: Bloomberg

Risiko Berinvestasi di Saham TSMC

Ekspansi Global Dapat Menekan Margin

TSMC sedang membangun fasilitas baru di AS, Jepang, dan Jerman, namun biaya produksi di luar Taiwan jauh lebih tinggi. Ini bisa menekan margin laba dalam jangka pendek hingga menengah. Misalnya, produksi chip di AS diperkirakan bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan di Taiwan. Selain itu, kelangkaan tenaga kerja ahli di negara tujuan juga menjadi tantangan tersendiri.

Ketergantungan pada Pelanggan Besar

TSMC sangat bergantung pada sejumlah klien besar, seperti Apple (sekitar 20–25% dari pendapatan), serta NVIDIA, AMD, dan Qualcomm. Jika salah satu dari mereka memutuskan untuk beralih ke pesaing, mengembangkan chip sendiri, atau mengalami penurunan penjualan, hal ini dapat berdampak signifikan pada pendapatan TSMC.

Tekanan Kompetisi Teknologi

Meskipun TSMC adalah pemimpin teknologi saat ini, perusahaan seperti Samsung Foundry dan Intel sedang melakukan investasi besar-besaran untuk mengejar ketertinggalan di node fabrikasi. Jika salah satu pesaing berhasil melampaui TSMC dalam hal teknologi (misalnya node 2nm atau efisiensi daya), maka dominasi TSMC bisa terancam.

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto Futures, Emas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Marcella Kusuma

Right baner

Marcella Kusuma

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earnings call
Produknya Mendunia, Laba per Saham Nike 26% di Atas Ekspektasi Analis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1