Alibaba Group Holding Limited ($BABA) akan merilis laporan keuangan 1Q26 pada perdagangan 13 Agustus 2025 (after market), dengan proyeksi pendapatan bertumbuh 5.2% YoY menjadi US$35.3 juta dan EPS sebesar US$2.19 (+19.72% YoY).
Key Higlight
|
Rating Wall Street | : BUY |
---|---|
Target Price (1Y) | : $150.71 (Bloomberg) |
Upside | : ![]() |
Alibaba terdiri dari beberapa platform utama, seperti Alibaba.com, yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan perdagangan antar negara, Taobao, yang merupakan platform belanja online terbesar di China, dan Tmall, yang berfokus pada merek dan pengecer besar. Selain itu, Alibaba juga memiliki layanan Alipay, yang merupakan platform pembayaran digital yang sangat populer di China.
Kamu bisa miliki saham $BABAmulai dari $1 di Pluang.
Maksimalkan potensi profit kamu dengan beli Call Options.
💸Nikmati biaya trading gratis hingga $30 selama 30 hari sejak transaksi options pertama khusus untuk pengguna baru Options!💸
Beli Call Options $BABA di Sini!
Alibaba menghadapi risiko besar dari ketegangan dagang antara AS, China, dan Uni Eropa. Meskipun kesepakatan sementara telah dicapai antara AS dan UE pada Juli 2025, tarif tambahan terhadap produk digital, elektronik, dan layanan lintas batas masih bisa berlaku sewaktu-waktu. Amerika Serikat juga memperpanjang tarif terhadap China dalam kategori semikonduktor dan perangkat AI, yang bisa berdampak pada rantai pasok dan produk ekspor Alibaba seperti AliExpress dan Lazada. Ini dapat menurunkan profitabilitas unit internasional Alibaba dan memperlambat ekspansi lintas batasnya.
Di pasar China, Alibaba harus menghadapi tekanan dari Pinduoduo (Temu), JD.com, Douyin (TikTok China), dan Meituan. Pangsa pasar Alibaba di e-commerce China telah turun dari 52% ke kisaran 41–47%. Persaingan harga dan model subsidi besar-besaran, terutama dari Pinduoduo, mengikis margin dan mengharuskan Alibaba menyuntikkan dana tambahan untuk mempertahankan engagement di Taobao dan Tmall.
Alibaba sedang mentransformasi bisnisnya menjadi lebih terfokus pada AI, cloud, dan perangkat lunak perusahaan. Meskipun Qwen3 dan unit Alibaba Cloud menjanjikan, mereka tetap menghadapi persaingan berat dari Tencent, ByteDance, Huawei, dan juga AWS di pasar global. Investasi besar dalam AI bisa membebani margin dalam jangka pendek jika monetisasi tidak cepat terjadi.
Saham Alibaba (BABA) menunjukkan momentum teknikal yang cukup positif pada chart harian per 1 Agustus 2025, ditutup naik 2.77% di level $120.63 dengan volume yang cukup solid. Harga saat ini bergerak di atas support Fibonacci retracement 38.2% ($115.91) dan berpotensi menuju level resistance berikutnya di area 61.8% ($128.32). Indikator Stochastic berada di zona overbought (sekitar 77), mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek, namun belum ada konfirmasi reversal. Sementara itu, indikator MACD menunjukkan momentum bullish dengan histogram positif dan garis MACD yang mulai menanjak di atas sinyal. Secara keseluruhan, jika harga mampu bertahan di atas $115 dan menembus $122–$123, peluang menuju $128 masih terbuka.
Beli Call Options $BABA di Sini!
Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto Futures, Emas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Marcella Kusuma
Marcella Kusuma
Bagikan artikel ini