Apple (AAPL) akan merilis laporan keuangan 3Q25 pada 31 Mei 2025 (after market), dengan proyeksi pendapatan US$88.8 miliar. Kinerja ditopang iPhone dan layanan digital, didukung inovasi AI dan ekosistem tertutup.
Key Highlight |
|
Rating Wall Street | : BUY |
---|---|
Target Price (1Y) | : $230 (JP Morgan) |
Upside | : ![]() |
Apple Inc (ticker: AAPL) adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang memproduksi serta menjual Iphone, Ipad, Mac, Apple Watch, AirPods, iOS, macOS, watchOS, serta menjual layanan digital seperti App Store, Apple Music, iCloud, Apple TV+, Apple Pay, dan lainnya
Kamu bisa miliki saham $AAPL mulai dari $1 di Pluang.
Maksimalkan potensi profit kamu dengan beli Call Options.
💸Nikmati biaya trading gratis hingga $30 selama 30 hari sejak transaksi options pertama khusus untuk pengguna baru Options!💸
Beli Call Options $AAPL di Sini!
Apple sangat tergantung pada manufaktur di Tiongkok, termasuk dari pemasok seperti Foxconn dan Pegatron. Jika pemerintah AS memberlakukan tarif impor terhadap produk dari Tiongkok, maka biaya untuk membawa iPhone, iPad, dan Mac ke AS meningkat. Apple punya dua opsi buruk:
- Menyerap biaya itu sendiri → margin keuntungan turun.
- Menaikkan harga jual produk di AS → penjualan bisa turun.
Apple bersaing ketat dengan:
- Samsung, Xiaomi, Huawei di hardware
- Google, Microsoft, Amazon di layanan cloud, AI, dan software
Perang harga, inovasi AI, dan strategi distribusi lawan bisa menggoyang posisi Apple
Mengembangkan teknologi baru (N3, N2, GAA) membutuhkan:
- Investasi miliaran dolar per node.
- R&D intensif, yield rendah di awal.
Jika hasil produksi (yield) buruk atau teknologi gagal komersial, akan menekan margin dan reputasi TSMC. Perusahaan seperti Intel & Samsung menargetkan mengejar TSMC lewat node GAA 2nm – kompetisi makin ketat.
Apple dianggap agak tertinggal dalam perlombaan AI, dibanding Microsoft (OpenAI), Google (Gemini), atau Meta. Investor khawatir jika Apple gagal menghadirkan inovasi AI yang kompetitif.
Apple berencana untuk menggunakan OpenAI atau Anthropic untuk menggerakkan Siri. Hal ini mengartikan bahwa terdapat risiko security data dan privasi pengguna karena Siri memproses data pribadi (lokasi, pesan, kontak). Jika data dikirim ke AI eksternal, bisa terjadi kebocoran privasi. Selain itu, citra dan kepercayaan Apple juga berpotensi tercoreng karena selama ini Apple dikenal karena mengutamakan privasi dan kontrol lokal (on-device).
Saham Apple (AAPL) masih berada dalam tren turun jangka menengah namun mulai menunjukkan potensi pembalikan arah setelah berhasil keluar dari channel turun dan bertahan di atas support $181; indikator Stochastic netral dan MACD mulai menunjukkan sinyal positif, membuka peluang untuk uji resistance di $220 jika momentum berlanjut
Beli Call Option Apple di Sini!
Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto Futures, Emas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Marcella Kusuma
Marcella Kusuma
Bagikan artikel ini