Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pre-Earnings Alibaba (BABA): Apa yang Harus Diperhatikan?
shareIcon

Pre-Earnings Alibaba (BABA): Apa yang Harus Diperhatikan?

27 Oct 2025, 4:21 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Pre-Earnings Alibaba (BABA): Apa yang Harus Diperhatikan?

Alibaba terdiri dari beberapa platform utama, seperti Alibaba.com, yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan perdagangan antar negara, Taobao, yang merupakan platform belanja online terbesar di China, dan Tmall, yang berfokus pada merek dan pengecer besar. Selain itu, Alibaba juga memiliki layanan Alipay, yang merupakan platform pembayaran digital yang sangat populer di China.

Key Highlight

  • Diproyeksikan pada 3Q25, BABA memiliki pendapatan sebesar CNY243.8 miliar / US$34.1 (+3.1% YoY), dan EPS di level CNY6.65 / US$0.93 (-55.8% YoY). 
  • Meskipun Qwen3 dan unit Alibaba Cloud menjanjikan, mereka tetap menghadapi persaingan berat dari Tencent, ByteDance, Huawei, dan juga AWS di pasar global.
  • Saham Alibaba ($BABA) masih dalam tren naik kuat di $166, beberapa  indikator teknikal menunjukkan sentimen cenderung ke bullish. Level resisten pertama ada di $180
Rating Wall Street: BUY
Target Price (1Y): $193.01 (Trading View)
Upside: 15.5% (dari harga closing price 17 Oktober 2025 di level US$167.05)

$BABA di Pluang

Beli Call Options $BABA di Sini!

Beli Saham $BABA di Sini!

Investment Thesis: 

  • Unit cloud/AI Alibaba, Alibaba Cloud, telah meluncurkan data center kedua di Dubai. Hal ini menandakan bahwa Alibaba memperluas jangkauan globalnya, tidak hanya fokus di Tiongkok. Selanjutnya, ekspansi ke pasar Timur Tengah bisa membuka aliran pendapatan baru dan mendiversifikasi risiko domestik.
  • Untuk mengembangkan AI / data center, BABA menganggarkan dana investasi CNY 380 miliar (US$ 53 miliar) selama tiga tahun ke depan. Rencana investasi ini berpotensi menggandeng NVDA sebagai partner ekspansi. 
  • Secara keseluruhan, BABA berencana untuk membuka 90 data center lainnya di 29 negara.
  • Hal ini turut mendukung BABA untuk megembangkan AI engine nya. Per September 2025, BABA memperkenalkan model Qwen3-Max yang memiliki lebih dari 1 triliun parameter (trillion parameters) sebagai model bahasa besar (large language model / LLM). Meluncurnya model dengan >1 triliun parameter menandai bahwa Alibaba ingin bersaing di level global dengan pemain seperti OpenAI, GPT‑5, Claude Opus, dsb.
  • Selain AI, BABA juga memiliki bisnis unit e-commerce dan fintech (Ant). Dimana, BABA bersama Ant Group Co., Ltd. sepakat membeli 13 lantai di gedung One Causeway Bay di Hong Kong dengan nilai transaksi sekitar US$ 925 juta. Hal ini menunjukan bahwa Alibaba melihat Hong Kong sebagai basis strategis untuk ekspansi, mungkin operasional global atau kantor regional.
  • Untuk meningkatkan top line growth segmen e-commerce, BABA menyediakan subsidi senilai 50 miliar yuan (≈ US$ 7 miliar) untuk pelanggan VIP dan merek global/lokal dalam promosi “Singles’ Day” hingga lima minggu pada tahun 2025. Hal ini digunakan untuk merangsang konsumsi di tengah perlambatan ekonomi domestik, para pengecer besar di Tiongkok.
  • Untuk mempertinggi tingkat efisiensi, BABA menggunakan AI-powered sistem rekomendasi diharapkan meningkatkan click-through rate (CTR) kira-kira 10%. BABA sendiri telah menyatakan bahwa investasi AI-nya (termasuk model Qwen) di unit e-commerce sudah mencapai break-even (biaya investasi mulai tertutup oleh pengembalian) melalui sistem AI untuk rekomendasi produk, alat merchant, logistik, dsb
  • Valuasi: BABA saat ini berada di angka 19.26xx P/E atau dinilai lebih murah dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 2.85xx P/E

Risiko:

Ketegangan Dagang & Tarif Global

Alibaba menghadapi risiko besar dari ketegangan dagang antara AS, China, dan Uni Eropa. Adanya tarif tambahan terhadap produk digital, elektronik, dan layanan lintas batas masih bisa berlaku sewaktu-waktu. Amerika Serikat juga mengancam China dengan tarif tingg dalam kategori semikonduktor dan perangkat AI, yang bisa berdampak pada rantai pasok dan produk ekspor Alibaba seperti AliExpress dan Lazada. Ini dapat menurunkan profitabilitas unit internasional Alibaba dan memperlambat ekspansi lintas batasnya.

Kompetisi yang Ketat

Di pasar China, Alibaba harus menghadapi tekanan dari Pinduoduo (Temu), JD.com, Douyin (TikTok China), dan Meituan. Pangsa pasar Alibaba di e-commerce China telah turun dari 52% ke kisaran 41–47%. Persaingan harga dan model subsidi besar-besaran, terutama dari Pinduoduo, mengikis margin dan mengharuskan Alibaba menyuntikkan dana tambahan untuk mempertahankan engagement di Taobao dan Tmall.

Ketergantungan pada AI dan Cloud di Tengah Persaingan Global

Alibaba sedang mentransformasi bisnisnya menjadi lebih terfokus pada AI, cloud, dan perangkat lunak perusahaan. Meskipun Qwen3 dan unit Alibaba Cloud menjanjikan, mereka tetap menghadapi persaingan berat dari Tencent, ByteDance, Huawei, dan juga AWS di pasar global. Investasi besar dalam AI bisa membebani margin dalam jangka pendek jika monetisasi tidak cepat terjadi.

Technical

Saham Alibaba ($BABA) saat ini berada dalam tren bullish yang cukup kuat, dengan harga bergerak di atas rata-rata pergerakan 50, 100, dan 200 harinya. Kondisi ini menunjukkan momentum bullish yang berkelanjutan. Hingga artikel ini ditulis, BABA diperdagangkan pada level $166. Level resisten pertama di $180 kemudian mencoba untuk menembus level psikologis $200. Beberapa indikator seperti RSI, Stochastic & Oscillators menunjukkan sentimen netral cenderung bullish sehingga cenderung menguntungkan saham BABA dalam jangka pendek.

Area support terdekat berada di kisaran $150 sekaligus sebagai level psikologi yang cukup kuat dan merupakan area demand solid, yang mana jika kembali ke bawah level tersebut, sentimen berubah menjadi bearish. Price action beberapa hari kedepan sangat menentukan namun secara teknikal tetap bullish selama BABA mampu bertahan di atas $150.

Beli Call Options $BABA di Sini!

Beli Saham $BABA di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto FuturesEmas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Kevin Reviro

Right baner

Kevin Reviro

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earnings call
Produknya Mendunia, Laba per Saham Nike 26% di Atas Ekspektasi Analis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1