Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pre-Earnings Baidu (BIDU): Apa yang Harus Diperhatikan?
shareIcon

Pre-Earnings Baidu (BIDU): Apa yang Harus Diperhatikan?

2 Nov 2025, 4:59 PM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pre-Earnings Baidu (BIDU): Apa yang Harus Diperhatikan?

Baidu terutama terkenal sebagai penyedia mesin pencari terbesar di Tiongkok, yang sering disebut sebagai "Google-nya Tiongkok". Mari Simak Prospek Investasinya!

Key Highlight

  • Diproyeksikan pada 3Q25, BIDU memiliki pendapatan sebesar CNY30.9 miliar atau US$4.4 miliar (-7.97% YoY), dan EPS di level CNY8.37 atau US$1.2 (-49.6% YoY) 
  • Bisnis inti Baidu (iklan online dan pencarian) stagnan atau menurun karena persaingan dari ByteDance (TikTok/Douyin) dan Alibaba. Segmen baru seperti AI Cloud dan Apollo (mobil otonom) masih membakar banyak modal dan belum profit.
  • Saham Baidu ($BIDU) masih dalam tren naik kuat di $120, beberapa  indikator teknikal menunjukkan sentimen cenderung ke bullish. Level resisten pertama ada di $130
Rating Wall Street: BUY
Target Price (1Y): $176 (Macquarie)
Upside: 38.8% (dari harga closing price 28 Oktober di level US$126.82)

$BIDU di Pluang

Beli Saham BIDU di Sini!!!

Beli Call Option BIDU di Sini!

Investment Thesis: 

  • Per Juli 2025, Baidu tetap menjadi pemimpin pasar mesin pencari di Tiongkok dengan pangsa pasar sebesar 56.2% di semua platform.
  • Untuk memperkuat posisinya di AI, BIDU terus melakukan R&D yang didanai oleh utang melalui obligasi. Namun, rasio utang BIDU masih sangat sehat dengan ratio DER 0.3x.
  • Penurunan proyeksi pendapatan dikarenakan adanya penurunan pendapatan dari bsinis iklan (advertising) karena tingginya kompetisi ads di China yang mulai didominasi oleh TikTok. Disisi lain, lini AI dan cloud belum sepenuhnya menutup gap tersebut
  • Dari sisi AI, BIDU memiliki duplikasi dari “Chat GPT” yang bernama Ernie Bot yang sudah mencapai lebih dari 100 juta pengguna. BIDU mengeluarkan ERNIE 4.5 dan X1 yang diklaim sudah setara dengan GPT‑5 atau Gemini 2.5 Pro. 
  • Ekspansi robot taxi : Baidu melalui unit otonomnya (Apollo Go) disebut tengah bersaing dengan perusahaan Barat seperti Waymo LLC dalam mempersiapkan layanan robot-taksi di luar China — termasuk kota-kota di Dubai, Abu Dhabi, dan Singapura.
  • Valuasi: BIDU saat ini memiliki ratio P/E 12.81x atau lebih rendah dibandingkan kompetitor yang berada di level 31.04x

Risiko:

Risiko Regulasi & Pemerintah China

  • Kebijakan pemerintah China terhadap perusahaan teknologi sangat ketat.
  • Baidu bisa terkena imbas dari: Peraturan data privacy, AI ethics, dan kontrol konten digital dan kemungkinan audit dan denda seperti yang terjadi pada Alibaba dan Didi di masa lalu.
  • Pemerintah juga dapat membatasi ekspansi luar negeri atau akses pada data strategis.
  • Dampak: Risiko terbesar bagi investor asing karena keputusan pemerintah bisa mendadak dan langsung mempengaruhi valuasi saham.

Risiko Finansial & Profitabilitas

  • Bisnis inti Baidu (iklan online dan pencarian) stagnan atau menurun karena persaingan dari ByteDance (TikTok/Douyin) dan Alibaba.
  • Segmen baru seperti AI Cloud dan Apollo (mobil otonom) masih membakar banyak modal dan belum profit.
  • Baidu juga menerbitkan obligasi baru untuk membiayai riset AI — artinya beban utang bertambah.
  • Dampak: Margin laba menurun jika monetisasi AI tidak segera berhasil.

Risiko Teknologi & Persaingan

  • Persaingan ketat di AI: Tencent, Alibaba, dan ByteDance juga meluncurkan model AI sendiri.
  • Secara global, Baidu bersaing dengan OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic.
  • Model AI Baidu (seperti Ernie 4.5) berkembang cepat, tapi masih dianggap kurang kompetitif secara global.
  • Ketergantungan pada chip GPU canggih dapat menghambat inovasi jika pasokan terbatas.
  • Dampak: Risiko kehilangan pangsa pasar dalam AI generatif dan cloud computing.

Technical

Saham Baidu ($BIDU) saat ini berada dalam tren bullish yang cukup kuat, dengan harga bergerak di atas rata-rata pergerakan 50, 100, dan 200 harinya. Kondisi ini menunjukkan momentum bullish yang berkelanjutan. Hingga artikel ini ditulis, BIDU diperdagangkan pada level $120. Level resisten pertama di $130 kemudian mencoba untuk menembus level tertinggi baru di $150. Beberapa indikator seperti RSI, Stochastic & Oscillators menunjukkan sentimen cenderung bullish sehingga cenderung menguntungkan saham BIDU dalam jangka pendek.

Area support terdekat berada di kisaran $110-114 sekaligus sebagai level psikologi yang cukup kuat dan merupakan area demand solid, yang mana jika kembali ke bawah level tersebut, sentimen berubah menjadi bearish. Price action beberapa hari kedepan sangat menentukan namun secara teknikal tetap bullish selama BIDU mampu bertahan di atas $110.

Beli Saham BIDU di Sini!!!

Beli Call Option BIDU di Sini!

Investasi dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi di 1000+ pilihan aset yang mencakup Saham AS & ETF, Options Trading untuk Saham AS & ETF, Aset Crypto, Crypto FuturesEmas, dan juga puluhan produk Reksa Dana, semua mulai dari Rp10.000 saja! Di Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena Pluang sudah bekerja sama dengan mitra-mitra tepercaya yang memiliki izin dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. Yuk, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Kevin Reviro

Right baner

Kevin Reviro

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
earnings call
Produknya Mendunia, Laba per Saham Nike 26% di Atas Ekspektasi Analis
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1