Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Weekly Review - Saham AS 27 September 2024
shareIcon

Weekly Review - Saham AS 27 September 2024

27 Sep 2024, 2:43 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Weekly Review - Saham AS 27 September 2024

Terdapat anomasli di pasar tenaga kerja dimana pembukaan lapangan kerja rendah namun klaim pengangguran juga turun hingga Ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan 3% dari April hingga Juni. Selengkapnya pada Weekly Review berikut!

1. Anomali Pasar Tenaga Kerja: Lapangan Lesu Namun Klaim Pengangguran Turun

  • Pasar kerja melemah, perekrutan menurun, dan pengangguran meningkat, namun klaim pengangguran baru justru menurun.
  • Klaim pengangguran minggu lalu turun dari 222.000 menjadi 218.000, terendah sejak Mei.
  • Angka itu lebih rendah dari prediksi 223.000 klaim berdasarkan survei ekonom oleh Dow Jones Newswires dan The Wall Street Journal.
  • Klaim pengangguran tetap rendah bahkan saat indikator pasar tenaga kerja lainnya melemah. 
  • Tingkat pengangguran telah meningkat ke level tertinggi sejak 2021, dan perusahaan telah mengurangi jumlah lowongan pekerjaan hingga di bawah level sebelum pandemi.
  • Tingkat pengangguran meningkat, lowongan pekerjaan turun di bawah level sebelum pandemi.
  • Federal Reserve berencana menurunkan suku bunga untuk mendorong ekonomi, tetapi klaim pengangguran rendah menahan langkah ini.
  • Beberapa penjelasan untuk rendahnya klaim pengangguran termasuk faktor teknis dan perusahaan yang memilih mempertahankan karyawan daripada memberhentikan.

2. Ekonomi AS Tumbuh 3% di Kuartal Kedua, Inflasi Mereda dan Pasar Kerja Melambat

  • Ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan 3% dari April hingga Juni, didukung oleh belanja konsumen dan investasi bisnis yang kuat.
  • Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat tajam pada kuartal kedua dari 1,6% di kuartal pertama.
  • Belanja konsumen meningkat sebesar 2,8%, sementara investasi bisnis tumbuh pesat sebesar 8,3%.
  • Inflasi PCE (Personal Consumption Expenditures) turun menjadi 2,5% pada kuartal kedua dari 3,4% di kuartal pertama.
  • Meskipun suku bunga naik, ekonomi tetap tumbuh dan lapangan pekerjaan tetap bertambah, meskipun ada tanda-tanda perlambatan di pasar tenaga kerja.
  • Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2%, namun masih relatif rendah.
  • Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar setengah poin untuk memacu pertumbuhan lapangan kerja.
  • Konsumen masih mampu berbelanja meskipun ada inflasi dan suku bunga tinggi.
  • Revisi PDB menunjukkan pertumbuhan rata-rata 2,3% dari 2018 hingga 2023.
  • Estimasi awal pertumbuhan PDB untuk Juli-September akan dirilis pada 30 Oktober.

3. Rata-rata Suku Bunga KPR 30 Tahun Turun Menjadi 6,08%, Terendah dalam 2 Tahun

  • Rata-rata suku bunga KPR 30 tahun di AS turun menjadi 6,08%, terendah dalam dua tahun.
  • Suku bunga turun dari 7,31% tahun lalu, memberikan daya beli lebih besar bagi calon pembeli rumah.
  • Suku bunga KPR tetap 15 tahun naik sedikit menjadi 5,16%.
  • Penurunan suku bunga sebagian dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga Federal Reserve dan yield Treasury 10 tahun.
  • Penurunan suku bunga memicu peningkatan pengajuan KPR sebesar 11% minggu lalu, terutama untuk refinancing.
  • Harga rumah naik 49% dalam lima tahun terakhir, membuat banyak pembeli masih kesulitan meskipun suku bunga KPR lebih rendah.
  • Ekonom memprediksi suku bunga KPR akan stabil atau turun sedikit dalam waktu dekat, tetapi harga rumah tidak diperkirakan akan turun.

4. China Siapkan Stimulus Raksasa: Dukung Bank, Pekerja, dan Keluarga Miskin Jelang Hari Nasional

  • China meningkatkan dukungan ekonomi, menargetkan bank, pekerja, dan keluarga miskin menjelang peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat China.
  • Laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan pemerintah berencana menghabiskan sekitar 1 triliun yuan (sekitar US$142 miliar) untuk merekapitalisasi enam bank milik negara besar.
  • Masalah perbankan muncul setelah gagal bayar pengembang properti akibat pengetatan pinjaman di sektor tersebut, sehingga diperlukan suntikan modal.
  • Presiden Xi Jinping dan pemimpin lainnya berjanji untuk mendukung lulusan baru, pekerja migran, pengangguran, lansia, dan penyandang disabilitas.
  • Stimulus baru, termasuk penurunan suku bunga dan persyaratan pembayaran hipotek yang lebih rendah, disambut positif oleh pasar saham di Hong Kong dan China.
  • Pemerintah juga mengumumkan bantuan tunai bagi keluarga miskin menjelang perayaan Hari Nasional.
  • Pimpinan Partai Komunis menekankan pentingnya menghadapi situasi ekonomi secara objektif dan memperkuat kepercayaan publik.

5. Prospek Cerah Perak: Peluang Kenaikan Harga Menarik Investor

  • UBS memprediksi harga perak bisa naik hampir 20% dalam 12 bulan ke depan.
  • Kombinasi pelonggaran moneter, pemulihan permintaan industri, dan meningkatnya minat investor melalui ETF mendorong kenaikan harga perak.
  • Harga perak saat ini sekitar US$32/oz dan bisa mencapai USD 36-38/oz tahun depan.
  • Suku bunga riil yang lebih rendah dan melemahnya dolar AS mendukung kenaikan harga perak.
  • Pemulihan manufaktur global dan kebijakan stimulus ekonomi China dapat meningkatkan permintaan perak.
  • Risiko seperti penguatan dolar AS atau kebijakan stimulus China yang tidak efektif dapat menghambat reli perak.
  • UBS memperingatkan bahwa posisi spekulatif yang tinggi dapat mengurangi potensi kenaikan harga perak dalam jangka pendek.

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
saham AS weekly
Weekly Review - Saham AS 25 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1