DELL akan melaporkan kinerja keuangannya sepanjang 4Q25 pada hari Jumat (2/28) dini hari. Sebagai perusahaan produsen perangkat keras dan lunak yang memiliki market share 15.5% terhadap PC global, DELL mampu bersaing mengalahkan kompetitornya dan memperbesar pangsa pasar nya. Simak selengkapnya di sini!
Dell Technologies adalah perusahaan multinasional yang berfokus pada teknologi informasi, terutama dalam bidang perangkat keras dan perangkat lunak. Dell dikenal luas karena produksi komputer pribadi (PC), server, penyimpanan data, dan perangkat keras lainnya. Perusahaan ini juga menyediakan solusi dan layanan teknologi untuk bisnis, termasuk cloud computing, keamanan siber, dan pengelolaan data.
Sejak didirikan 1984 silam, DELL kini menjelma menjadi salah satu market leader di bidang PC secara global dengan market share 15.5%. Per tanggal 14 Februari 2024, nilai kapitalisasi pasarnya sukses menembus US$79.8 miliar.
Saat ini, perusahaan memfokuskan aktivitasnya pada tiga segmen bisnis utama. Ketiganya berhasil menyumbang pendapatan US$88.4 miliar bagi perusahaan di 2024, tumbuh -13.6% dibanding setahun sebelumnya, dan di tahun buku 2025 diproyeksikan pendapatan perusahaan berada di level US$96.4 miliar (+9%)
Ketiga segmen bisnis itu terdiri dari:
Revenue Breakdown DELL | Sumber: Bloomberg
Meski menancapkan kuku kuat di sektor teknologi, DELL sejatinya masih memiliki pesaing yang siap menjegalnya di kompetisi industri chip, seperti Hewlett Packard Enterprise (HPE), Lenovo, IBM, Cisco Systems, Microsoft, Apple, Amazon Web Services, Oracle, Samsung , Asus dan Huawei.
Pada tahun 2024, lebih dari 50% pendapatan DELL disumbangkan dari penjualan PC atau sebesar US$48.9 miliar.
Menurut Mordor Intelligence, ukuran pasar personal computer secara global diperkirakan bernilai US$222.35 miliar pada tahun 2025 dan diproyeksikan tumbuh menjadi US$ 344.13 miliar pada tahun 2030 atau dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9.1% selama periode perkiraan (2025-2030).
Pertumbuhan ditopang oleh beberapa aspek seperti digitalisasi berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan pekerjaan secara signifikan mendorong pertumbuhan pasar, permintaan konsumen yang semakin besar untuk pembuatan konten multimedia, gaming, dan aplikasi PC yang memerlukan daya tinggi melengkapi pergeseran digital dan peningkatan dalam pembuatan konten, streaming, dan gaming telah mendorong pengembangan PC dan perangkat keras berkinerja tinggi.
Sebagai salah market leader di industri PC dengan market share sebesar 15.5% secara global, DELL menjadi perusahaan yang cukup diuntungkan dengan adanya boom demand terhadap PC. DELL sendiri memiliki relationship client yang kuat, misalnya dengan JPMorgan Chase, Walmart, Shell, Chevron, NASA, dan customer retail lainnya.
Dell Technologies Inc. dikabarkan sedang dalam tahap lanjut untuk mengamankan kesepakatan senilai lebih dari US$5 miliar untuk menyediakan server yang dioptimalkan untuk pekerjaan kecerdasan buatan (AI) kepada xAI milik Elon Musk.
Sistem AI dari DELL ini mulai beroperasi pada bulan September 2024 dengan 100,000 unit unit pengolahan grafis (GPU) dari Nvidia Corp. Dell telah memasok puluhan ribu server yang dilengkapi dengan GPU yang mendukung Colossus. Selanjutnya, xAI sendiri menargetkan untuk menambah 200,000 chip dengan tujuan jangka panjang untuk meningkatkan jumlah tersebut menjadi satu juta chip.
Menurut Bloomberg, server yang akan disuplai Dell untuk Colossus dalam kesepakatan yang sedang dibicarakan dengan xAI didasarkan pada desain GB200 dari Nvidia Corp. Sistem ini mencakup 36 chip GB200 Grace Blackwell Superchip dari pembuat chip tersebut. Setiap prosesor tersebut memiliki satu unit pemrosesan sentral Grace dan dua GPU Blackwell B200.
Diperkirakan Dell bisa mengirimkan server-server ini ke xAI akhir tahun ini. Diperkirakan penjualan server AI DELL akan mencapai US$14 miliar dalam 12 bulan hingga Januari 2026, yang akan mencatatkan kenaikan 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
DELL melakukan rebranding nama terhadap PC yang dikeluarkannya menjadi lebih simple dan mudah diingat. Hal ini sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Bloomberg bahwa 74% mengatakan bahwa mereka membatalkan membeli PC karena nama PC tersebut rumit dan membuat mereka merasa overwhelmed.
Nama-nama PC lama seperti XPS dan Inspiron digantikan dengan merek baru yang berfokus pada nama "Dell" Rebranding ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan dalam mengenali rangkaian produk Dell, yang kini akan terbagi dalam tiga kategori utama: Dell, Dell Pro, dan Dell Pro Max. Selanjutnya, setiap perangkat DELL yang terbaru akan dilengkapi dengan chip neural processing unit (NPU) yang dioptimalkan untuk kecerdasan buatan (AI), memperkuat posisi Dell dalam industri teknologi masa depan.
Pendapatan DELL di tahun 2024 sempat mengalami growth yang negatif yakni sebesar 13.6%. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan penjualan PC dari US$ 58.2 miliar pada tahun 2023 menjadi US$49 miliar di tahun 2024. Penurunan ini memberikan efek langsung dan sangat berpengaruh kepada topline perusahaan karena pendapatan terbesar perusahaan berasal dari penjualan PC.
Pada 2025, DELL diproyeksikan akan membukukan growth pendapatan yang positif 9% menjadi US$96.4 miliar yang didorong oleh segmen infrastructure solution group yang memiliki proporsi pendapatan dari 38.3% dari total pendapatan di tahun 2024, naik menjadi 45.8% dari total pendapatan menurut proyeksi tahun 2025. Di lain sisi, penjualan PC diproyeksikan stabil dengan proporsi 50.39% dari total pendapatan menurut proyeksi tahun 2025.
Income Statement DELL | Sumber: Bloomberg
Sebagai perusahaan yang tergolong mature, perusahaan memiliki margin yang cukup stabil secara historical. Pada tahun 2024, perusahaan berhasil mencetak laba kotor sebesar US$20.96 miliar atau dengan gross margin sebesar 23.7%. Pada tahun 2025, diproyeksikan gross margin berada di level 22.4% (membaik secara YoY) atau dengan value sebesar US$21.5 miliar.
Selanjutnya, untuk bottom line diproyeksikan pada tahun 2025, EPS perusahaan berada di level US$7.84 atau dengan pertumbuhan 33.54% YoY. Sedangkan untuk net income berada di level US$5.6 miliar atau dengan margin sebesar 5.9% (Vs. 2024 4.9%).
Menurut konsensus Bloomberg, harga wajar saham DELL berada di US$150.45. Lebih lanjut, apabila ditilik dari rasio harga saham terhadap labanya (rasio P/E), valuasi DELL saat ini berada di angka 8.6x PE atau lebih “murah” dibandingkan rata-rata kompetitornya sebesar 12.3x PE. Selain itu, secara historical, PE dari DELL juga berada di level -1stdev dari rata-rata PE selama 1 tahun.
Hal ini menandakan bahwa harga saham DELL sudah murah walaupun perusahaan memiliki kinerja keuangan yang memiliki growth yang fantastis dan terus berinovasi di tengah kondisi ekonomi dan industri yang tak menentu.
PE Band DELL | Sumber: Bloomberg
Dell memiliki ketergantungan yang signifikan pada sektor hardware, seperti laptop, PC, dan server. Jika terjadi penurunan permintaan atau perubahan tren pasar, seperti penurunan daya beli konsumen atau pergeseran preferensi ke solusi berbasis cloud atau perangkat mobile, maka permintaan untuk produk hardware Dell bisa terpengaruh.
Dell beroperasi di banyak negara dengan berbagai regulasi yang berbeda, terutama terkait dengan privasi data, keamanan siber, dan pengelolaan data. Peraturan-peraturan baru atau yang ketat di pasar-pasar utama, seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, atau China, dapat mempengaruhi operasi dan biaya kepatuhan Dell. Perubahan undang-undang terkait perdagangan internasional atau kebijakan pajak juga bisa mempengaruhi margin laba dan keberlanjutan bisnis.
Dell beroperasi di pasar teknologi yang sangat kompetitif, termasuk di sektor server, laptop, data center, dan cloud computing. Perusahaan-perusahaan seperti HP Inc., Lenovo, Apple, Microsoft, Cisco, dan IBM adalah pesaing utama Dell di berbagai pasar. Persaingan harga yang agresif, inovasi produk yang cepat, dan kemajuan teknologi dapat mempengaruhi margin keuntungan Dell.
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja! Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Marcella Kusuma
Marcella Kusuma
Bagikan artikel ini