Alphabet Inc (GOOG) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Alphabet Inc
Pendapatan Alphabet Inc (GOOG) pada 3Q24 bertumbuh 15.1% YoY menjadi US$88.3 miliar, lebih tinggi 2.4% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$86.2 miliar. Hal ini didukung oleh pendapatan segmen usaha GOOG yang memiliki pertumbuhan positif. Pendapatan terbesar GOOG berasal dari segmen Google Ads yang memiliki pendapatan sebesar US$65.9 miliar yang
mengalami pertumbuhan sebesar 10.4% YoY. Namun dari segi growth, penyumbang growth terbesar berasal dari segmen Google Cloud yang memiliki pertumbuhan sebesar 35% YoY menjadi US$11.4 miliar. Kedepannya segmen Google Cloud diproyeksikan akan semakin besar seiring dengan berkembangnya portfolio AI milik GOOG yang menarik pelanggan baru, serta membuat deal size nya juga semakin besar.
Kemudian dari sisi operating income sebesar US$28.5 miliar atau dengan margin sebesar 32.3%. Penyumbang operating income terbesar berasal dari segmen Google Services yakni sebesar US$30.9 miliar yang kemudian disusul oleh semen Google Cloud sebear US$1.9 miliar. Adapun segmen Other bets masih mengalami kerugian serta terdapat kerugian lainnya terhadap posisi hedging perusahaan.
Dari sisi bottom line, net profit GOOG berhasil tumbuh 39.7% YoY dari US$20.5 miliar atau dengan EPS sebesar US$1.61 bertumbuh menjadi US$28 miliar atau dengan EPS sebesar US$2.12. Pertumbuhan EPS GOOG juga berhasil mengalahkan ekspektasi analis yang berada di level US$1,85 (lebih tinggi 14.74%).
Walaupun demikian, dengan pertumbuhan laba dan prospek perusahaan yang mentereng GOOG juga harus menerima kenyataan bahwa perusahaannya masih memiliki risiko persaingan dengan kompetitornya seperti MSFT dan AMZN, dimana perusahaan-perusahaan tersebut juga tengah mengembangkan infrastruktur AI Cloud nya dan hal ini dapat mengancam revenue growth segmen bisnis Google Cloud.
Proyeksi Masa Depan
Diproyeksikan tingkat pendapatan GOOG pada kuartal depan berada di level US$84.2 miliar, dengan tingkat EPS yang berada di level US$2.17. Secara keseluruhan untuk FY2024, pendapatan perusahaan diproyeksikan akan berada di level US$292.6 miliar dengan tingkat EPS yang bertumbuh 29.97% YoY menjadi US$7.95.
Kemudian, GOOG juga akan tetap memfokuskan bisnisnya pada bisnis AI, mulai dari pengembangan lanjutkan Gemini hingga mengembangkan generatif AI yang diintegrasikan ke dalam produk-produk berbasis AI lainnya. GOOG juga akan melanjutkan untuk menggelontorkan dana besar untuk berinvestasi pada teknologi AI, misalnya saja pada kuartal ini, GOOG mengeluarkan CAPEX sebesar US$13 miliar untuk investasi dalam infrastruktur teknis seperti server dan pusat data untuk menggerakkan upaya AI-nya. Kedepannya untuk 4Q24, GOOG juga diproyeksikan akan menganggarkan CAPEX yang nilainya tidak jauh berbeda dibandingkan CAPEX 3Q24.
Target harga dari GOOG sendiri adalah US$206 atau dengan upside potential sebesar 20.4% selama 1 tahun kedepan. Dari sisi multiple valuation juga masih murah, dimana EV/EBITDA perusahaan berada di level 13.1x atau lebih rendah dibandingkan dengan kompetitornya yang memiliki rata-rata senilai 15.2x. Sama halnya dengan multiples dari P/E, dimana P/E GOOG berada di level 19.2x atau lebih rendah dibandingkan rata-rata peers yang berada di level 21.9x. Mengingat GOOG merupakan market leader dibidang search engine ditambah dengan valuasi perusahaan yang murah, saham GOOG layak dikoleksi nih sobat cuan!!!
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini