Visa baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal IV 2023. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Pada Q42023, Visa ($V) berhasil mencetak pendapatan 0,9% lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi analis, yakni sebesar US$8,6 miliar (+8,2% YoY) dengan tingkat EPS sebesar US$2,14 (-1,2% YoY) atau lebih tinggi 3,1% dari ekspektasi. Pendapatan terbesar perusahaan berasal dari segmen data processing dan service dengan pendapatan sebesar US$4,4 miliar dan US$3,9 miliar.
Kinerja keuangan yang baik tidak luput dari total payment transaction volume yang sebesar US$3,3 triliun (49,1% diantaranya berasal dari US dan 50,9% berasal dari internasional). Selain itu, dari sisi jumlah transaksi, Visa berhasil melayani lebih dari 70.3 miliar transaksi dalam kuartal ini. Selanjutnya, terdapat pula pertumbuhan pada segmen Cross-Border Volume sebesar 20% YoY dengan total volume transaksi yang mencapai US$3,9 triliun.
Sekarang ini, Visa (V) memiliki ribuan commercial partner dan akan terus mengembangkan sayap nya dengan melakukan kerjasama strategis untuk memperbanyak jumlah layanan serta customer acquisition.
Visa sedang melakukan buyback saham yang berpotensi dapat mengerek harga saham dalam jangka pendek. Visa juga akan menjadi brand partners pembayaran untuk Paris 2024 dan Milano Cortina 2026 Olympic, Paralympic Summer dan Winter Games. Kedepannya volume transaksi Visa diproyeksikan akan meningkat dengan adanya kontrak kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti Tencent, Paysend, pembaharuan kontak dengan Shinhan Card dan perusahaan B2B serta P2P di seluruh dunia yang berdampak pada peningkatan penyaluran kredit dan pertumbuhan brand value.
Kedepannya sampai akhir tahun buku 2024, Visa diproyeksikan Visa akan memiliki pendapatan sebesar US$35,9 miliar atau bertumbuh 9,9% dengan total EPS sebesar US$9,92 atau bertumbuh 14% YoY.
Bagikan artikel ini