Nike Inc (NKE) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal III 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan Nike Inc (NIKE)
Pada kuartal 3 tahun 2024, Nike Inc (NKE) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$12,4 miliar (+0,3% YoY) atau lebih tinggi 1,1% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$12,0 miliar.
Adapun pendapatan perusahaan ditopang oleh segmen Footware yang memiliki pendapatan sebesar US$8,2 miliar yang kemudian disusul oleh segmen Apparel sebesar US$3,3 miliar. Adapun kontribusi pendapatan terkecil berasal dari segmen Global Brand Division yang membukukan pendapatan sebesar US$9 juta.
Ditinjau dari wilayah penjualan berdasarkan geografinya, penjualan di seluruh wilayah Nike berada di bawah perkiraan. Di China, penjualan mencapai US$2,08 miliar, tepat di bawah US$2,09 miliar yang diperkirakan para analis. Di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, pendapatan turun 3% menjadi US$3,14 miliar. Penjualan di Asia Pasifik dan Amerika Latin naik 3% menjadi US$1,65 miliar, di bawah US$1,69 miliar yang diperkirakan analis.
Dari sisi laba kotor, pada kuartal ini, perusahaan berhasil mencetak pertumbuhan gross margin di level 44,8%, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang berada di level 43,3%. Selanjutnya, dari sisi net profit sebesar US$1,2 miliar (dengan net margin sebesar 9,4%) atau dengan EPS sebesar US$0,98 (+29,9% YoY) atau lebih tinggi 2,2% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$0,75.
Pada kuartal ini juga, NIKE mencetak Dividend Payout Ratio sebesar 47,83% dan NIKE dijadwalkan akan membagikan dividennya pada 1 April 2024.
Proyeksi Masa Depan
Diproyeksikan pendapatan perusahaan pada kuartal depan akan berada di level US$13,1 miliar dengan tingkat EPS yang berada di rentang US$0,88 (+33,94% YoY).
NIKE juga akan melakukan penghematan cost untuk menekan COGS dengan cara mencari tarif angkutan laut yang lebih rendah, biaya input produk yang lebih rendah dan peningkatan efisiensi rantai pasokan. NIKE juga berencana untuk meningkatkan harga jual produknya.
Selanjutnya, perusahaan akan berfokus pada peningkatan layanan yang difokuskan ke customer retail dengan fasilitas omnichannel yang dimilikinya.
Bagikan artikel ini