Broadcom Inc (AVGO) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal I 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan AVGO Pada Kuartal Pertama 2024
Kinerja Keuangan Broadcom Inc (AVGO)
Pada kuartal 1 tahun 2024, Broadcom Inc (AVGO) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$11,9 miliar (+34,2% YoY) atau lebih tinggi 2,1% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$11,7 miliar. Adapun pendapatan perusahaan ditopang oleh segmen Semiconductor Solutions yang memiliki pendapatan sebesar US$7,4 miliar atau berkontribusi 62,2% terhadap total pendapatan perusahaan, yang kemudian disusul oleh segmen Infrastructure Software sebesar US$4,6 miliar atau berkontribusi 37,8% terhadap total pendapatan perusahaan.
Dari sisi operating expenses juga mengalami pertumbuhan yang signifikan terutama pada selling and General & Administration Expenses yakni sebesar US$739 juta atau memiliki bobot 6,2% dari total revenue. Proporsinya terhadap revenue meningkat dratis apabila dibandingkan secara QoQ yang memiliki proprosi 2,4% terhadap revenue. Sedangkan untuk research and development berada di level US$1,4 miliar atau dengan proporsi sebesar 12,1% dari total revenue.
Dari sisi laba bersih, perusahaan berhasil mencetak profit sebesar US$5,3 miliar (dengan net margin sebesar 43,9%) atau dengan EPS sebesar US$10,99 atau lebih tinggi 7,4% dibandingkan dengan ekspektasi analis.
Proyeksi Masa Depan
Diproyeksikan pendapatan perusahaan pada tahun 2024 berada di level US$50,2 miliar (+40,3% YoY). Selanjutnya dari sisi bottom line, perusahaan diproyeksikan akan memiliki EPS sebesar US$46,88 atau bertumbuh 38,6% YoY. Proyeksi pertumbuhan juga tidak luput dari pengembangan produk semikonduktor berbasis AI yang sedang dikembangkan oleh perusahaan ditambah dengan pertumbuhan industri yang positif dengan proyeksi pertumbuhan industri dari Semiconductor Industry Association (SIA) yang menaksir bahwa ukuran pasar industri semikonduktor akan mencapai US$1,3 triliun di 2023, tumbuh 8% YoY.
Selanjutnya, perusahaan juga melakukan aksi ekspansi dengan bekerjasama dengan Google, yakni dengan lisensi VMware Cloud Foundation ke Google Cloud VMware Engine. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli paket langganan perangkat lunak VMware Cloud Foundation baru dari Broadcom.
Bagikan artikel ini