Adobe Inc (ADBE) baru saja merilis laba dan pendapatannya di kuartal I 2024. Lantas, seperti apa hasilnya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Kinerja Keuangan ADBE Memuaskan Walaupun Harus Membayar Denda Ke Figma
Kinerja Keuangan Adobe Inc (ADBE)
Pada kuartal 1 tahun 2024, Adobe Inc (ADBE) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$5,2 miliar (+11,3% YoY) atau lebih tinggi 0,6% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$5,01 miliar.
Adapun pendapatan perusahaan ditopang oleh segmen Digital Media yang memiliki pendapatan sebesar US$3,8 miliar (+14,0% YoY) yang kemudian disusul oleh segmen Digital Experience sebesar US$1,3 miliar (+11% YoY) atau berkontribusi 25% terhadap total pendapatan perusahaan. Adapun kontribusi pendapatan terkecil berasal dari segmen publishing and advertising yang membukukan pendapatan sebesar US$77 juta.
Dari sisi laba bersih, pada kuartal ini, perusahaan berhasil mencetak profit sebesar US$1,5 miliar (dengan net margin sebesar 29,4%) atau dengan EPS sebesar US$4,5 (+20,3% YoY) atau lebih tinggi 2,2% dibandingkan ekspektasi analis yang berada di level US$4,38.
Efek Batalnya Akuisisi Terhadap Figma
Selama kuartal ini, Adobe membatalkan akuisisi sebesar US$20 miliar terhadap startup perangkat lunak desain yakni Figma setelah regulator Inggris menemukan kekhawatiran potensi monopoli oleh Adobe. Atas batalnya akuisisi, perusahaan harus membayar Figma biaya penghentian US$1 miliar.
Proyeksi Masa Depan
Diproyeksikan pendapatan perusahaan pada tahun fiskal 2024 berada di level US$21,5 miliar dengan tingkat EPS yang berada di rentang US$17,95. Hal ini turut didukung oleh inovasi yang dilakukan ADBE untuk meningkatkan user acquisition, dengan cara mengembangkan fitur AI yang terintegrasi dengan platform ADBE. Selain itu, ADBE juga menjalankan kerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi misalnya dengan OpenAI dengan mengembangkan Sora AI. Sora AI mampu membuat suatu video yang berdurasi hingga 1 menit secara realistis dan imajinatif dari instruksi teks yang dituliskan oleh penggunanya atau dapat dikatakan sebagai model text-to-video.
Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan produk dalam aplikasi Adobe Express, penawaran Firefly Services AI dan asisten Acrobat. Hal ini turut berdampak pada peningkatan recurring revenue dari segmen digital media ADBE kedepannya.
Bagikan artikel ini