Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Daily News Saham AS - 11 November 2024
shareIcon

Daily News Saham AS - 11 November 2024

11 Nov 2024, 2:47 AM·Waktu baca: 4 menit
shareIcon
Kategori
Daily News Saham AS - 11 November 2024

AS perintahkan TSMC (TSMC) untuk menghentikan pengiriman chip canggih yang digunakan untuk AI ke China hingga saham dan ETF perusahaan China di AS turun tajam setelah paket stimulus lima tahun sebesar 10 triliun yuan yang diumumkan Beijing dianggap mengecewakan. Simak berita berikut!

1. AS Perketat Kendali: TSMC Dilarang Kirim Chip Canggih untuk AI ke China

  • AS perintahkan TSMC (TSMC) untuk menghentikan pengiriman chip canggih yang digunakan untuk AI ke China.
  • Departemen Perdagangan AS mengirim surat pembatasan ekspor untuk chip 7 nanometer atau lebih canggih yang ditujukan ke China.
  • Tindakan ini muncul setelah TSMC melaporkan bahwa chip mereka ditemukan dalam prosesor AI Huawei.
  • Huawei berada dalam daftar perdagangan terbatas AS, sehingga membutuhkan lisensi khusus untuk menerima teknologi dari pemasok.
  • AS sedang memperluas pengawasan terhadap perusahaan lain yang mungkin memasok chip ke Huawei.
  • Langkah ini juga mencerminkan kekhawatiran AS terkait kurangnya kontrol ekspor ke China.
  • Peraturan lebih lanjut tentang ekspor teknologi ke China sedang disusun oleh pemerintahan Biden, namun belum diterbitkan.

Transaksi Saham TSMC di Sini!

2. Regulator AS Desak Tesla: Jangan Klaim Kendaraan Bisa Mengemudi Sendiri

  • Badan Keselamatan Jalan AS (NHTSA) memperingatkan Tesla (TSLA) atas pernyataan publik yang menyesatkan tentang kemampuan kendaraan untuk mengemudi sendiri.
  • Tesla diminta menyelaraskan komunikasi publiknya dengan instruksi pengguna yang menyebutkan bahwa kendaraan tetap butuh pengawasan manusia.
  • Penyelidikan terkait kecelakaan pada fitur “Full Self-Driving” Tesla saat kondisi visibilitas rendah sedang berlangsung sejak Oktober.
  • Kritik terhadap Tesla menyebutkan bahwa istilah “Full Self-Driving” dan “Autopilot” dianggap menyesatkan karena memicu persepsi kendaraan sepenuhnya otonom.
  • Surat kepada Tesla menyoroti kemungkinan ketidaksiapan teknologi untuk benar-benar mengemudi sendiri tanpa pengawasan manusia.
  • Beberapa postingan Tesla di media sosial menunjukkan dukungan terhadap penggunaan “Full Self-Driving” yang dianggap sebagai robotaxi, meskipun tetap membutuhkan perhatian pengemudi.
  • NHTSA meminta Tesla untuk menjelaskan peringatan visual atau audio yang diberikan kepada pengemudi saat sistem tidak dapat mendeteksi kondisi visibilitas rendah.
  • Batas waktu tanggapan Tesla pada 18 Desember, namun bisa diperpanjang.
  • Kekhawatiran muncul bahwa keterlibatan Elon Musk dalam regulasi bisa menghambat penyelidikan keselamatan terhadap Tesla.

Beli Saham TSLA di Sini!

3. Spirit Aero di Ambang Krisis: Akankah Boeing Selamatkan Akuisisi Bernilai Miliaran?

  • Spirit AeroSystems menyatakan kekhawatiran akan keberlanjutannya sebagai entitas yang beroperasi, mengancam rencana akuisisi oleh Boeing (BA).
  • Spirit mengalami kerugian bersih besar (US$1,5 miliar) dan membutuhkan likuiditas tambahan untuk 12 bulan ke depan.
  • Utang perusahaan mencapai US$4,4 miliar, sementara saldo kas hanya US$217,6 juta, dengan proyeksi pengeluaran kas hingga US$550 juta dalam tiga kuartal ke depan.
  • Kesulitan keuangan Spirit sebagian besar disebabkan oleh masalah produksi dan kualitas yang terkait dengan Boeing serta diskusi harga dengan Airbus.
  • Analis memperkirakan Boeing mungkin perlu menyuntikkan modal tambahan untuk mendukung Spirit, mengingat ketidakpastian finansial akibat laporan keuangan terbaru perusahaan.

Transaksi Saham Boeing di Sini!

4. Trump Usulkan Tarif Impor Baru, The Fed Peringatkan Ancaman Inflasi Global

  • Neel Kashkari dari The Fed memperingatkan tarif yang diusulkan Trump bisa memperburuk inflasi jika memicu aksi balasan dalam perdagangan global.
  • Trump berencana memberlakukan tarif universal untuk semua impor dan tarif 60% khusus untuk China.
  • Kebijakan tarif ini menimbulkan kekhawatiran akan inflasi, yang baru saja mulai mereda setelah puncak masa pandemi.
  • The Fed tetap fokus pada pengendalian inflasi dan telah melakukan dua kali pemotongan suku bunga.
  • Trump dan pendukungnya, termasuk Elon Musk, ingin memberikan pengaruh pada kebijakan The Fed, namun Kashkari menegaskan independensi bank sentral.

5. Harga Konsumen di China Naik Paling Lambat dalam 4 Bulan, Meski Ada Stimulus

  • Harga konsumen di China naik 0,3% pada Oktober, laju paling lambat dalam empat bulan, dengan inflasi inti naik 0,2%.
  • Pemerintah menyetujui paket stimulus 10 triliun yuan untuk mengurangi beban utang tersembunyi pemerintah daerah, meskipun efek langsung terhadap perekonomian diprediksi masih terbatas.
  • Penurunan harga pangan berdampak pada penurunan CPI bulanan sebesar 0,3%.
  • Pasar perumahan yang lemah menyebabkan tekanan deflasi, dengan sebagian besar kekayaan rumah tangga terkait sektor ini.
  • Harga produsen turun 2,9% pada Oktober, penurunan terdalam dalam 11 bulan, dengan deflasi di sektor minyak, gas, kimia, dan manufaktur otomotif.
  • Stimulus tambahan, termasuk kebijakan pajak untuk mendukung pasar perumahan, diperkirakan akan diumumkan segera.
  • Analis memprediksi inflasi harga konsumen akan tetap rendah tahun depan, dan harga produsen mungkin baru positif di kuartal ketiga 2025.

6. ETF dan Saham China Merosot Akibat Paket Stimulus yang Mengecewakan

  • Saham dan ETF perusahaan China di AS turun tajam setelah paket stimulus lima tahun sebesar 10 triliun yuan yang diumumkan Beijing dianggap mengecewakan.
  • Rencana tersebut terutama berfokus pada menukar utang pemerintah daerah dengan obligasi, tanpa dukungan fiskal yang lebih besar.
  • Analis menyatakan bahwa kebijakan ini tidak akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena hanya mengelola utang yang sudah ada.
  • ETF China (MCHI dan FXI) serta saham perusahaan seperti Alibaba, JD.com, PDD Holdings, dan produsen EV Nio dan Li Auto turun antara 5% hingga 7% akibat kekecewaan investor.

Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp10.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Dewi A Zuhriyah

Right baner

Dewi A Zuhriyah

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
daily news
Daily News - 28 Agustus 2023
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1