Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Sobat Cuan, Yuk Simak Strategi Cari Cuan dari Cryptocurrency Bagi Pemula!

Sobat Cuan, Yuk Simak Strategi Cari Cuan dari Cryptocurrency Bagi Pemula!

1 Jun 2021, 7:26 AM·Waktu baca: 6 menit
Kategori
Sobat Cuan, Yuk Simak Strategi Cari Cuan dari Cryptocurrency Bagi Pemula!

Sobat Cuan pasti saat ini lagi menggandrungi investasi cryptocurrency, bukan? Pergerakan harga Ethereum atau Bitcoin sepanjang tahun ini mungkin bikin kamu tergiur untuk menggenggam aset digital satu ini.

Namun, apalah artinya memiliki aset kripto tanpa punya strategi investasi cryptocurrency yang tepat. Jangan remehkan strategi, lho, sebab perencanaan yang kurang matang bisa bikin cuanmu menguap begitu saja. Bahkan, juga bisa bikin kamu buntung seketika.

Oleh karena itu, yuk pahami strategi mendulang cuan dari cryptocurrency di bawah ini!

Baca juga: Investor Kripto RI Tembus 4,2 Juta. Gimana Caranya Agar Kita yang Paling Cuan?

Pahami 3 Hal Ini Sebelum Tentukan Strategi Investasi Cryptocurrency

Nah, sebelum menentukan strategi yang tepat, Sobat Cuan perlu mengerti tentang seluk beluk aset kripto. Utamanya, mengenai karakteristik “benda” satu ini.

Pada dasarnya, ada tiga langkah yang bisa kamu lakukan dalam mengenal aset kripto. Di mana, hal ini bisa menjadi patokan bagi Sobat Cuan sebelum memilih strategi investasi cryptocurrency.

Nah, apa saja tiga hal tersebut?

1. Riset Jenis-Jenis Aset Kripto

Pengetahuan mumpuni adalah bekal dalam investasi, apapun jenis asetnya. Ada aset kripto yang berfungsi sebagai alat pelindung nilai, ada juga aset kripto yang bertujuan sebagai alat pembayaran. Nah, jenis-jenis aset kripto sendiri bisa kamu baca di artikel berikut.

Selain itu, kamu juga perlu paham bahwa nilai aset kripto berfluktuasi dengan cepat. Kadang, hari ini harga sebuah koin digital bisa mencapai puncak tertinggi. Namun, bisa saja harganya ambyar keesokan harinya.

Makanya, kamu juga perlu memahami faktor fundamental aset kripto. Nah, khusus untuk Bitcoin, kamu bisa mempelajarinya di artikel ini.

2. Ketahui Risikomu!

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pergerakan nilai aset kripto sangat bergelombang. Sehingga, ia mungkin tidak cocok digeluti oleh semua orang, utamanya mereka yang punya profil risiko konservatif.

Namun, bukan berarti mereka yang punya profil risiko “main aman” tak bisa menikmati cuan dari aset kripto. Baca terus artikel ini hingga akhir, ya!

3. Tentukan Tujuan Akhirmu

Kamu juga harus punya tujuan akhir ketika berinvestasi di aset kripto. Sebab, strategi investasi cryptocurrency yang kamu pilih akan sangat berkaitan dengan tujuan akhir investasimu.

Apakah kamu mau cuan cepat? Atau cuan nyelow? Semuanya tergantung dengan tujuan finansialmu ya, Sobat Cuan!

Baca juga: Tips Trading Ethereum

Setelah Memeriksa Kecakapan Diri Sendiri, Saatnya Tentukan Strategi Investasi Cryptocurrency!

Sesudah itu, yang perlu Sobat Cuan lakukan adalah memilih strategi mendulan cuan aset kripto yang cocok dengan dirimu.

Dalam dunia aset kripto, dua strategi yang umum digunakan adalah trading dan mendapatkan penghasilan pasif.

Trading biasanya cocok dilakukan oleh mereka yang sudah punya kecakapan analisis aset kripto dan punya profil risiko cenderung moderat menuju agresif. Sementara itu, mendapatkan penghasilan pasif cocok bagi mereka yang punya profil risiko konservatif.

Yuk, selami masing-masing strategi mendapatkan cuan aset kripto di bawah ini!

Trading

Sebelum memulai trading, kamu harus sudah punya pola pikir yang matang. Dalam kata lain, kamu harus bisa menggunakan logikamu ketimbang emosi saat melakukannya. Sehingga, kamu tak membuat keputusan secara tergesa-gesa dan bisa berujung pada rasa penyesalan yang dalam di kemudian hari.

Nah, untuk memoles kesiapanmu melakukan trading, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

    1. Jenis kelas aset apa yang akan kamu trading-kan?
    2. Indikator dan tools trading apa yang akan kamu gunakan?
    3. Hal apa yang akan memicumu untuk keluar dan masuk di pasar?
    4. Bagaimana kamu mengukur kinerja portofoliomu?
    5. Apakah kamu akan memantau pergerakan harga aset setiap saat?

Selain itu, kamu juga perlu paham bahwa tidak ada rumus pakem dalam melaksanakan trading. Kamu bisa melakukan berbagai gaya trading sampai kamu menemukan satu gaya yang kamu gemari. Nah, gaya trading cryptocurrency sendiri sama seperti trading aset lain pada umumnya, yang terdiri dari:

1. Day Trading

Ini adalah jenis trading yang paling umum ditemui di investasi cryptocurrency. Di dalam day trading, trader masuk dan keluar pasar di hari yang sama untuk mendulang cuan dari pergerakan harga intra hari. Di dalam aset kripto, trader biasanya masuk dan keluar pasar hanya dalam jeda di bawah 24 jam saja.

Day trading utamanya menggunakan aksi harga dan analisis teknikal untuk menentukan keputusan trading. Kadang, strategi ini benar-benar bisa menghasilkan cuan bagi penggunanya. Tapi, di sisi lain, strategi ini pun kadang bisa bikin stress karena risikonya terbilang besar.

2. Swing Trading

Di dalam melakukan swing trading, trader biasanya memasang posisi bertahan lebih dari sehari, namun tidak lebih dari beberapa minggu saja.

Mereka yang mendulang cuan dari day trading biasanya memanfaatkan gelombang volatilitas harga yang terjadi dalam beberapa hari, atau beberapa minggu. Mereka biasanya menggunakan kombinasi analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan keputusan trading.

Bagi pemula, swing trading mungkin adalah gaya trading yang paling nyaman. Sebab, swing trading bisa memberikan kesempatan bagi trader untuk melihat kesempatan atau merenungkan keputusan berinvestasinya sembari mempelajari pergerakan harga sebuah aset.

Sehingga, keputusan investasi yang dihasilkan tidak terkesan tergesa-gesa dan penuh akan kalkulasi.

3. Trend Trading

Strategi trading ini mengharuskan trader untuk memasang posisi bertahan dalam waktu yang lama, bahkan bisa berbulan-bulan. Trend trader biasanya mencari cuan dengan melihat arah pergerakan harga sebuah aset. Mereka akan masuk ke pasar jika terdapat tren kenaikan harga dan keluar segera setelah tren harga menunjukkan penurunan.

Maka dari itu, tak heran jika penganut paham trend trading menjagokan analisis fundamental. Namun terkadang, gara-gara hal ini, para trend traders malah gagal untuk membaca tren pembalikan harga yang terjadi di depan.

Oleh sebab itu, mereka kerap menggabungkan analisis fundamental dengan analisis teknikal dasar seperti Moving Averages, garis tren, dan berbagai indikator teknikal simpel lainnya. Nah, gaya trading ini cocok bagi trader pemula jika mereka sudah mengerti cara memitigasi risiko.

4. Scalping Trading

Scalping adalah gaya trading yang memanfaatkan pergerakan harga sedikit pun. Sehingga, keputusan investasi mereka berlangsung dengan cepat. Misalnya, jika harga sebuah aset naik hanya 0,3% saja dalam semenit, mereka bisa langsung melakukan aksi jual karena “yang penting cuan”.

Oleh karena itu, mereka yang menganut scalping trading jarang memasang posisi bertahan dalam jangka panjang. Bahkan, tak jarang mereka masuk keluar pasar hanya dalam hitungan detik saja.

Baca juga: Pilih-Pilih Trading vs Investasi, Mana Aktivitas yang Paling Oke Buat Kamu?

Strategi Pendapatan Pasif

Nah, di sisi lain, strategi mendulang pendapatan pasif akan berguna bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk trading maupun punya profil risiko yang konservatif. Namun, tujuannya tetap sama seperti trading, yakni mendulang cuan di masa depan.

Seperti apa strategi tersebut?

1. Buy and Hold

Sesuai namanya, investor dalam hal ini akan membeli aset dan menahannya dalam jangka waktu yang lama. Mereka yang melakukan strategi ini memang berencana menjadikan aset kripto sebagai aset investasi jangka panjang.

Investor biasanya tidak mempedulikan analisis teknikal dalam melakukan strategi ini. Namun, mereka memilih untuk fokus di analisis fundamental. Selain itu, mereka juga jarang sekali memantau pergerakan harga aset setiap harinya.

Biasanya, di dalam kancah aset kripto, fenomena buy and hold ini dikenal dengan HODL. Penjelasannya bisa kamu baca di artikel ini ya, Sobat Cuan.

Selain itu, ada juga strategi investasi kripto dengan posisi bertahan dan bikin kamu cuan, yakni menabung di platform aset kripto. Hanya dengan menyimpan aset kriptomu, kamu bisa mendapatkan bunga tabungan yang lebih baik dari menabung di bank.

Nah, salah satunya adalah menabung di Pluang Cuan! Dengan menyimpan Ethereum atau Bitcoin-mu di Pluang Cuan, kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 3,5% per tahun. Lumayan kan, kalau kamu ingin mengembangkan portofolio aset kriptomu?

Kesimpulan

Jadi, strategi investasi cryptocurrency sangat tergantung dengan profil risiko serta tujuan finansial yang ingin kamu capai. Namun, hal itu membutuhkan penelitian dan kesabaran yang teramat sangat. Apalagi menentukan jenis strategi apa yang pada ujungnya cocok denganmu.

Selain itu, strategi mendulang cuan dari aset kripto pun tak bersifat saklek. Kamu bisa mengubahnya jika memang pengalaman dan pengetahuan aset kriptomu sudah kian mumpuni.

Jadi, bagaimana Sobat Cuan? Sudah siap mendulang cuan aset kripto? Pastikan kamu mendapat cuan aset kripto hanya di Pluang ya!

Baca juga: 4 Langkah Sukses Trading, dari Stop Loss Sampai Ubah Perspektif!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Binance Academy

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar