Seberapa banyak, sih, jenis-jenis aset kripto yang beredar di pasar dan apa saja kegunaannya? Mungkin kalian hanya berpikir kurang dari 10, mengingat pemberitaan ihwal aset kripto hanya menyebutkan beberapa yang terkenal seperti investasi Bitcoin, Ethereum, Doge, Altcoin, hingga Polkadot.
Padahal, menurut data cointmarketcap saja, ada 2.347 jenis-jenis investasi kripto unik! Menariknya, di antara ribuan aset kripto, investasi Bitcoin tetap bertahan menjadi yang terunggul.
Ini eranya digital currency alias mata uang digital. Sejak David Chaum memperkenalkan gagasan mata uang digital pada 1983, dan e-gold alias emas digital diperkenalkan pada 1996, perkembangan mata uang digital telah demikian pesat saat ini.
Mata uang digital terbagi dalam beberapa jenis; aset kripto (cryptocurrency), mata uang virtual, hingga mata uang digital yang sedang digodok oleh bank sentral (central bank digital currency, CBDC). Namun, sebenarnya aset kripto yang ribuan banyaknya itu tidak hanya difungsikan sebagai mata uang digital saja.
Setiap aset kripto itu mengklaim memiliki keunikan tersendiri, dan itu bukan sekadar gimmick untuk pemasaran belaka. Jenis-jenis investasi kripto ini dapat dikategorikan dalam salah satu dari 4 jenis ini:
Untuk lebih jelasnya, yuk simak masing-masing fitur dari tiap aset kripto dengan kegunaannya tersendiri ini. Tentu kamu tidak ingin cuma berhenti di taraf hanya mengenal investasi Bitcoin dan Ethereum, kan?
Baca juga: Apa Itu Mata Uang Kripto?
Jenis-jenis investasi kripto yang populer untuk kategori ini: Bitcoin, Litecoin, dan Bitcoin Cash.
Aset kripto penyimpan nilai (SoV) yang baik memiliki tiga atribut utama, yakni:
Jenis-jenis investasi kripto dalam kategori ini mempertahankan nilai dana jauh lebih baik dibandingkan dana tunai, obligasi pemerintah, ataupun emas yang selama ini digadang-gadang sebagai penyimpan nilai yang baik.
Inflasi mengikis daya beli uang tunai setiap tahun. Sementara itu, meski obligasi pemerintah bersifat likuid, belakangan tingkat bunga cenderung fluktuatif. Jika imbal hasil obligasi pemerintah tidak dapat mengatasi inflasi, tentu obligasi pemerintah bukan lagi pilihan SoV yang tepat.
Emas adalah aset yang paling mendekati mata uang kripto SoV, tapi biaya penyimpanannya relatif tinggi lantaran aset fisik. Sesuai laporan yang diterbitkan Nomura, biaya rata-rata jangka panjang untuk menyimpan emas mendekati 2,4% per tahun.
Lantas, apa saja keunggulan jenis-jenis investasi kripto sebagai SoV?
Contoh koin kripto yang populer dalam kategori ini: Libra-nya Facebook, Litecoin, Dash, Monero, ZCash, dan IOTA.
Kategori kedua jenis-jenis investasi kripto adalah jenisnya sebagai mata uang digital. Yakni, koin yang dirancang untuk transaksi sehari-hari. Tidak seperti mata uang kripto SoV, mata uang digital tidak terlampau dipengaruhi daya beli dalam jangka panjang.
Menurut perkiraan Visa, sebanyak US$40 triliun berputar dalam jaringan transaksi digital mereka setiap tahunnya. Namun, dengan biaya transaksi yang cukup besar dari Visa dan Mastercard, aset kripto yang terdesentralisasi tampak dapat menjadi pesaing ketat di masa mendatang. Aset kripto sebagai mata uang digital menjadi populer dalam kategori pembelanjaan lantaran beberapa alasan.
Baca juga: Ini Dia Aset Kripto atau Cryptocurrency Terbaik 2020
Jenis-jenis investasi kripto yang populer di kategori ini: Ethereum, Augur, Vechain, TRON, EOS, Binance Coin, Stellar, Cardano, dan Tezos.
Token utilitas adalah aset kripto yang digunakan untuk membayar barang dan jasa di jaringan tertentu. Misalnya, jaringan seperti Ethereum mengharuskan pengguna membayar biaya tertentu untuk mengeluarkan daya komputasi di jaringan mereka. Begitu juga TRON, Cardano, Tezos bekerja dengan cara serupa. Pengguna diharuskan membayar biaya interaksi dengan aturan kontrak pintar kembangan jenis aset kripto token utilitas ini.
Sebagaimana halnya penawaran perdana lembar saham, token utilitas juga menawarkan koinnya secara perdana dalam apa yang dinamakan Initial Coin Offerings (ICOs) bagi investor. Sama seperti perusahaan yang menjaring dana melalui pembelian saham, koin kripto di sini mengumpulkan dana untuk menyubsidi biaya dan pengembangan jaringan blockchain-nya.
Berbeda dengan investasi Bitcoin yang dibatasi jumlahnya sebanyak 21 juta keping saja, token utilitas tidak tertutup (uncapped). Artinya, potensi persediaan jenis-jenis investasi kripto ini termasuk tidak terbatas. Ini membuat jenis aset ini rentan terhadap inflasi yang menyebabkan devaluasi koin.
Untuk peminat aset ini, berhati-hatilah dengan proyek token yang memiliki batasan tak terbatas atau tim pemasaran yang secara agresif menjual token mereka. Karena hal inilah, token utilitas kerap dipandang sebagai jenis-jenis investasi kripto paling spekulatif dan berisiko.
Jenis-jenis investasi kripto yang populer di kategori ini: Bcap (Blockchain Capital), Science Blockchain, dan USDT
Token sekuritas adalah representasi digital dari aset di blockchain yang tunduk pada peraturan sekuritas. Misalnya saja ekuitas, real estate, utang, dan mata uang. Mengapa jenis investasi kripto ini menjadi pilihan?
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: HodlBlog
Bagikan artikel ini