Mempersiapkan dana pensiun harus dilakukan dengan cermat. Cara menyiapkan dana pensiun pun beragam dan semakin mudah.
Cara menghitung kebutuhan pensiun bisa dimulai dari sekarang. Kalian bisa memperkirakan pos-pos kebutuhan ketika sudah pensiun. Kemudian, hitung berapa nilai tunainya pada saat ini. Terakhir, hitung nilai future value pada saat kalian pensiun. Maka, kalian bisa menentukan nilai kebutuhan pensiun.
Namun, tidak perlu khawatir karena lembaga investasi tersebut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Cara menyiapkan dana pensiun yang baik adalah dengan mengenali profil risiko dari instrumen yang digunakan. Hal itu karena menyiapkan dana pensiun berkaitan dengan keberlanjutan hidup setelah tidak bekerja lagi.
Baca juga: Catat! Ini 4 Pertanyaan Dasar untuk Tentukan Strategi Investasi
Niat untuk memulai dana pensiun harus diimbangi dengan pengetahuan yang mumpuni mengenai cara menyiapkan dana pensiun. Hal ini bisa membantu kita untuk menentukan metode yang paling sesuai. Berikut cara menyiapkan dana pensiun yang bisa diterapkan.
Praktis itulah kata yang bisa menggambarkan fasilitas dana pensiun dari perusahaan. Namun, kita harus ingat jika besaran dana pensiun dari kantor akan jauh berbeda dengan gaji yang diterima.
Masalah tambahan seperti inflasi dan kenaikan harga bahan pokok patut menjadi perhatian. Solusinya, atur keuangan sedari sekarang dan mulai sisihkan untuk persiapan dana pensiun. Jangan lupa untuk mengasuransikan kesehatan. Biaya kesehatan akan semakin tinggi seiring dengan menambahkan usia.
Sekarang ini, ada banyak sekali program dana pensiun yang ditawarkan oleh bank. Kemudahan melalui autodebit menambah poin plus program ini. Iuran bulanan yang ditawarkan juga beragam, bahkan ada yang mulai dari 50.000 rupiah per bulan.
Dana cadangan sangat diperlukan untuk menangani kebutuhan yang tidak terduga. Namun, jangan pernah menggunakan dana pensiun untuk menutup kebutuhan ini. Disiplin terhadap pos-pos pengeluaran bisa menghindari kekacauan keuangan. Hal ini dikarenakan pensiun dini memerlukan persiapan yang lebih panjang dibanding pensiun reguler.
Artinya, jika gaji kita naik maka tabungan sudah semestinya ikut naik. Ketika masih muda, kita akan mendapatkan promosi. Tak pelak, gaji pun ikut naik. Tapi, memikirkan gaya hidup saat ini bisa membuat kita terlena akan pentingnya dana pensiun di masa mendatang. Yang perlu diingat adalah di masa pensiun kita tidak akan mendapatkan gaji sebesar kita masih produktif.
Banyaknya program investasi membuat kita tergoda untuk mencoba. Bahkan, menggunakan alokasi dana pensiun untuk mencoba peruntungan di bidang investasi. Sebenarnya cara ini tidak salah. Namun, perhitungan risiko dibalik metode ini juga perlu dipertimbangkan. Jika ingin berinvestasi dana pensiun, ada baiknya memilih instrumen investasi yang memiliki risiko kecil, misalnya saja investasi emas.
Mematangkan persoalan finansial melalui produk tabungan perbankan, deposito, dan program dana pensiun bisa menjadi cara menyiapkan dana pensiun sejak dini. Hal utama yang harus diingat dalam memahami cara menyiapkan dana pensiun sesuai dengan kebutuhan dan keadaan.
Baca juga: 3 Jenis Modal Usaha, Dasar-dasar Financing Bisnis untuk Pemula
Fasilitas dana pensiun dari perusahaan, seperti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah dua dari cara menyiapkan dana pensiun. Namun, skema ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diwaspadai.
Fasilitas dana pensiun dari kantor sangat membantu untuk menyiapkan dana pensiun. Namun, kekhawatiran mulai muncul apakah dana tersebut akan cukup? Dana pensiun dari kantor sudah memiliki aturan tertentu yang memperhitungkan kontribusi perusahaan dan karyawan.
Dan mungkin saja jumlah dana pensiun tersebut tidak sesuai dengan tingkat kebutuhan kita. Tentu saja kita tidak bisa menyalahkan perusahaan akan besaran dana pensiun tersebut. Yang bisa kita lakukan adalah menambah jumlah dana pensiun dari perusahaan. Sehingga kekhawatiran kekurangan dana pensiun bisa diatasi.
Dana pensiun juga akan terdampak inflasi. Sehingga, sangat penting untuk memilih instrumen investasi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Masalahnya, biasanya perusahaan sudah memiliki kebijakan investasi sendiri, termasuk menentukan jenis instrumen investasi dana pensiun karyawan. Padahal instrumen yang dipilih oleh perusahaan belum tentu tepat dengan kondisi karyawan. Memiliki investasi dana pensiun tersendiri bisa membantu kita untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Persiapan dana pensiun merupakan item wajib dalam rencana keuangan. Cara menyiapkan dana pensiun setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi keuangan, umur, dan kebutuhan. Dan, ada baiknya menyiapkan dana pensiun terpisah dari yang disediakan oleh perusahaan. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk di masa depan.
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber: Cemati, Detik finance, Duwitmu
Sejarah Bank Indonesia, Peran & Fungsinya Jaga Stabilitas Keuangan Indonesia
Finansial Lebih Baik Secara Otomatis, Coba 6 Aplikasi Keuangan Ini!
Bagikan artikel ini