Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Rangkuman Pasar: IHSG dan Emas Bernasib Manis Hari Ini

Rangkuman Pasar: IHSG dan Emas Bernasib Manis Hari Ini

4 Aug 2021, 11:10 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Rangkuman Pasar: IHSG dan Emas Bernasib Manis Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan harga emas sama-sama menguat pada perdagangan Rabu (4/8). Sobat Cuan bisa membaca penjelasannya lewat rangkuman kabar pasar berikut:

1. IHSG Menguat Seiring Penurunan Kasus COVID-19

Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG berhasil finish di level 6.159,03 poin atau naik 0,46% dari pembukaan perdagangan pagi tadi.

Investor nampaknya kian optimistis untuk berinvestasi di pasar modal AS seiring meningkatnya keyakinan bahwa kegiatan ekonomi akan berjalan normal sebentar lagi. Hal tersebut bisa menjadi katalis positif bagi kinerja keuangan perusahaan terbuka, yang merupakan aspek fundamental dari harga saham.

Optimisme tersebut ditopang oleh melandainya penambahan kasus harian COVID-19 di Indonesia. Pada hari ini, Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat 35.867 kasus baru, lebih rendah dari rerata tambahan kasus harian selama sepekan terakhir 36.681 kasus.

Selain itu, investor nampaknya juga menyambut baik kebijakan pemerintah untuk menangguhkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% atas sewa toko dan gerai para pedagang eceran pada Agustus hingga Oktober mendatang.

Langkah ini diharapkan bisa menjaga keberlangsungan bisnis dan menahan pemutusan hubungan kerja di sektor perdagangan eceran. Akibatnya, daya beli masyarakat Indonesia diharapkan bisa terjaga di tengah pagebluk COVID-19.

Kini, investor menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II yang rencananya akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (5/6). Beberapa ekonom meramal pertumbuhan ekonomi secara tahunan pada kuartal II akan bertengger di kisaran 5 hingga 6%, atau membaik dibanding kuartal I yakni -0,74%.

Pertumbuhan ekonomi yang moncer akan bikin investor semakin selera berinvestasi di aset berisiko, utamanya pasar saham. Alhasil, jika pertumbuhan ekonomi sesuai harapan, bukan tidak mungkin IHSG akan kembal melanjutkan penguatannya.

Baca juga: Bill Gates &Elon Musk Minggir Dulu! Ini Daftar 6 Triliuner yang Pernah Ada di Bumi!

2. Harga Emas Menguat Jelang Perilisan NFP

Nasib mujur juga menghampiri sang logam mulia. Harga emas spot pukul 17.00 WIB berada di posisi US$1.813,54, atau menguat tipis 0,19% dibanding pukul 09.00 WIB.

Harga emas menguat seiring pelemahan nilai dolar AS. Sekadar informasi, pelemahan nilai dolar AS akan membuat emas menjadi lebih murah bagi mereka yang jarang bertransaksi menggunakan denominasi mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas meningkat dan ikut mengerek harganya.

Hanya saja, penguatan harga emas hari ini masih tertahan oleh sikap investor yang masih harap-harap cemas menanti data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payroll) bulan Juli, yang sedianya akan dirilis Departemen Ketenagakerjaan AS pada Jumat (6/8).

AS berhasil menambah 850.000 tenaga kerja baru pada Juni. Sehingga, jika capaian bulan Juli lebih besar, maka ada persepsi bahwa ekonomi AS tengah mengarah ke jalur pemulihan yang tepat.

Hanya saja, antisipasi pelaku pasar tak cuma ke data tersebut semata. Justru, fokus mereka adalah respons bank sentral AS The Fed terhadap data NFP tersebut.

Mereka meyakini, The Fed bisa saja kembali memberi sinyal pengetatan kebijakan moneter jika data NFP Juli menunjukkan hasil cemerlang.

Langkah tersebut tentu akan meredupkan kilau harga emas. Sebab, opportunity cost investor dalam menggenggam emas akan naik, sehingga mereka akan memilih menempatkan dana di instrumen berkinerja mumpuni saat rezim suku bunga tinggi.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar