Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Rangkuman Kabar: Indonesia Lepas Resesi, The Fed Naikkan Fed Rate
shareIcon

Rangkuman Kabar: Indonesia Lepas Resesi, The Fed Naikkan Fed Rate

5 Aug 2021, 11:56 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Rangkuman Kabar: Indonesia Lepas Resesi, The Fed Naikkan Fed Rate

Indonesia pun resmi lepas dari resesi ekonomi. Sementara di Amerika Serikat, bank sentral AS The Fed sudah mulai ancang-ancang mau mengetatkan kebijakan moneternya.

Seluruh kabar tersebut sudah dirangkum sebagai kudapan Sobat Cuan sore hari ini.

Rangkuman Kabar Dalam Negeri

1. Capai Pertumbuhan 7,07%, Indonesia Resmi Keluar dari Resesi

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07% secara tahunan pada kuartal II. Kondisi ini cukup kontras dibanding periode yang sama tahun lalu, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia harus anjlok 5,32%.

Hal ini menandai resminya Indonesia keluar dari jerat resesi. Sekadar informasi, resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi suatu wilayah berada di zona negatif selama tiga kuartal berturut-turut.

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan kenaikan produktivitas dan daya beli di sebuah wilayah. Hal ini bisa menjadi motivasi yang baik bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia, baik investasi langsung maupun investasi di pasar modal. Dengan kata lain, investor bisa berharap cuan yang semakin bertumbuh kala pertumbuhan ekonomi tengah menanjak.

2. Produsen Batubara Wajib Jual Ke Pasar Domestik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan beleid baru mengenai distribusi batu bara hasil tambang. Lewat peraturan tersebut, kini produsen batu bara wajib menjual 25% hasil tambangnya ke pasar domestik dengan harga US$70 per metrik ton.

Aturan ini ditetapkan dalam rangka penyediaan batu bara sebagai bahan baku tenaga listrik yang berguna untuk kepentingan umum, kepentingan rumah tangga, dan industri.

Selama ini, batu bara dinilai sebagai energi berbiaya murah namun bisa menghasilkan daya listrik luar biasa. Bagi industri, kondisi tersebut bisa membuat ongkos produksi mereka tetap efisien dan meningkatkan produktivitas. Ujungnya, pertumbuhan ekonomi akan terkerek.

Rangkuman Kabar Manca Negara

1. Siap-siap, Upgrade Ethereum Meluncur

Ethereum, rumah bagi koin Ether (ETH), rencananya akan mengaplikasikan pembaruan terbaru yakni Ethereum Improvement Proposal (EIP) 1559 pada Kamis. Setelah pembaruan ini, maka biaya transaksi di blockchain Ethereum akan menjadi lebih efisien.

Selama ini, implementasi EIP-1559 digadang menjadi katalis positif bagi harga ETH ke depan. Sebab, Ethereum akan mengurangi suplai ETH dalam mekanisme yang disebut pembakaran koin, yang bertujuan untuk menstabilkan biaya transaksi di Ethereum.

Sesuai hukum ekonomi, suplai yang mengetat tentu bisa mendorong harga suatu barang. Buktinya pun sudah terlihat di pasar kripto, di mana harga ETH telah melonjak 40% dalam 15 hari terakhir akibat rencana tersebut.

2. The Fed Targetkan Kenaikan Suku Bunga Acuan di 2023

Wakil Ketua The Fed Richard Clarida mengatakan bahwa bank sentral AS tersebut berencana menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate pada 2023 mendatang. Alasannya, otoritas moneter itu yakin bahwa AS bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 3,8% pada akhir 2022 mendatang.

Selain itu, ia menilai bahwa The Fed perlu mengetatkan kebijakan moneternya karena tingkat inflasi AS sudah berada di atas target yakni 2% per tahun. Terakhir pada Juni, tingkat inflasi AS di titik 5,4% secara tahunan.

Kenaikan suku bunga acuan merupakan instrumen bagi bank sentral untuk menahan laju inflasi. Mengapa demikian?

Kenaikan suku bunga acuan akan mengerek naik suku bunga pinjaman dan suku bunga tabungan. Sehingga, masyarakat akan cenderung menahan konsumsi dan lebih memilih menabung di bank.

Namun, karena kenaikan suku bunga menghambat konsumsi dan investasi, maka pertumbuhan ekonomi bisa ikut terhambat.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Reuters, CNBC, CNBC Indonesia, Berita Resmi Statistik, The Fed

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Fathia Nurul Haq

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
weekly news
Pasar Sepekan: Rusia Tabuh Genderang 'Perang', Market Ikut Bergelombang
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1