Selamat siang, Sobat Cuan! Badai PHK kembali landa sektor teknologi sementara Apple siap rambah segmen bisnis baru, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Perusahaan teknologi Apple Inc. dikabarkan tengah dalam proses pengembangan beberapa gawai terbaru yang menyasar segmen smart-home.
Menurut seorang sumber kepada Bloomberg, penetrasi Apple ke pasar smart-home akan dimulai dengan meluncurkan produk tablet layaknya iPad yang bisa digunakan untuk mengendalikan thermostat dan pencahayaan rumah. Lebih lanjut, pengguna juga diharapkan bisa menonton video dan melakukan panggilan Facetime melalui gawai yang sama.
Tak ketinggalan, Apple juga disebut tengah mengembangkan seperangkat set-top box televisi berkecepatan kilat.
Langkah ini digadang sebagai upaya Apple untuk menyalip Google dan Amazon dalam meraup pangsa pasar teknologi smart-home. Sebelumnya, Amazon dan Google masing-masing telah meluncurkan Echo Show dan Nest Hub sebagai ikhtiar untuk mendominasi segmen bisnis tersebut.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Elon Musk Hadapi Persidangan, Microsoft Pangkas Karyawan
Transaksi Saham Apple di Sini!
Dua raksasa teknologi AS, Microsoft Corp dan Amazon. com Inc, pada Rabu (18/1) kompak mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap total 28.000 pegawainya. Kedua perusahaan terpaksa menempuh kebijakan tersebut atas dasar efisiensi beban operasional.
Microsoft akan mengurangi 10.000 pegawainya, atau sekitar 5% dari total karyawan perusahaan. Proses pemangkasan karyawan telah dimulai pada pekan ini dan diharapkan selesai pada awal Maret mendatang.
Sementara itu, Amazon mengumumkan bakal memecat 18.000 pegawainya di AS, Kanada, dan Kosta Rika melalui surat elektronik yang dikirim ke karyawannya kemarin.
Transaksi Saham Microsoft di Sini!
Transaksi Saham Amazon di Sini!
Platform pinjam-meminjam kripto Genesis Global disebut akan mengajukan bangkrut kepada pengadilan niaga AS pada pekan ini. Kabar ini menguatkan dugaan bahwa Genesis gagal mendapat suntikan dana demi menyelamatkan likuiditasnya yang hancur sepanjang 2022.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa induk usaha Genesis, Digital Currency Group (DCG), telah bernegosiasi dengan krediturnya terkait langkah penyelamatan likuiditas Genesis. Namun, di saat yang sama, DCG juga sempat mewanti-wanti krediturnya bahwa Genesis bakal mengajukan bangkrut jika gagal menambah pendanaan.
Baca Juga: Pluang Fokus: Simak Aset Sorotan Trading Hari Ini!
Salah satu perusahaan minyak top dunia, Saudi Aramco, optimistis harga minyak mentah akan kembali meroket di tahun ini. Pulihnya kegiatan sektor penerbangan serta pembukaan kembali ekonomi China pasca pandemi diharapkan akan menjadi dua faktor utama yang mendorong hal tersebut.
Sekadar informasi, harga minyak terpantau berfluktuasi sepanjang tahun lalu. Harga minyak jenis Brent, contohnya, sempat menjulang ke US$130 per barel sebelum akhirnya anjlok ke kisaran US$80 per barel di akhir tahun.
Jika harga minyak kembali menanjak tahun ini, maka hal itu semestinya akan menjadi sentimen positif bagi kinerja saham emiten sektor minyak dan gas.
Transaksi Saham ExxonMobil di Sini!
Transaksi Saham Chevron di Sini!
Harga Bitcoin (BTC) akhirnya tumbang pada Kamis (19/1) dini hari setelah reli panjang sepekan terakhir.
Ini terjadi setelah Departemen Kehakiman dan Departemen Keuangan AS mengumumkan upaya kolaboratif dalam mengetatkan pengawasan terhadap aktivitas entitas kripto internasional di AS.
Langkah tersebut ditempuh usai kedua lembaga sukses melakukan penindakan hukum terhadap platform kripto asal Hong Kong, Bitzlato, pada bulan ini lantaran diduga memfasilitasi aksi pencucian uang dengan nilai US$700 juta.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini