Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Bos The Fed Bikin Dongkol, Saham AS & Kripto Ambrol!
shareIcon

Pluang Pagi: Bos The Fed Bikin Dongkol, Saham AS & Kripto Ambrol!

22 Apr 2022, 1:30 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Pluang Pagi: Bos The Fed Bikin Dongkol, Saham AS & Kripto Ambrol!

Selamat pagi, Sobat Cuan! Market tampaknya langsung kebakaran jelang akhir pekan. Nilai indeks saham AS tumbang sementara pasar kripto terlihat amblas. Apa yang terjadi? Simak selengkapnya di Pluang Pagi berikut!

Indeks Saham AS

  • Trio indeks saham Amerika Serikat (AS) kompak runtuh pada sesi perdagangan Kamis (21/4) waktu setempat. Nilai Dow Jones Industrial Average (DJIA) melorot 1%, sementara nilai S&P 500 dan Nasdaq terjungkal lebih parah masing-masing 1,5% dan 2%.
  • Lagi-lagi, kinerja saham sektor teknologi yang melempem menyeret turun indeks Wall Street. Tengok saja, nilai saham Meta turun 6%. Sementara itu, nilai saham Google, Amazon, Microsoft, dan Apple ikut lunglai di waktu yang sama.
  • Lesunya saham emiten teknologi terjadi setelah tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun meroket mendekati 3%. Sekadar informasi, kenaikan yield obligasi pemerintah AS memang menjadi musuh bebuyutan dari saham teknologi berkategori growth stocks.
  • Sementara itu, kenaikan yield obligasi pemerintah AS terjadi setelah Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal bahwa bank sentral AS tersebut benar-benar serius mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin pada bulan depan.
  • "Menurut saya, kenaikan suku bunga acuan 50 basis poin mungkin terjadi pada rapat FOMC Mei mendatang," jelas Powell di diskusi panel International Monetary Fund (IMF), kemarin.

Baca juga: Rangkuman Pasar: Laju ZRX Masih Aduhai, IHSG Makin Kece Badai

Aset Kripto

  • Setali tiga uang, pasar kripto juga terlihat amburadul pada Jumat pagi. Melansir Coinmarketcap pukul 07.48 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat mendekam di zona merah dalam 24 jam terakhir.
  • Nilai Bitcoin (BTC) kini bertengger di US$40.397,57 per keping alias merosot 2,73% dalam sehari terakhir. Ether (ETH) pun mengekor BTC dengan membukukan penurunan nilai 3,35% ke level US$2.981,35 per keping.
  • Altcoin lainnya pun bernasib serupa. Nilai XRP melorot 3,97%, sementara nilai Solana (SOL), Terra (LUNA), dan Cardano (ADA) masing-masing merosot 4%, 3,69%, dan 2,85% di waktu yang sama.
  • Terdapat pula Avalanche (AVAX) dan Dogecoin (DOGE) yang tumbang masing-masing 3,71% dan 3,64%. Sementara itu, nilai Polkadot (DOT) terpeleset 5,15% dalam sehari terakhir.
  • Sama seperti yang terjadi di pasar modal AS, faktor pelemahan pasar kripto pagi hari ini adalah komentar super hawkish Powell kemarin. Maklum, pengumuman pengetatan kebijakan moneter memang selalu menjadi tulah bagi aset spekulatif, seperti aset kripto dan saham, sejak awal tahun ini.
  • Namun, ada kemungkinan pelaku pasar akan mencerna info tersebut sepanjang akhir pekan ini. Sehingga, nilai aset kripto diharapkan sudah bisa priced in dengan pengetatan kebijakan moneter The Fed sebelum hari-H rapat FOMC Mei mendatang.
  • Di tengah pasar kripto yang membara, tentu saja ada beberapa aset kripto tertentu yang naik panggung. Kali ini, giliran TRON (TRX) yang nilainya melompat 14,46% dalam sehari terakhir.
  • Hal ini terjadi pendiri jaringan TRON, Justin Sun, mengumumkan bahwa protokol TRON akan meluncurkan stablecoin-nya sendiri bernama USDD.

Emas

  • Harga emas di pasar spot bertengger di US$1.951 per ons pada pukul 08.16 WIB, terpeleset dari posisi kemarin yakni US$1.954 per ons.
  • Nilai sang logam mulia melemah setelah yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun menunjukkan keperkasaannya. Diketahui, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS menanjak setelah Powell melemparkan komentar mengenai pengetatan kebijakan moneter.
  • Sekadar informasi, kenaikan yield obligasi AS akan meningkatkan opportunity cost dalam menggenggam emas. Akibatnya, pelaku pasar akan berbondong-bondong meninggalkan emas, sebuah instrumen investasi yang tak menghasilkan imbal hasil secara periodik.
  • Namun, pelaku pasar nampaknya tidak mau gegabah dalam melepas emas mengingat tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina masih belum usai.
  • Perkembangan terbarunya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mengambil alih kota pelabuhan Mariupol meski ratusan pasukan dan warga sipil Ukraina masih bertahan di dalamnya.

Baca juga: Pluang Pagi: Aset Kripto Lagi Terlihat 'Boring', ZRX Malah Melengking 40%!

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
rangkuman pasar
Rangkuman Pasar: Eropa Makin Gak Aman, IHSG & Kripto Kebakaran
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1