Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Leveragearrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi: Emosi Investor Lagi Gak Oke, Saham AS & Kripto Gak 'Pede'

Pluang Pagi: Emosi Investor Lagi Gak Oke, Saham AS & Kripto Gak 'Pede'

21 Oct 2022, 1:13 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Pluang Pagi: Emosi Investor Lagi Gak Oke, Saham AS & Kripto Gak 'Pede'

Selamat pagi, Sobat Cuan! Saham AS & kripto kembali melalui gelombang besar setelah emosi investor kembali diuji. Apa sih penyebabnya? Yuk, simak di sini!

Indeks Saham AS

  • Indeks saham Amerika Serikat (AS) kompak terkoreksi menutup sesi perdagangan Kamis (20/10). Nilai indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,30% atau 91 poin, sementara nilai Nasdaq dan S&P 500 masing-masing ambles 0,61% dan 0,85%.
  • Keperkasaan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih jadi momok pasar modal kali ini.
  • Tingkat imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun kembali menyentuh titik tertingginya dalam 14 tahun terakhir setelah pelaku pasar yakin bahwa bank sentral AS, The Fed, tetap mantap untuk menaikan suku bunganya.
  • Apalagi, kemarin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan, The Fed membuka peluang untuk mengerek suku bunga acuan hingga menuju lebih dari 4% di akhir tahun.
  • Akibat komentar tersebut, pelaku pasar memilih hijrah ke obligasi pemerintah, sebuah aset berisiko minim, ketimbang terus berkubang di pasar aset berisiko. Padahal, di saat yang sama, beberapa emiten terus menunjukan performa keuangan kuartal III yang lebih baik dari prakiraan.
  • Saham raksasa komunikasi AT&T Inc, misalnya, menguat lebih dari 7% setelah melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan mengangkat ramalan laba per sahamnya dari US$2,46 per lembar menjadi US$2,50 per lembar.
  • Sayangnya, nilai saham produsen mobil listrik Tesla terkoreksi lebih dari 7% karena hasil kinerja kuartal III-nya di bawah ekspektasi analis.

Baca Juga: Rangkuman Pasar: IHSG Makin Terlihat Menghijau, Kripto Masih Terpantau Galau

Aset Kripto

  • Aset kripto mengekor indeks saham AS yang melemah pada Jumat pagi. Dilansir dari Coinmarketcap pukul 06.40 WIB, delapan dari 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar jumbo tersungkur ke zona merah dalam 24 jam terakhir.
  • Nilai Bitcoin (BTC), misalnya, melemah 0,56% dalam sehari terakhir dan kini berada di US$19.042 per keping. Sementara itu, nilai Ether (ETH) melemah 0,22% ke US$1.282 di waktu yang sama.
  • Kemudian, terdapat nilai XRP yang melemah 1,02% disusul oleh nilai Binance Coin (BNB) yang turun 0,89%, Polkadot (DOT) yang melemah 3,89%, dan Solana (SOL) yang terkoreksi cukup dalam sebesar 3,18% dalam 24 jam terakhir.
  • Meski terkoreksi, adapun koin yang mengalami kenaikan, antara lain Dogecoin (DOGE) naik 1,28%, dan Tron (TRX) berhasil naik tipis sebesar 0,58% menjadi US$221 per koin.
  • Nilai aset kripto masih berada di fase konsolidasi lantaran pelaku pasar masih belum pede bersikap all out di pasar kripto. Analis mengatakan, ekspektasi atas kenaikan suku bunga acuan The Fed yang kencang, ditambah rapat The Fed yang akan berlangsung dua pekan lagi, membuat pelaku pasar pikir-pikir ulang sebelum beraksi di pasar kripto.
  • "Kondisi ini sepertinya akan terus berlanjut hingga pelaku pasar percaya bahwa The Fed benar-benar menghentikan kenaikan suku bunga acuannya," jelas analis senior Oanda Edward Moya seperti dikutip Coindesk.
  • Akibatnya, sembari menunggu hal tersebut, pelaku pasar memilih mengungsi ke kelas aset lain yang lebih aman, misalnya Dolar AS.
  • Adapun salah satu aset kripto yang melemah parah pagi hari ini adalah Axie Infinity (AXS) yang nilainya ambrol 6,49% dalam sehari terakhir.
  • Nilai AXS terlunta setelah jumlah pemain game Axie Infinity susut signifikan dalam sebulan belakangan. Sehingga, pelaku pasar menduga bahwa sebanyak 21,5 juta token AXS yang saat ini memasuki vesting period akan segera dibuang pemiliknya setelah periode tersebut berakhir Senin (24/10) mendatang.
  • Sekadar informasi, vesting period adalah sebuah jangka waktu tertentu di mana pemilik token wajib menyimpan tokennya sebelum bisa menjual atau mentransaksikannya.

Emas

  • Harga emas di pasar spot berada di harga US$1.631 per ons pada pukul 07.00 WIB, terkoreksi 0,35% dibanding posisi yang sama sehari sebelumnya.
  • Nilai logam mulia itu meredup lantaran pelaku pasar dihadapi dengan mimpi buruk The Fed yang terus agresif akan menaikan suku bunganya hingga akhir tahun.
  • Kebijakan moneter tersebut membuat investor kalangkabut dan enggan agresif untuk membeli sang logam mulia ini.

Baca Juga: Pluang Pagi: The Fed Kembali Bikin Deg-degan, Saham AS & Kripto di Titik Rawan

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 dan Nasdaq index futuresSaham AS, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Ditulis oleh
channel logo

Arsy Ani

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar