Pemerintah akan membuka lowongan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2021 (CPNS 2021) pada kuartal I tahun ini. Tentu saja, ini akan menjadi kabar gembira bagi mereka yang berminat mengabdi untuk negara. Karena setelah dua tahun berlalu, akhirnya pemerintah kembali melanjutkan proses penerimaan aparatur negara lagi.
Bulan depan, pemerintah bakal menetapkan formasi CPNS, dilanjutkan dengan jadwal pendaftaran dan seleksinya pada April 2021. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana ditunjuk sebagai panitia seleksi nasional (Panselnas) yang akan mengumumkan jadwal pendaftaran CPNS.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan disebut telah menyetujui rencana kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tes CPNS 2021 ini.
“Rencananya bulan Maret akan ditetapkan formasinya (formasi CPNS), dan bulan April-Mei dibuka proses pendaftaran (penerimaan CPNS), dan Juni mulai dilakukan seleksi,” ujar Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB Teguh Widjanarko.
Saat ini, ia mengatakan, Kementerian PAN-RB masih menunggu pertimbangan teknis berikutnya. Yakni pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika prosesnya lancar, pendaftaran bisa dibuka per April 2021.
Baca juga: Mau Jadi CPNS? Intip Dulu Yuk Daftar Gajinya untuk Setiap Golongan
Penerimaan CPNS 2021 terdiri dari berbagai formasi. Pada 2021, pemerintah akan merekrut 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perekrutan 1 juta guru itu ditujukan untuk mengisi formasi pemerintah daerah (pemda). Selain dibuka untuk guru, rekrutmen oleh pemda juga akan membuka 70 ribu jabatan fungsional PPPK dan 119 ribu CPNS jabatan teknis yang diperlukan termasuk tenaga kesehatan.
Sementara itu, sebanyak 83 ribu posisi diperuntukkan bagi formasi CPNS pemerintah pusat di tahun 2021. “Untuk instansi pemerintah pusat, ditentukan kebutuhan sebesar sekitar 83.000 dengan persentase 50% PPPK dan 50% CPNS,” ujar Teguh.
Terkait formasi, Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa sebagian besar kementerian/lembaga tidak menerima CPNS baru.
“Banyak kementerian yang menyepakati 2021 tidak merekrut CPNS baru. Kementerian PAN-RB untuk 2021 dan banyak kementerian lain tidak banyak merekrut CPNS baru,” jelasnya.
Penyusutan jumlah ini menyesuaikan dengan perubahan pola kerja dengan tatanan normal baru di masa mendatang. Pasalnya, pandemi COVID-19 memang membuat pola kerja baru di rumah dan di kantor secara bergantian menjadi mungkin untuk dilakukan.
Baca juga: Tahun 2020, Tenaga Kerja dan Gaji Karyawan Startup Diprediksi Melonjak
Kendati masih belum diumumkan oleh BKN, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama BKN Paryono mengatakan bahwa persyaratan pada rekrutmen CPNS 2021 tidak akan berbeda.
“Persyaratan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Pada rekrutmen CPNS 2019, dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran di antaranya adalah:
Berikut ini persyaratan umum untuk masing-masing dokumen penerimaan CPNS 2021 secara lebih rinci:
Untuk pendaftaran CPNS 2021 nantinya, pastikan juga bahwa ukuran dan jenis dokumen yang akan diunggah tidak melebihi dari batasan masing-masing dokumen yang dipersyaratkan di SSCN agar diterima oleh sistem.
Baca juga: Dampak Pandemi Corona, 1,4 Juta Orang Mendaftar Kartu Prakerja Online
Di luar syarat dokumen, penerimaan CPNS 2021 juga memiliki syarat lain seperti:
Sesuai persyaratan terakhir CPNS 2021 ini, perlu dicatat, bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan instansi mempersyaratkan beberapa hal spesifik. Karena itu, pelamar diwajibkan memahami secara cermat dan teliti sebelum memutuskan mendaftar atau memilih formasi tertentu.
Baca juga: Sebelum 31 Maret 2020, Begini Lho Caranya Lapor Pajak Secara Online
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Kompas, Finance Detik, Oke Finance
Bagikan artikel ini