Harga emas di pasar spot pada hari ini, Kamis (25/2) pukul 09.00 WIB, melemah 0,37% ke angka US$1.798,3 per ons. Pelemahan juga terjadi pada harga emas di pasar komoditas berjangka acuan COMEX sebesar 0,11% ke angka US$1.796 per ons.
Harga emas hari ini tengah tak bersemangat lantaran imbal hasil obligasi AS kembali menanjak. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, kenaikan imbal hasil obligasi AS menjadi dorongan bagi investor untuk memborong instrumen tersebut dan meninggalkan emas.
Selain itu, emas juga mulai tak diacuhkan setelah ketua bank sentral AS The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa AS tak perlu mengkhawatirkan soal inflasi yang meroket di masa depan. Kecuali, jika harga-harga bergerak naik secara konsisten dan dalam jalur yang “bermasalah”.
Pernyataan yang disampaikan Powell pada Kamis di hadapan komite jasa keuangan dewan legislatif AS tersebut tentu menurunkan selera investor terhadap emas. Sebab, emas selama ini dianggap sebagai aset pelindung nilai kekayaan yang terbaik dari gerusan inflasi.
Baca juga: Apa Itu Mata Uang Kripto?
Harga emas pun tak bisa terkerek lebih jauh meski beberapa petinggi bank sentral global tidak berencana untuk menghentikan laju pencetakan uang demi memulihkan ekonomi global. Sepertinya, pelaku pasar tidak mengindahkan sentimen ini.
Kemudian, ekonomi global juga diperkirakan akan menuju pemulihan lebih cepat setelah pembatasan sosial dan lockdown di beberapa negara juga diramal akan cepat selesai. ini lantaran studi terakhir menunjukkan bahwa vaksin corona besutan Pfizer dan BioNTech tercatat efektif dalam mencegah COVID-19.
Baca juga: Atur Stabilitas Keuangan Masa Pandemi, Ketahui 5 Kebijakan Moneter BI
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Reuters
Bagikan artikel ini