Kini, imajinasi kaya dengan Non-Fungible Token (NFT) menjadi euforia baru di kalangan seniman. Non-fungible token, alias token yang tidak dapat dipertukarkan, mencuri banyak perhatian lewat pemberitaan di berbagai media dan pembicaraan di media sosial.
Banyak grup WhatsApp ataupun Telegram dengan tajuk “crypto NFTs” pun bermunculan. Begitu juga berbagai undangan membahas token di Clubhouse. Google Trends pun menampilkan minat masyarakat global yang begitu besar dengan istilah NFT. Selama sebulan ini, penelusuran terhadap NFT melonjak bahkan melebihi penelusuran untuk kata kunci “blockchain”.
Beberapa pekan lalu, saat Christie menjual kolase digital senilai US$69,3 juta, pembicaraan bahwa seniman dapat menjadi kaya dengan NFT pun tayang di program Today andalan BBC Radio 4. Elon Musk pun tak ketinggalan merilis video musik yang rencananya akan ia jual sebagai NFT.
Token unik yang memanfaatkan teknologi blockchain ini kini merupakan sertifikat yang menunjukkan keaslian digital suatu karya. Konon, NFT akan menjadi masa depan seni, musik, dan kepemilikan aset secara luas.
Pada kenyataannya, NFT adalah metode baru dalam transaksi jagat kripto, atau yang dikenal sebagai cryptosphere, tempat di mana teknologi blockchain dengan berbagai koin kripto dan tokennya berputar dalam sistem DeFi.
Seberapa besar sebenarnya cuan yang dapat kita peroleh dari NFT? Simak, deh, kisah sukses kaya dari NFT yang mungkin menginspirasi kamu.
Baca juga: Yuk, Cari Cuan Lewat Crypto Art! Apa Sih Crypto Art?
Pemuda berusia 30 tahun, Daniel Maegaard, yang kini tinggal di Brisbane, Australia menghasilkan keuntungan berkali-kali dari meledaknya penggunaan NFT di kalangan cryptosphere.
Kisahnya terbilang langka, karena ia mampu melakukan pengambilan risiko yang ekstrem, dengan waktu yang hampir presisi didukung intuisinya untuk menghasilkan jutaan dolar.
Meegard mulai meriset tentang cara kaya dengan NFT sejak 2017 dan kiprah pertamanya ia lakukan lewat Axie Infinity, game virtual yang dibangun di bawah jaringan Ethereum. Game ini memungkinkan pemainnya untuk membeli karakter bernama Axies, juga sebidang lahan dan berbagai item yang bisa dikoleksi. Saat itu, para pemain membeli Axies senilai 1 ETH (atau setara US$200).
Pertama kali masuk dalam universe di game itu, Meegard langsung memborong berbagai item masing-masing senilai 80 ETH. Para pemain langsung bertanya-tanya, “Siapa, nih, orang?” Dan Meegard sendiri mengaku, “Sebenarnya, aku enggak ngerti-ngerti amat apa yang aku lakuin. Aku cuma beli apa yang kelihatan keren aja.”
Namun, sebagai investor yang telah lama berkecimpung di investasi aset kripto, dia percaya aktivitas “play to earn” yang digadang-gadang oleh platform itu akan memberikan hasil memuaskan.
Selain membeli berbagai items di game, ia juga terobsesi dengan CryptoPunks.
Meegard mulai mengamati bahwa orang-orang di jagat virtual mulai mengubah avatar daring mereka menjadi punks. Memamerkan crypto punks pada hari-hari ini menurutnya sudah setara dengan memamerkan Rolex atau Ferrari di Instagram. Karena itu, ia percaya, CryptoPunks suatu saat bakal menjadi Veblen good, aset yang diminati dan permintaan terhadapnya akan terus meningkat seiring waktu.
Setidaknya pada Februari dan Maret 2021, pasar NFT memang betul-betul sedang meledak. Selama 2 bulan terakhir, ada sekitar 60 penjualan CryptoPunks dengan nilai mencapai hingga lebih dari US$150 ribu. Bahkan dua rare punks diganjar senilai US$7,5 juta masing-masingnya. Kaya dengan NFT tampak menjadi kenyataan di depan mata bagi para peminatnya.
Meegard sendiri mengaku mulai menjual beberapa aset yang dibelinya tahun 2017 lalu. Namun, ada satu aset yang masih dipertahankannya. Pembeliannya senilai 80 ETH (tahun 2017 setara US$18 ribu) kini menjadi senilai US$4,2 juta, tapi ia menolak investor yang berminat membeli item tersebut.
“Aku pikir di masa mendatang, nilainya bakal lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, keuntungan yang diperoleh dari penjualan aset beberapa NFT yang dipegangnya, ia putar kembali dengan berinvestasi di NFT lagi. Dalam beberapa bulan ini, ia melakukan investasi NFT sebagai berikut:
Kini, ia memperkirakan kekayaannya dari NFT saja sudah mencapai senilai US$12 juta, dan ia mengatakan akan terus menginvestasikan dengan memutar kembali dananya dalam jaringan NFT.
Baca juga: Tak Hanya Berbakat, Tujuh Artis Korea Ini Punya Properti Ratusan Miliar!
Seniman Brooklyn Blake Jamieson malah tidak perlu menunggu sekian tahun untuk bisa cuan dan kaya dengan NFT. Dalam waktu sekitar enam minggu saja, ia berhasil memperoleh lebih dari US$46 ribu.
Jamieson mengaku memperoleh cuan itu dari investasinya dalam NFT di awal Februari hingga pertengahan Maret. Penjualan NFT karya seninya ia lakukan di platform seperti SuperRare dan OpenSea. “Aku yakin banget bakal cuan dan kaya dengan NFT dalam waktu delapan minggu, setelah aku mengamati potensi NFT,” ujarnya.
Prediksi Jamieson tepat sasaran. Ia sukses menjual karya seninya ke klien atlet profesional, termasuk mantan pemain NFL CJ Anderson, begitu juga pemain MLB Michael Johnson. Jamieson memasarkan karya seninya mulai dari potret atlet hingga lukisan abstrak dan dalam satu setengah bulan saja, ia berhasil menjual 19 NFT seharga US$44.399. Penjualan tertingginya di angka US$4.772 dengan harga jual rata-rata US$2.336. Di OpenSea, ia menjual satu NFT lukisannya tentang Lebron James senilai US$6.500.
Saat ini, meski sudah merasa cukup kaya dengan NFT, Jamieson masih bekerja sama dengan Topps untuk mewujudkan seri NFT yang ia sebut sebagai Project70. Ia memproyeksikan bakal memperoleh hingga US$500 ribu dari proyek ini, sementara menjual karya-karya seninya yang lain dalam bentuk NFT.
“Menurut aku, ini adalah kesempatan yang baik untuk para seniman. Konyol aja kalau seniman mengabaikan momentum ini,” pungkasnya.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Financial Times, The Hustle, CNBC
Bagikan artikel ini