Selamat sore, Sobat Cuan! Tampaknya kamu bisa semringah nih menuju akhir pekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor tertingginya sepanjang masa. Sementara itu, aset kripto masih tumbuh subur pada hari ini. Apa sih yang sebenarnya terjadi di pasar hari ini? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
IHSG menutup pekan ini dengan bertengger di level 7.210,83 poin alias tumbuh 1,17% dibanding sehari sebelumnya. Peristiwa ini sekaligus menandai pertama kalinya sang indeks domestik menembus level 7.200 sepanjang sejarah.
IHSG memang sudah tampak percaya diri sejak awal sesi perdagangan. Pasalnya, ia sama sekali tak melipir ke zona merah sedikit pun sepanjang hari ini.
Pelaku pasar tampaknya sedang senang bermain-main di pasar modal dalam negeri hari ini. Salah satu alasannya, mereka meyakini rilis kinerja keuangan emiten bursa domestik di kuartal I bakal gemilang seiring munculnya sinyal-sinyal pemulihan ekonomi Indonesia.
Selain itu, meroketnya IHSG juga ditengarai berkaitan dengan musim pembagian dividen. Ya, melihat perilaku aktivitas di pasar modal domestik, investor selalu berburu cuan dengan memborong saham-saham yang diprediksi berkinerja moncer. Akibatnya, harga saham emiten yang membagikan dividen memang selalu berpeluang naik hingga tanggal cum date-nya.
Tak ketinggalan, melonjaknya kembali harga komoditas juga menopang laju IHSG pada hari ini.
Kemarin, harga batu bara acuan Newcastle kembali berada di posisi US$281 per ton alias tumbuh 6,44% dibanding sehari sebelumnya. Peristiwa ini pun tentu menjadi berkah bagi emiten sektor pertambangan, yang menjadi pemain utama di bursa domestik.
Tengok saja, pada hari ini, nilai saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) tumbuh 3,61% pada hari ini. Emiten tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga ikut kecipratan cuan setelah nilai sahamnya masing-masing loncat 2,86% dan 1,01% di waktu yang sama.
Tokcernya kinerja IHSG pun membuat investor asing semakin getol berburu saham domestik. Sikap itu tercermin dari nilai beli bersih asing (net foreign buy) bernilai jumbo mencapai Rp1,37 triliun pada hari ini.
Mereka terlihat paling banyak mengoleksi saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp290,7 miliar. Tak ketinggalan, mereka juga gemar memborong saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masing-masing Rp178,2 miliar dan Rp164,3 miliar.
Di sisi lain, asing justru melepas paling banyak saham ADRO sebesar Rp46,6 miliar. Selain itu, mereka juga terlihat jaga jarak dengan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dilepas masing-masing Rp41,8 miliar dan Rp35,2 miliar.
Baca juga: Pluang Pagi: Tak Lagi Galau, Kripto & Saham AS Kembali Menghijau!
Pasar kripto berhasil menjaga kinerja apiknya yang dicatat sejak pagi hari tadi. Melansir Coinmarketcap pukul 15.51 WIB, sembilan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat berhasil bertengger di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Secara umum, kinerja pasar kripto yang gemilang hari ini masih disebabkan oleh tindakan trader, baik jangka pendek maupun jangka panjang, untuk kembali mengangkat harga aset kripto setelah terkapar parah kemarin. Dengan kata lain, pasar kripto saat ini masih dikuasai kubu bull untuk sementara waktu.
Kemudian, jika melihat tabel di atas, maka bisa dilihat bahwa nilai Avalanche (AVAX) terbilang paling berjaya dibandingkan jajaran aset kripto utama lainnya. Hal ini terjadi setelah Luna Foundation Guard (LFG) telah memborong token AVAX senilai US$100 juta demi menjaga kestabilan nilai stablecoin-nya, UST.
Namun, jika melihat pada keseluruhan pasar kripto, maka bintang utamanya masih diduduki oleh Near Protocol (NEAR) yang mencetak pertumbuhan nilai 23,35% dalam sehari terakhir. Diketahui, nilai NEAR melonjak setelah jaringan tersebut mendulang pendanaan sebesar US$350 juta dari konsorsium yang dipimpin oleh Tiger Global.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini