Selamat sore, Sobat Cuan! Akhir pekan jadi menyebalkan setelah IHSG dan kripto kompak merosot ke zona merah setelah reli hebat kemarin. Apa yang terjadi? Simak selengkapnya di Rangkuman Pasar berikut!
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi perdagangan akhir pekan ini di level 7.129,27 poin, melemah 0,43% dibanding kemarin.
Nasib IHSG terlihat malang sepanjang hari ini. Betapa tidak, ia sudah terjebak di zona merah sejak awal tanpa ada upaya untuk kembali ke teritori positif.
Kuat dugaan, pelemahan IHSG hari ini didorong oleh aksi ambil untung investor. Maklum, investor mana yang tak tergiur merealisasikan cuannya setelah sang indeks domestik reli kencang kemarin?
Di samping itu, aksi ambil untung itu kemungkinan juga terjadi setelah euforia investor terhadap turunnya inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juli sudah memudar.
Kondisi itu juga tercermin dari nilai indeks Dolar AS yang kembali menanjak 1% sepanjang hari ini. Seharusnya, ketika inflasi melandai, pelaku pasar cenderung melepas uang fiat dan memutuskan membenamkannya di pasar aset berisiko.
Baca Juga: Pluang Pagi: Sentimen Makro Lagi Tokcer, Eh Kripto & Saham AS Malah 'Teler'
Aset kripto masih "mogok" di Jumat sore. Melansir Coinmarketcap pukul 15.15 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat masih terbenam di zona merah.
Dari sisi teknikal, aset kripto berbalik arah dari reli hebatnya kemarin setelah pelaku pasar gagal membawa BTC ke level psikologis US$25.000. Pelaku pasar membaca peristiwa ini sebagai sinyal untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking) ketimbang melakukan aksi akumulasi.
Di samping itu, kenaikan indeks Dolar AS juga menyumbat laju aset kripto kali ini. Hal ini dapat dimaklumi mengingat selera risiko pelaku pasar di aset berisiko langsung ciut ketika kinerja aset yang lebih aman terlihat menjanjikan.
Peristiwa ini patut disayangkan mengingat banyak sentimen positif yang tengah mengerubungi pasar kripto hari ini. Salah satu kabar baik itu datang dari jaringan Ethereum.
Setelah sukses melakukan pembaruan di jaringan uji coba Goerli, Ethereum mengumumkan kemungkinan mempercepat jadwal upgrade jaringan utamanya, yang umum dikenal sebagai The Merge, dari jadwal semula 19 September menjadi 15 September mendatang.
Kabar baik juga datang dari Solana yang kemarin mengumumkan di situs resminya bahwa jumlah validator di jaringan tersebut malah meningkat meski pasar kripto terpantau mendung dalam beberapa bulan terakhir.
Kendati demikian, analis menganggap bahwa koreksi harga aset kripto sore ini cenderung terbatas. Sebab, harga BTC masih bertahan di atas level Simple Moving Average-nya dalam 100 jam terakhir (100-hour SMA) yakni US$23.800 per keping.
Nah, berkaca dari kondisi tersebut, analis meyakini BTC mampu bangkit dan bergerak demi menuju level resistance terbarunya yakni US$24.200.
Baca Juga: Rangkuman Pasar: Inflasi AS Semakin Jinak, Kripto & IHSG Bersorak!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS CFD, serta lebih dari 140 aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini