Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Obligasi AS Seret Harga Emas Hari Ini ke Level Terburuk dalam Sepekan
shareIcon

Obligasi AS Seret Harga Emas Hari Ini ke Level Terburuk dalam Sepekan

26 Feb 2021, 2:13 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Obligasi AS Seret Harga Emas Hari Ini ke Level Terburuk dalam Sepekan

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Jumat (26/2) pukul 09.00 WIB, melemah 0,3% ke angka US$1.770,23 per ons. Pelemahan juga terjadi pada harga emas di pasar komoditas berjangka acuan COMEX sebesar 0,45% ke angka US$1.767,4 per ons.

Dengan demikian, maka harga emas menyentuh titik terendahnya dalam pekan ini, mengantar logam mulia menuju performa terburuk dalam dua pekan berturut-turut.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Investor nampaknya masih tidak mengacuhkan emas lantaran imbal hasil obligasi saat ini lebih menggiurkan.

Kenaikan imbal hasil ini pun berimbas terhadap penguatan dolar AS. Seperti diketahui, kenaikan nilai dolar akan mengurangi permintaan emas lantaran harganya akan relatif lebih mahal bagi investor yang sehari-harinya tidak bertransaksi menggunakan dolar AS.

Hanya saja, petinggi bank sentral AS The Fed mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi ini bukan menandakan optimisme ekstrem terhadap pemulihan ekonomi negara adidaya tersebut. Apalagi, setelah program vaksinasi masal mulai dijalankan di negara tersebut.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Tersungkur Setelah Obligasi AS Rekor dalam Setahun

Sentimen Lain yang Mempengaruhi Harga Emas Hari Ini

Selain imbal hasil obligasi yang meroket, emas juga mulai dianggurkan setelah ketua bank sentral AS The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa AS tak perlu mengkhawatirkan soal inflasi yang meroket di masa depan. Kecuali, jika harga-harga bergerak naik secara konsisten dan dalam jalur yang “bermasalah”.

Pernyataan yang disampaikan Powell pada Kamis di hadapan komite jasa keuangan dewan legislatif AS tersebut tentu menurunkan selera investor terhadap emas. Sebab, emas selama ini dianggap sebagai aset pelindung nilai kekayaan yang terbaik dari gerusan inflasi.

Baca juga: Obligasi AS Runtuh, Harga Emas Hari Ini Kian Kukuh

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: Reuters

Ditulis oleh
channel logo

Galih Gumelar

Right baner

Galih Gumelar

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
lainnya
Simak 5 Cara Mudah Pilih Asuransi Kesehatan Terbaik!
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1