Harga emas di pasar spot pada hari ini, Jumat (19/2) pukul 09.00 WIB, terbanting ke 10,02% ke angka US$1.765,65 per ons. Pelemahan tajam juga terjadi pada harga emas di pasar komoditas berjangka acuan COMEX sebesar 11,2% ke angka US$1.786.30 per ons.
Dengan demikian, maka harga emas telah jatuh ke titik terendahnya dalam tiga bulan terakhir. Hal ini akan membawa emas ke pekan terburuknya sejak akhir November lalu.
Pelemahan harga emas ini disebabkan oleh menguatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Bahkan, kini posisinya sudah mendekati lagi titik tertingginya tahun ini, yang terjadi pada pekan lalu.
Kini, obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun sudah menyentuh 1,31%, atau naik 0,4 persen poin sepanjang tahun ini. Kenaikan ini dipicu oleh antisipasi investor bahwa inflasi akan meningkat disertai dengan ekspektasi pemulihan ekonomi.
Kenaikan imbal hasil obligasi menghantam harga emas karena meningkatkan opportunity cost investor dalam menggenggam emas. Imbal hasil dalam bentuk kupon obligasi yang meningkat tentu lebih menarik bagi investor ketimbang memegang emas, sebuah aset yang tak memberikan imbal hasil secara periodik.
Baca juga: Obligasi AS Runtuh, Harga Emas Hari Ini Kian Kukuh
Selain kenaikan imbal hasil obligasi AS, harga emas juga harus menemui rintangan dalam bentuk kenaikan nilai dolar AS. Sebab, dolar diperkirakan untuk mendapatkan kenaikan secara mingguan.
Kenaikan nilai dolar AS akan menurunkan permintaan emas. Sebab, investor yang tak terbiasa menggunakan dolar AS sebagai transaksi sehari-hari akan membeli emas dengan harga yang lebih mahal jika dibayar dengan mata uang tersebut.
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: Reuters, Financial Times
Bagikan artikel ini