Apa Itu Credit Scoring? Ini Cara Mudah Mengeceknya

Apa Itu Credit Scoring?

Credit scoring adalah sebuah analisis statistik yang dilakukan oleh pemberi pinjaman, seperti bank atau lembaga keuangan, guna menilai kelayakan seseorang atau bisnis dalam memperoleh pinjaman. Proses ini melibatkan sejumlah kriteria penilaian, antara lain pekerjaan, usia, status perkawinan, masa kerja, dan jabatan.

Setelah calon peminjam mengumpulkan semua persyaratan, pihak pemberi pinjaman akan melakukan analisis terhadap riwayat transaksi calon peminjam. Beberapa aspek yang diperhatikan meliputi riwayat kepemilikan kredit sebelumnya, beban kredit yang sedang dimiliki, dan kecenderungan untuk menunggak pembayaran. 

Baca juga: Berencana Kredit Pinjol? Simak Tips Komplet Ini Dulu Yuk Biar Aman

Cara Cek Credit Scoring Anda

Ingin mengetahui cara cek credit score Anda? Tidak perlu khawatir, Anda dapat dengan mudah mengakses SLIK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan untuk mengetahui nilai kredit yang Anda miliki. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

1. Registrasi Akun

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun di halaman https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi. Di sana, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan informasi debitur.

2. Lengkapi Informasi

Lengkapi informasi dengan mengisi jenis pemohon (perseorangan atau badan usaha), tanggal layanan, kantor OJK yang akan dituju, serta nomor antrian. Setelah menekan tombol lanjut, Anda akan diarahkan ke halaman pengisian informasi pribadi debitur. Informasi yang diminta mencakup nama, NIK, detail kontak, hingga alamat lengkap. Pastikan bahwa seluruh data debitur yang dimasukkan adalah benar.

3. Upload Dokumen

Setelah mengisi informasi pribadi, sistem akan memandu Anda untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan. Jika Anda merupakan debitur individu, biasanya dokumen yang diminta hanyalah KTP/Paspor. Sedangkan untuk badan usaha, dokumen yang diminta adalah identitas pengurus dan akta pendirian usaha. Pastikan bahwa seluruh dokumen tersebut memiliki resolusi yang baik agar semua informasi dapat terbaca dengan jelas.

Lantas, Berapa Nilai Credit Score yang Baik?

Setelah memahami tentang credit scoring, sebagai nasabah, tentunya Anda ingin mengetahui nilai credit scoring yang baik agar dapat mengajukan kredit dengan lancar. Berikut adalah beberapa metode credit scoring yang sering digunakan, serta nilai-nilai yang dianggap baik dalam setiap metode tersebut.

1. Credit Scoring Ala BI Checking

Pertama, terdapat skor kredit BI Checking (OJK) yang dikelola oleh Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di bawah OJK. Skor kredit BI Checking memiliki beberapa detail rentang sebagai berikut:

• Skor 1: Kredit Lancar
• Skor 2: Kredit dalam Perhatian Khusus
• Skor 3: Kredit Tidak Lancar
• Skor 4: Kredit Diragukan
• Skor 5: Kredit Macet

Dalam hal ini, untuk dianggap baik menurut BI Checking, Anda diharapkan memiliki skor 1 atau minimal skor 2.

2. Credit Scoring Ala FICO

Selanjutnya, terdapat skor kredit FICO yang dikembangkan oleh Fair Isaac Corporation. Skor FICO memiliki rincian sebagai berikut:

• Luar biasa: skor 800-850
• Sangat bagus: skor 740-799
• Baik: skor 670-739
• Fair: skor 580-669
• Buruk: skor 300-579

Dalam hal ini, untuk dianggap baik menurut skor FICO, skor Anda sebaiknya berada di atas 670.

Baca juga: Yuk, Ketahui Cara Mengetahui dan Menentukan Limit Kartu Kredit di Sini!

Bagaimana Cara Meningkatkan Credit Score?

Ketika memiliki credit score yang buruk, tentu anda memerlukan tindakan untuk meningkatkannya nilainya. Namun, bagaimana cara mencapai hal tersebut? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Selalu Bayar Tagihan Tepat Waktu

Kunci mendapatkan skor kredit yang baik adalah dengan membayar tagihan tepat waktu. Jangan sampai ada tunggakan pembayaran yang bisa merugikan Anda. Untuk menghindari lupa, manfaatkan fitur reminder pada smartphone atau otomatisasi pembayaran dari bank.

2. Periksa dan Pahami Informasi Laporan Kredit Anda

Mengawali perbaikan credit score dengan memeriksa dan memahami informasi pada laporan kredit Anda. Pastikan data pribadi, nomor rekening, dan informasi lainnya tercatat dengan benar. Hal ini akan meminimalisir risiko penolakan pinjaman di masa depan.

3. Bijak dalam Penggunaan Kartu Kredit

Hindari membuat kartu kredit baru demi menjaga credit score tetap stabil. Jangan tergiur dengan promosi atau tawaran menarik lainnya. Selalu berusaha untuk tidak menggunakan kartu kredit melebihi 30% dari batas limit kredit Anda.

4. Rencanakan Matang sebelum Mengambil Pinjaman

Pastikan keuangan Anda tetap stabil dengan merencanakan matang sebelum mengambil pinjaman. Pastikan Anda mampu membayar tagihan sesuai jangka waktu yang ditentukan untuk menghindari terjadi tunggakan.

Dari penjelasan di atas, sangatlah penting untuk memperhatikan credit score Anda karena dapat berdampak besar pada kehidupan finansial Anda. Dengan memiliki credit score yang baik, Anda akan lebih mudah memenuhi syarat untuk melakukan pinjaman dan ini akan sangat membantu anda dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Baca juga: Apa Saja 3 Cara Menghitung Bunga Pinjaman?

Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Investopedia, OCBC NISP, Pintu, CNBC