Binary Option adalah topik yang banyak menjadi perbincangan hangat karena diduga sebagai bentuk penipuan. Namun, apa sebenarnya opsi biner tersebut?
Dalam dunia trading, Binary Option adalah praktik trading yang membebaskan trader untuk berinvestasi dalam satu komoditas atau aset dalam satu rentang periode tertentuu.
Dalam kegiatan ini, trader diminta untuk memilih investasi di satu aset tertentu, misalnya mata uang, aset kripto, atau indeks saham. Setelah itu, sang trader diminta untuk mempertaruhkan sejumlah uang untuk menebak dua opsi arah pasar sang aset, seperti "naik atau turun" atau "ya atau tidak". Karakteristik "dua opsi" ini yang menyebabkan kegiatan itu dijuluki "opsi biner" alias Binary Option.
Namun, pilihan "ya atau tidak" sang trader tersebut pun punya tanggal kedaluwarsanya tersendiri.
Sebagai contoh, anggap saja seorang trader menebak bahwa harga aset A akan "naik" dalam kurun 15 hari setelah ia melontarkan prediksinya. Maka, ia akan mendapatkan keuntungan jika tebakan itu benar-benar akurat 15 hari kemudian. Namun, sang trader justru akan menelan kerugian jika tebakannya tidak jitu di tenggat waktu tersebut.
Adapun nilai kerugian atau keuntungan tersebut akan langsung dipotong atau ditambahkan ke saldo sang trader pada tenggat waktu yang ditetapkan. Dengan kata lain, sang trader benar-benar hanya punya dua pilihan hasil dari kegiatan ini, yakni untung atau rugi. Tidak ada upaya yang bisa dilakukan trader untuk lolos dari jeratan kerugian.
Nah, karakteristik inilah yang kemudian menyebabkan opsi biner menjadi kontroversi. Pasalnya, sang trader akan susah memanfaatkan analisis, baik fundamental maupun teknikal, ketika menentukan keputusan. Terlebih, ibarat menebak isi buah manggis, hasil akhir yang keluar dari kegiatan ini pun hanya bergantung pada faktor keberuntungan semata.
Apalagi, banyak platform penyedia jasa Binary Option menggunakan chart trading versinya sendiri. Akibatnya, aktivitas ini rentan manipulasi sehingga kerap diidentikkan dengan produk scam.
Lantaran sifat kegiatan ini yang seperti judi, beberapa negara pun melarang kegiatan trading Binary Option. Namun, negara seperti AS sejatinya masih memperbolehkan kegiatan tersebut dengan pengawasan ketat dari otoritas pengawas pasar modal AS (SEC) dan komisi pengawas perdagangan berjangka (CFTC).
Tetapi pertanyaannya, apakah Binary Option adalah aktivitas legal di Indonesia?
Sampai saat ini, kegiatan Binary Option adalah aktivitas ilegal di Indonesia. Pasalnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), selaku regulator kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia, belum memberikan satu pun izin resmi bagi perusahaan yang menyediakan trading Binary Option.
Terlebih, aktivitas ini sejatinya juga tidak memenuhi syarat untuk digolongkan sebagai trading komoditas sesuai Undang-Undang Nomor 10 tahun 2011 tentang perubahan atas UU nomor 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Sehingga, payung hukum itu menegaskan bahwa Binary Option, berikut perusahaan penyedia platform layanannya, sebagai produk dan badan usaha yang tidak resmi di Indonesia.
Namun, bukan berarti kegiatan ini tidak menjamur di Indonesia. Malahan, di Indonesia, Binary Option adalah sarana yang justru dimanfaatkan oleh beberapa pihak tertentu untuk melancarkan aksi penipuan.
Sobat Cuan mungkin sering membaca di berbagai pemberitaan bahwa banyak masyarakat yang sudah melaporkan kasus penipuan berkedok investasi opsi biner ke pihak penegak hukum.
Selain itu, Sobat Cuan mungkin juga tidak lupa kisah mengenai dua selebgram super tajir Doni Salmanan dan Indra Kenz yang terpaksa mendekam di balik jeruji besi dan dimiskinkan lantaran terbukti menjadi bandar Binary Option.
Berkat skema penipuan berkedok investasi bodong, mereka berhasil mengumpulkan dana puluhan miliar. Sementara korban-korbannya harus gigit jari karena kehilangan uang hingga miliaran rupiah.
Baca Juga: Pahami Aspek Legalitas Berikut Sebelum Berinvestasi di Platform Investasi!
Seperti yang disinggung sebelumnya, trading opsi biner di Indonesia umumnya bukanlah digunakan sebagai sarana investasi beneran melainkan sebagai sarana penipuan. Namun pertanyaannya, seperti apa skema penipuan yang berbasis kegiatan trading satu ini?
Dalam praktiknya, untuk menjaring korban, sang pelaku akan memberikan iming-iming dalam bentuk cuan jumbo. Bahkan, acap kali janji cuan tersebut pun terdengar tak masuk akal. Namun, korban yang tergiur ingin jadi sultan mendadak pun tentu akan mudah terjerat ke dalam perangkap tersebut.
Pada awalnya, korban pun merasa bahagia karena aksi trading-nya berhasil. Makanya, mereka pun umumnya akan mempertaruhkan dana yang lebih besar lagi dalam mencoba peruntungan untuk kedua kalinya.
Namun, alih-alih untung, sang korban justru mendera kerugian parah yang umumnya disebabkan oleh tiga modus berikut:
Investor yang menjadi korban opsi biner kerap melaporkan kesulitan pencairan dana investasinya dari akun Binary Option ke rekening dana. Dalam hal ini, platform kerap kali membatalkan permintaan penarikan dana, mengabaikan panggilan telepon dan email korban, dan bahkan membekukan akun sang korban.
Tak cukup dengan penggelapan dana, platform penyedia layanan opsi biner juga sering menyalahgunakan data pribadi investor yang disetorkan saat membuka akun investasi di awal.
Data-data ini dijual kepada pihak tak bertanggungjawab, atau dilelang di dark web. Imbasnya, data tersebut rentan disalahgunakan oleh peretas maupun oknum tidak bertanggung jawab.
Meski trader memiliki kebebasan dalam memilih pasar aset, nyatanya banyak platform memanipulasi data real-time pasar tersebut untuk mengendalikan hasil trading seseorang. Cara ini akan membuat investor terus-menerus kehilangan dana lantaran selalu melempar tebakan yang keliru.
Padahal, kekeliruan tersebut merupakan manipulasi perangkat lunak sehingga harga bergerak berlawanan dengan opsi yang dipilh investor. Mereka memanipulasi pasar dengan melakukan konfigurasi ulang pada algoritma perangkat lunak dan mendistorsi akurasi data real-time di pasar.
Baca Juga: Simak 5 Tips Cara Memilih Aplikasi Investasi Terbaik!
Ketika memilih salah satu metode investasi, Sobat Cuan mungkin akan langsung memusatkan perhatian pada besaran cuan yang dijanjikan. Namun, jangan tergiur dulu dengan hal itu lantaran bisa jadi kamu justru terjebak pada skema penipuan berbasis Binary Option.
Lantas, bagaimana caranya agar kamu terhindar dari penipuan bermodus opsi biner? Berikut adalah beberapa tipsnya!
Aspek legalitas adalah unsur penting yang menentukan keamanan dan kenyamananmu dalam trading. Pasalnya, kamu pun akan mudah mengadukan sang platform jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan ketika beraktivitas di dalamnya.
Untuk itu, kamu harus memastikan apakah platform yang dimaksud benar-benar diawasi oleh regulator atau tidak. Biasanya, platform yang resmi selalu mencantumkan logo atau disclaimer mengenai regulator di platform atau situs resminya.
Janji cuan besar mungkin bikin kamu gelap mata. Tapi, ada baiknya kamu juga mengecek kembali mengenai mekanisme bagaimana cuan itu dihasilkan.
Platform trading yang baik tentu akan membeberkan mekanisme trading hingga biaya atau komisi yang dibebankan secara transparan. Jika kamu melihat bahwa kamu akan mendapat cuan hanya dengan memilih satu dari dua opsi trading, maka kamu perlu curiga bahwa itu bisa jadi penipuan berkedok trading opsi biner.
Kemudian, hal simpel yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah mengecek rekam jejak platform tersebut. Coba saja cari platform tersebut di pencarian internet, siapa tahu ada testimoni pengguna yang pernah menggunakan platform tersebut.
Baca Juga: Jangan Bingung, Simak 7 Cara dalam Memilih Aplikasi Trading Terbaik!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: Investopedia, katadata, CIMB Niaga
Bagikan artikel ini