World Bank adalah salah satu organisasi ekonomi paling penting di dunia. Namun, apa sebenarnya peran organisasi ini? Yuk, simak di sini!
World Bank adalah organisasi internasional yang bermarkas di Washington DC, AS dan bertuga memberikan bantuan dalam bentuk pinjaman dana, konsultasi, dan penelitian kepada negara berkembang atau negara berpenghasilan menengah dan rendah. Saat ini, World Bank memiliki 189 negara anggota, staf dari berbagai negara, dan kantor di lebih dari 130 lokasi yang tersebar di belahan dunia.
Lebih lanjut. organisasi ini adalah penyumbang terbesar bantuan keuangan terhadap negara-negara berkembang di dunia. Sejak 1947, organisasi ini telah mendanai lebih dari 12.000 proyek pembangunan melalui pinjaman konvensional, pinjaman bebas bunga, dan bantuan.
Tujuan utama World Bank adalah mengakhiri kemiskinan ekstrem dengan mengurangi pangsa populasi global yang hidup dalam kemiskinan ekstrem menjadi 3% dan mendorong kemakmuran dengan meningkatkan pendapatan 40% orang termiskin di setiap negara.
World Bank, bersama International Monetary Fund (IMF) dan World Trade Organization (WTO), saat ini memegang peranan penting dalam mengawasi kebijakan-kebijakan ekonomi dan reformasi institusi publik di negara-negara berkembang.
Dasar berdirinya World Bank adalah munculnya Perjanjian Bretton Woods, yang merupakan buah dari konferensi moneter dan finansial yang dihelat di 1944 demi menciptakan sistem ekonomi internasional baru seusai Perang Dunia II.
Perjanjian tersebut mencakup beberapa poin, salah satunya adalah membentuk sistem moneter internasional kolektif, pembentukan World Bank, dan pembentukan IMF. Pada saat itu, Bank Dunia memang didirikan untuk membantu pemulihan ekonomi negara-negara Eropa dan Asia yang terdampak Perang Dunia II, membantu memajukan ekonomi negara berkembang, dan memerangi kemiskinan.
World Bank sendiri resmi beroperasi mulai 1946, di mana tugas pertamanya adalah memberikan pinjaman bagi rekonstruksi pascaperang di Eropa barat. Namun, mulai pertengahan dekade 1950-an, World Bank mulai memberikan bantuan pinjaman investasi ke proyek-proyek infrastruktur di negara berkembang seperti pembangunan jalan raya, bendungan, sarana air bersih, dan fasilitas pengolahan pembuangan.
Kemudian, ketika dipimpin oleh mantan Menteri Pertahanan AS Robert McNamara antara 1968 hingga 1981, World Bank mulai fokus terhadap konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Konsep ini diturunkan ke dalam beberapa program yang dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara-negara maju namun tetap memperhatikan aspek-aspek perlindungan lingkungan.
World Bank adalah organisasi independen. Dengan kata lain, ia tidak dimiliki organisasi atau negara mana pun. Kendati demikian, lembaga ini berafiliasi erat dengan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meski tidak bertanggung jawab langsung kepada Majelis Umum atau Dewan Keamanan PBB.
Seperti organisasi pada umumnya, struktur organisasi World Bank terdiri atas presiden, wakil presiden, dewan gubernur, dewan eksekutif, dan staf senior.
Adapun masing-masing negara anggota World Bank memiliki kursi di Dewan Gubernur yang melenggarakan rapat akbar setahun sekali. Kendati demikian, kekuatan dalam penentuan kebijakan tetap dipegang oleh direktur eksekutif yang terdiri dari 25 anggota. Dalam jajaran direktur eksekutif World Bank, Inggris, Jepang, Jerman, AS, dan Perancis memiliki kuasa untuk menunjuk direktur eksekutifnya masing-masing secara mandiri.
World Bank bukanlah organisasi tunggal. Saat ini, World Bank menaungi lima lembaga keuangan lainnya yang terdiri dari:
Sebagai tambahan informasi, IBRD dan IDA berfokus menjalin kerja sama dengan pemerintah, sedangkan IFC, MIGA, dan ICSID berfokus pada sektor swasta. Seluruh lembaga-lembaga tersebut tetap mengikuti nilai inti dari World Bank yang terdiri atas impact, integrity, respect, teamwork, dan innovation.
Baca juga: OJK dan Bappebti, Bagaimana Kewenangan Dua Lembaga Regulator Ini?
Sebagai lembaga keuangan, World Bank membantu pemerintah yang memenuhi syarat melalui pinjaman berbunga rendah, kredit tanpa bunga, hibah, dan infus tunai untuk mendukung perkembangan ekonomi pada bidang pendidikan, kesehatan, administrasi publik, infrastruktur, dan lainnya.
World Bank juga memberikan informasi ekonomi melalui saran kebijakan, penelitian, analisis, bantuan teknis hingga pelatihan untuk sektor publik dan swasta di negara berkembang. Selain itu, World Bank turut mensponsori proyek pembangunan. Apa saja proyeknya?
Berikut beberapa proyek yang disponsori World Bank, di antaranya:
Pada 2017, World Bank menciptakan proyek yang mendesak para pemimpin dunia untuk memprioritaskan investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial agar perekonomian negara lebih kuat.
Pada tahun 2016, World Bank menyetujui proyek imunisasi nasional untuk Pakistan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan vaksin kepada anak usia 0-23 bulan.
Proyek Pembelajaran untuk Masa Depan bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan anak usia dini, meningkatkan efektivitas pengajaran di pendidikan menengah, dan menilai seberapa baik siswa belajar.
Baca juga: Sejarah Bank Indonesia, Peran & Fungsinya Jaga Stabilitas Keuangan Indonesia
Itulah hal yang dapat Sobat Cuan ketahui dari World Bank. Jika Sobat Cuan ingin tahu lebih banyak seputar perekonomian, investasi, dan lainnya, yuk cek blog Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: Investopedia, Brittanica
Bagikan artikel ini