Apa itu gantt chart? Gantt chart adalah penggambaran grafis dari jadwal proyek. Contoh gantt chart adalah diagram batang yang menunjukkan tanggal mulai dan selesai dari beberapa elemen proyek yang mencakup sumber daya, pencapaian, tugas, dan ketergantungan.
Perancang dari gantt chart adalah seorang insinyur mesin asal Amerika bernama Henry Gantt.
Untuk memahami apa itu gantt chart kita dapat melihat contoh gantt chart dalam proyek. Gantt chart dapat bantu dalam menjadwalkan, mengelola, dan memantau tugas dan sumber daya tertentu dalam sebuah proyek.
Contoh Gantt chart adalah bagan yang paling banyak digunakan dalam manajemen proyek.
Gantt chart dipakai di beberapa industri dan untuk berbagai proyek, seperti bendungan, jembatan, dan jalan raya. Bagan ini juga digunakan untuk pengembangan perangkat lunak, dan pengembangan barang dan jasa lainnya.
Baca juga: Pertahankan Etika, Ini 6 Hal Wajib yang Harus Muncul di Surat Pengunduran Dirimu
Gantt chart paling banyak digunakan dalam manajemen proyek. Bagan ini berguna dalam merencanakan proyek dan menentukan urutan tugas yang perlu diselesaikan. Dalam kebanyakan kasus, grafik ditampilkan sebagai grafik batang horizontal.
Batang horizontal dengan panjang berbeda mewakili garis waktu proyek, yang dapat menyertakan urutan tugas, durasi, serta tanggal mulai dan berakhir untuk setiap tugas. Bilah horizontal juga menunjukkan seberapa banyak tugas yang harus diselesaikan.
Dalam gantt chart, Panjang bilah sebanding dengan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian tugas. Tugas proyek direpresentasikan pada sumbu vertikal.
Gantt chart membantu dalam menjadwalkan, mengelola, dan memantau tugas dan sumber daya tertentu dalam sebuah proyek.
Bagan tersebut menunjukkan garis waktu proyek, yang mencakup pekerjaan yang dijadwalkan dan diselesaikan dalam suatu periode.
Gantt chart sangat membanti manajer proyek dalam mengkomunikasikan status atau rencana proyek dan juga membantu memastikan proyek tetap pada jalurnya.
Bagan mengidentifikasi tugas-tugas yang dapat dijalankan secara paralel dan yang tidak dapat dimulai atau diselesaikan hingga tugas lain selesai. Gantt chart dapat membantu mendeteksi potensi kemacetan dan mengidentifikasi tugas-tugas yang mungkin telah dikecualikan dari jadwal proyek.
Bagan tersebut menggambarkan waktu jeda tugas atau waktu tambahan untuk penyelesaian tugas yang tidak boleh menunda proyek, kegiatan nonkritis yang mungkin tertunda dan kegiatan kritis yang harus dilaksanakan tepat waktu.
Gantt chart dapat digunakan dalam mengelola proyek dari semua ukuran dan jenis. Bagan ini digunakan di beberapa industri dan untuk berbagai proyek, seperti pembangunan bendungan, jembatan dan jalan raya, pengembangan perangkat lunak, dan pengembangan barang dan jasa lainnya.
Alat manajemen proyek, seperti Microsoft Visio, Project, SharePoint, dan Excel, atau perangkat lunak khusus, seperti Gantto atau Matchware, dapat membantu dalam mendesain Gantt chart.
Baca juga: Penat di Kantor? Coba 7 Tips Ini yang Bisa Dongkrak Motivasi Kerjamu!
Jika proyek tersebut tentang menginstal perangkat lunak baru di server, tugas proyek yang memerlukan penyelesaian adalah melakukan penelitian, memilih produk perangkat lunak, menguji perangkat lunak dan menginstalnya. Tonggak sejarah adalah memilih perangkat lunak. Tugas-tugas ini muncul sebagai garis vertikal pada bagan. Durasi proyek adalah 40 hari.
Setiap tugas membutuhkan waktu 10 hari untuk diselesaikan, dan setiap tugas bergantung pada tugas sebelumnya. Aktivitas kritis adalah menguji perangkat lunak di lingkungan pengembangan dan pengujian. Tanggal mulai dan akhir tugas, durasi, dan pencapaian muncul sebagai bilah horizontal. Persentase pekerjaan yang diselesaikan untuk setiap tugas juga ditampilkan di bilah horizontal.
Lalu bagaimana cara membuat gantt chart? Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pertama, kita harus mengidentifikasikan tugas yang perlu diselesaikan pada proyek, menentukan milestone, mengidentifikasikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas, serta mengidentifikasikan urutan pekerjaan atau tugas yang akan dikerjakan.
Gambarkan sumbu horizontal untuk waktu pelaksanaannya (ini dapat diletakkan di atas atau di bawah halaman). Tandai dengan skala waktu yang sesuai (bisa mingguan atau harian).
Tuliskan Tugas atau bagian pekerjaan (milestone) yang akan dikerjakan berdasarkan urutan waktu pada bagian kiri. Gambarkan Diagram Batang (Bar Graph) untuk menunjukan rentang waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas yang bersangkutan.
Gambarkan kotak dari kiri dimana waktu Tugas tersebut dimulai sampai pada waktu tugas yang bersangkutan berakhir. Jika diperlukan presentasi kepada Manajemen perusahaan, gambarkan bentuk Intan (Diamond) pada tanggalnya. Gambarkan tepinya saja dan kotak tersebut jangan diisi.
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kembali, apakah semua tugas atau bagian pekerjaan untuk proyek itu sudah tertulis semuanya ke dalam gantt chart.
Dari contoh gantt chart di atas kamu tentu sudah paham kan kegunaan dan cara membuatnya? Gantt chart ini merupakan salah satu alat yang sangat berguna untuk melakukan perencanaan proyek dan juga sebagai alat untuk memantau perkembangan proyek.
Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!
Sumber: Investopedia
Bagikan artikel ini