Table of Contents
- Berita Pilihan Hari Ini
- 1. New York Times Gugat Microsoft dan OpenAI Atas Pelanggaran Hak Cipta
- 2. Tesla Siapkan Gigafactory Shanghai untuk Model Y baru
- 3. Update Drama Apple: Diizinkan Lagi Jual Smartwatch Usai Menang Banding di Pengadilan
- 4. Demi Jamin Pasokan HBM, Nvidia Bayar Uang Muka ke SK Hynix dan Micron
- 5. Amazon Akan Tayangkan Iklan dalam Film dan Acara Prime Video Mulai 29 Januari 2024
- 6. Mark Cuban Jual Saham Mavericks, Lihat Masa Depan NBA di Real Estat
- Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!
Berita Pilihan Hari Ini
1. New York Times Gugat Microsoft dan OpenAI Atas Pelanggaran Hak Cipta
- New York Times menggugat Microsoft ($MSFT) dan OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta.
- Microsoft berinvestasi dan memasok OpenAI, memberikan mereka akses ke teknologi cloud computing Azure.
- The Times menuduh Microsoft dan OpenAI menggunakan konten jurnalistik mereka untuk melatih model bahasa besar ChatGPT.
- Dalam hal ini, media tersebut menuntut ganti rugi miliaran dolar.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 28 Desember 2023, MSFT telah diperdagangkan pada level 30,8x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 27,9x. Konsensus memberikan fair value harga saham MSFT di angka $415,23 atau dengan potensi kenaikan sebesar 11% dalam setahun kedepan.
2. Tesla Siapkan Gigafactory Shanghai untuk Model Y baru
- Tesla ($TSLA) akan meluncurkan versi terbaru dari Model Y yang sukses dari pabriknya di Shanghai.
- Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas persaingan ketat dari rival domestik.
- Produksi massal Model Y baru diperkirakan dimulai pada pertengahan 2024.
- Model Y 2024 diperkirakan akan menampilkan perubahan yang jauh lebih mencolok baik pada eksterior maupun interior.
- Produksi awal Model Y terbaru akan dilakukan di fase kedua fasilitas Tesla Shanghai, yang mengharuskan penghentian produksi sementara selama sekitar satu minggu.
- Saham TSLA naik 0,65% dalam perdagangan pre-market pada Rabu kemarin.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 28 Desember 2023, TSLA telah diperdagangkan pada level 67,3x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 10,7x. Konsensus memberikan fair value harga saham TSLA di angka $242,27 dalam setahun kedepan.
3. Update Drama Apple: Diizinkan Lagi Jual Smartwatch Usai Menang Banding di Pengadilan
- Apple ($AAPL) untuk sementara waktu dapat melanjutkan penjualan smartwatch andalannya, usai pengadilan banding AS menghentikan larangan impor terhadap perangkat jam pintar tersebut.
- Larangan ini terkait sengketa paten atas teknologi pemantauan medis.
- Apple telah mengajukan permintaan darurat kepada Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal agar menghentikan perintah dari Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC).
- Sebelumnya, ITC memutuskan bahwa Apple telah melanggar paten Masimo, sebuah perusahaan yang berbasis di Irvine, California.
- Keputusan akhir dapat membuat salah satu perusahaan kehilangan jutaan dolar dan berpotensi memaksa penyelesaian atau semacam penyelesaian teknologi oleh Apple.
- Namun, dampak finansial apa pun bagi Apple kemungkinan akan dikerdilkan oleh publisitas negatif yang ditimbulkan oleh gugatan tersebut.
- Saham Masimo ditutup 4,6% lebih rendah pada US$115,11 setelah keputusan pad Rabu.
- Sementara saham Apple ditutup datar pada US$193,15.
- Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2, termasuk fitur oksigen darah, akan tersedia untuk dibeli lagi di Amerika Serikat di Apple Stores.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 28 Desember 2023, AAPL telah diperdagangkan pada level 28,7x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 16,5x. Konsensus memberikan fair value harga saham AAPL di angka $199,52 dalam setahun kedepan.
4. Demi Jamin Pasokan HBM, Nvidia Bayar Uang Muka ke SK Hynix dan Micron
- Nvidia ($NVDA) membayar ratusan juta dolar uang muka kepada SK Hynix dan Micron untuk memastikan pasokan HBM3e.
- Pembayaran muka tersebut diperkirakan untuk mengamankan pasokan HBM3e bagi produk GPU baru Nvidia pada 2024.
- Meskipun ada kekurangan HBM secara keseluruhan, pemasok memori masih menghadapi beban investasi yang besar.
- Peningkatan biaya dan hasil proses Through-Silicon Via (TSV) adalah tantangan terbesar.
- Nvidia berharap dukungannya dalam bentuk pembayaran muka dapat mendorong investasi HBM bagi pemasok memori.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 28 Desember 2023, NVDA telah diperdagangkan pada level 27,2x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 25,1x. Konsensus memberikan fair value harga saham NVDA di angka $652,43 atau dengan potensi kenaikan sebesar 32% dalam setahun kedepan.
5. Amazon Akan Tayangkan Iklan dalam Film dan Acara Prime Video Mulai 29 Januari 2024
- Amazon ($AMZN) akan mulai menayangkan iklan dalam film dan acara televisi Prime Video mulai 29 Januari 2024.
- Artinya, pelanggan Prime Video yang membayar US$139 per tahun untuk keanggotaan Prime, akan melihat interupsi iklan “terbatas” mulai dari tanggal tersebut.
- Orang-orang yang membayar untuk langganan Prime Video terpisah, yang biayanya US$8,99 per bulan, juga akan melihat iklan mulai pada 29 Januari 2024.
- Namun, Amazon mengatakan pelanggan dapat menghindari iklan dengan membayar tambahan US$2,99 per bulan untuk langganan bebas iklan.
Valuasi & Insight:
Berdasarkan harga penutupan 28 Desember 2023, AMZN telah diperdagangkan pada level 34x PE-nya atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata kompetitor di 17,2x. Konsensus memberikan fair value harga saham AMZN di angka $180,06 atau dengan potensi kenaikan sebesar 17,4% dalam setahun kedepan.
6. Mark Cuban Jual Saham Mavericks, Lihat Masa Depan NBA di Real Estat
- Mark Cuban menjual saham mayoritas Dallas Mavericks ke keluarga Adelson dan Dumont, yang memiliki hubungan kuat dengan industri hotel dan kasino.
- Kesepakatan ini senilai US$3,5 miliar.
- Patrick Dumont, menantu Adelson dan presiden serta chief operating officer Las Vegas Sands ($LVS), akan menjabat sebagai gubernur Mavericks.
- Cuban akan menjadi gubernur alternatif dengan 27% saham klub dan akan tetap mengontrol operasi basket.
- Cuban mengatakan penjualan ini dilakukan karena dia memprediksi masa depan kepemilikan NBA dimana keuntungan utama berada di sektor real estat.
- Dia percaya bahwa keluarga Adelson dan Dumont adalah mitra yang tepat untuk mewujudkan visinya ini.