Sobat Cuan butuh tips investasi cryptocurrency yang jitu? Nah, banyak pendatang baru dalam investasi cryptocurrency acap kali menggunakan strategi HODL, daripada jual beli (trading). Namun, setiap taktik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, di sini kita akan membahas manfaat, kesalahan, dan strategi trading vs HODL aset kripto, serta memberikan beberapa pandangan dan wawasan.
Namun, kita perlu mengetahui terlebih dulu, apa itu HODL? Ini adalah kesalahan ejaan yang disengaja dari “menahan” yang menyiratkan mempertahankan kepemilikan aset kripto ‘selamanya’ melalui pasang surut. Ini adalah ‘nasihat’ yang baik, tetapi juga jauh lebih sulit untuk melakukannya dengan benar.
Sobat Cuan pasti paham, bertahan dalam kondisi koreksi 40% hingga 80% membutuhkan tingkat ketabahan yang tidak dimiliki kebanyakan orang. Sementara koreksi sebesar 40% – 80% koreksi adalah hal biasa dalam aset kripto.
Baca juga: Meski Digempur Altcoins, Ini Satu Alasan Kenapa Kamu Masih Perlu HODL Bitcoin!
Investor baru umumnya cenderung melakukan salah satu dari dua hal berikut ketika mereka pertama kali masuk ke cryptocurrency.
Dari keduanya, HODL umumnya adalah strategi yang lebih baik untuk pedagang baru karena ‘dianggap’ lebih bijak. Ada logika yang baik dalam pernyataan itu, tetapi kenyataannya adalah bahwa kedua strategi ini bisa sedikit berbahaya bagi investor baru jika dieksekusi secara tidak tepat.
Adapun, dua masalah utama dari HODL dan trading adalah sebagai berikut:
Jadi apakah ini tips investasi cryptocurrency yang buruk? Tidak tepat juga. HODL dengan exit plan, atau berdagang sambil menerapkan manajemen risiko dan berfokus pada pembelajaran adalah taktik yang disukai sebagian besar investor dan trader berpengalaman. Singkatnya, menambahkan sedikit strategi ke dalam campuran keduanya akan sangat membantu.
Mari kita bahas setiap taktik HODL dan trading untuk memahami apa yang dimiliki satu sama lain. Sekaligus menjawab pertanyaan tentang apakah mereka dapat saling melengkapi? Bagaimana cara menerapkan HODL dan trading? Apakah mereka bisa diterapkan secara terpisah? Atau bersama-sama?
Konsep HODL cukup sederhana. Kamu membeli koin, memasukkannya ke dalam dompet, dan kemudian tidak melakukan apa-apa. Dalam crypto, kesabaran sering kali terbayar setelah beberapa malam tanpa tidur, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun.
Suatu hari kamu memeriksa portofolio dan bangun seperti seorang rockstar. Kamu bisa mendapat hadiah yang sangat besar meski dengan upaya yang sedikit dalam investasi. Selamat ya, Sobat Cuan!
Baca juga: Mengenal Hard Fork Berlin, Salah Satu Faktor Meroketnya ETH di Awal Mei
Tapi, di kancah aset kripto, rebahan pun bisa menjadi jebakan batman. Seperti apa contohnya?
Pertama, investor baru cenderung masuk ke aset kripto saat harga tinggi, karena kegembiraan pasar bullish menarik mereka masuk. Tapi, jika seseorang membeli aset kripto saat harga di atas, mereka memiliki jalan HODL yang keras dan panjang ke depannya. Jalan itu dipenuhi dengan banyak peluang untuk menjual dengan harga rendah dan banyak potensi untuk merugi 25% hingga 90%. Itu sulit secara psikologis, terutama bagi seseorang yang tidak berpengalaman.
Kedua, ketika tiba waktunya untuk mengambil keuntungan, seorang fans HODL tidak memiliki pengalaman dalam hal-hal seperti itu. Mereka telah mengkondisikan diri mereka sendiri untuk “hanya HODL”. Padahal jika mereka tidak menjual dan mengambil keuntungan, pasar akan koreksi, atau lebih buruk, pasar menjadi bearish.
Baca juga: Apa Beda Istilah Crash dan Koreksi Bitcoin? Simak di Sini!
Untuk HODL dengan cara yang benar, hitung rata-rata posisi dari waktu ke waktu (hari, atau minggu, atau bulan, atau bahkan tahun). Terutama ketika harga lebih rendah dibandingkan dengan kondisi tertinggi dan terendah baru-baru ini. Ini membantu Sobat Cuan mencegah kesalahan waktu jual di pasar.
Kemudian, ketika kamu melihat beberapa keuntungan yang sangat besar, pertimbangkan untuk menjual sebagian (bukan semua) untuk rata-rata kembali nanti. Ini membutuhkan kesabaran dan kontrol yang ekstra dalam mengatur emosi. Sementara itu, pelajari beberapa analisis teknikal dasar sehingga kamu dapat lebih memahami peluang jual beli.
Baca juga: Yakin Mau Buru-Buru Jual ETH? Ada Prediksi ETH Bakal ke Level US$4.200 Nih!
Cryptocurrency sangat tidak stabil. Dalam forex, keuntungan 2% adalah peristiwa langka. Di pasar saham, keuntungan 2% adalah prestasi. Dalam perdagangan kripto, keuntungan 2% adalah sesuatu yang dapat kamu lihat 5 menit setelah menekan tombol beli. Namun, kadang di waktu yang sama kamu juga bisa merugi 2%.
Ada banyak peluang untuk melihat untung dan rugi besar dalam crypto. Jika kamu dapat belajar memanfaatkan keuntungan, kamu akan melampaui fans HODL dengan sangat cepat dalam sebagian besar kondisi pasar.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang fundamental dan teknikal aset kripto, dan tidak memahami sifat dan kondisi pasar, kamu sangat berpotensi besar akan merugi. Sama halnya jika kamu belum menjadi trader profesional atau sangat beruntung, dan tidak menggunakan manajemen risiko yang tepat.
Pada dasarnya pasar kripto penuh dengan jebakan bagi para pedagang atau trader. Di hari yang baik, seorang trader bisa untung tinggi dari memperdagangkan koin dan menghindari kerugian besar.
Sementara di hari yang buruk, trader mengambil keuntungan terlalu dini atau tidak masuk kembali ke posisi sebelum harga naik kembali. Pada hari yang sangat buruk, seorang trader membeli tinggi, menjual rendah. Atau membeli tinggi dan kemudian dilikuidasi dengan margin karena mereka tidak menghentikannya.
Terakhir, kesalahan lain adalah bahwa trader dikondisikan untuk berdagang. Dengan demikian, kamu mungkin kehilangan uang dengan mudah di pasar yang sangat bullish karena tidak dikondisikan untuk HODL. Ada berbagai gaya trading, dan tidak setiap trader harus menjadi trader harian.
Baca juga: Pekan Ini, BTC Mencoba Rebound Sementara ETH Masih Akan Melejit
Bahkan seorang trader yang tidak berpengalaman memiliki potensi untuk mengungguli fans HODL. Tetapi untuk melakukan ini mereka harus mengesampingkan emosi dan memiliki kesabaran.
Di sini, seorang trader akan bertindak seolah-olah mereka adalah pengguna HODL, menghitung rata-rata dalam posisi dan menahan. Namun, mereka kemudian akan keluar dari posisi tersebut setelah mereka mendapatkan keuntungan, atau begitu harga mulai menurun.
Menghentikan kerugian, mengambil untung, dan keluar dari posisi dapat membantu menghindari banyak risiko HODL. Tetapi tentu saja, taktik ini juga menghadirkan risikonya sendiri.
Jika pasar sedang bullish, cobalah untuk menjauh dari trading terlalu banyak, kecuali benar-benar mengenal portofolio kamu. Dalam pasar yang stagnan atau bearish, atau ketika tiba saatnya untuk mengambil untung, trading bisa menjadi andalan. Yang terpenting, temukan gaya trading yang cocok untukmu, dan pastikan untuk menggunakan taktik manajemen risiko yang tepat!
Jika tidak memiliki banyak pengalaman, kamu harus berinvestasi kripto dan/atau trading dengan hati-hati. Pendekatan konservatif dan hati-hati melibatkan pergerakan rata-rata dan perlahan baik jual atau beli. Jika melakukan ini, kamu membatasi banyak kerugian (tetapi tidak semua) dari apa yang bisa salah dalam jangka panjang.
Menimbang hal di atas, dapat dikatakan bahwa HODL adlaah langkah yang sedikit bijak. Memang, strategi yang paling ramah bagi pemula adalah strategi di mana ada hitungan rata-rata beli dan jualnya.
Namun, jika kamu ingin trading, mulailah dengan perdagangan kecil. Seperti 1% dari portofolio kamu per perdagangan dan tidak lebih dari beberapa perdagangan seminggu. Gunakan strategi stop loss, dan mulai belajar tentang analisa teknikal. Hal itu karena memahami tren jangka panjang sangat penting untuk perdagangan jangka pendek.
Jadi, bagaimana Sobat Cuan? Mending memilih HODL atau trading? Apapun keduanya, kamu bisa mempraktikan ilmu di atas dengan berinvestasi Bitcoin dan Ethereum di Pluang!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Sumber: CryptocurrencyFacts
Bagikan artikel ini