PvP adalah sebuah tipe permainan yang melahirkan banyak game-game seru, Yuk, kenalan lebih jauh dengan istilah gaming satu ini!
Belakangan ini game berbasis blockchain bertabur collectibles non-fungible tokens (NFT) mulai merebak dan banyak digemari. Salah satu mode permainan dalam permainan tersebut adalah mode PvP.
PvP adalah akronim dari Player versus Player, yakni istilah yang merujuk pada mode permainan antar manusia di mana para pemainnya saling bertarung untuk memenangkan permainan tersebut. Secara luas, istilah ini menggambarkan permainan atau aspek permainan yang dimainkan secara multipemain dengan pemain manusia lainnya.
Biasanya, istilah PvP dipakai pada permainan yang mengombinasikan mode ini dengan mode Player versus Environment (PvE). Pada konteks permainan seperti ini, istilah PvP digunakan untuk membedakan antara mode permainan interaktif antar manusia dan mode permainan yang didesain oleh komputer.
Baca Juga: Mengenal Genre GameFi dalam Kripto beserta Contoh-contohnya
PvP adalah mode permainan yang banyak digunakan pada game multi-used dimension (MUD) seperti Gemstone II dan Avalon-The Legend Lives.
Permainan seperti ini memiliki dimensi atau dunia bebas di mana pemain lain bisa menyerang dan membunuh karakter dalam permainan. Mode permainan ini lantas disebut PvP lantaran masing-masing pemain saling bertarung hingga mengakibatkan salah satu pihak mengalami kekalahan atau menerima penalti tertentu seperti terbunuh atau pembatasan akses.
Istilah PvP sendiri lahir di akhir tahun 1980-an dari MUD berbasis teks yang dimainkan dalam papan buletin seperti MajorMUD dan Usurper.
Adapun game bergenre role playing game (RPG) alias permainan interaktif pertama yang bertipe PvP adalah Neverwinter Nights yang dirilis 1989 silam dan dapat diakses publik hingga 1997. Pada permainan ini, mode PvP terbatas pada serangan sihir di dalam permainan saja.
Game PvP lain mulai bermunculan sejak tahun 1992, sebut saja Genocide, Meridion 59 dan Ultima Online. Kemudian, pada 2001, game PvP juga mencatat tonggak sejarah baru dengan hadirnya mode PvP yang dimainkan secara berkelompok. Pada mode permainan ini, satu pemain bisa beraliansi dengan pemain lain untuk membentuk tim dan menyusun strategi untuk melawan tim lain yang merupakan sekelompok human player dalam tim yang berbeda.
Game PvP lantas mendapatkan puncak popularitasnya ketika game everQuest diluncurkan. Hanya saja, setelah game itu dirilis, masyarakat mulai memberi citra negatif pada istilah PvP. Apa sebabnya?
Baca Juga: Berpetualang di The Sandbox, Game Kripto Pentolan Jagat Metaverse
Salah satu karakteristik unik game PvP adalah kehadiran permainan interaktif antar manusia yang diwakili oleh avatar tertentu. Akan tetapi, mode PvP pada game-game tersebut kerap disebut sebagai mode kontroversial.
Pasalnya, dalam permainan RPG, pemain cenderung memiliki tingkat kemampuan yang sangat beragam. Pemain yang sudah ahli bisa saja bertemu dalam arena yang sama dengan pemain pemula.
Nah, tingkat kemampuan yang berbeda ini menjadikan pemain pro mudah mendominasi arena permainan. Pemain pro lebih cepat menyerang atau mematikan karakter lawan mainnya sebelum sempat berinteraksi lebih jauh.
Aspek kontroversial dari game PvP mendorong pengembang game untuk membuat berbagai model permainan PvP yang beragam bentuknya. Berikut ini beberapa klasifikasi Game PvP.
Salah satu klasifikasi PvP adalah player killing (PKing), yang merupakan tipe PvP yang cukup umum ditemui di kancah video game.
Dalam mode ini, antar pemain bisa saling membunuh karakter pemain lainnya untuk memenangkan permainan. Mode membunuhnya pun beragam dengan imbalan yang berbeda-beda pula.
Karakter yang terbunuh akan mendapat penalti khusus seperti kehilangan collectibles hingga harus membuat karakter baru. Sementara karakter "pembunuh" akan mendapat keuntungan seperti tingkat skill yang bertambah, bisa merampas collectibles milik karakter terbunuh, hingga akses untuk bergabung dengan klub eksklusif yang berisikan pemain-pemain jagoan lainnya.
Klasifikasi PvP berikutnya adalah Anti-Player Killing (Anti-Pking). Klasifikasi ini biasanya lahir dari kelebihan populasi pembunuh dalam sebuah permainan.
Dalam tipe PvP satu ini, satu pemain biasanya akan membuat aliansi dengan karakter lainnya. Mereka yang tergabung dalam satu kelompok yang sama biasanya akan saling menjaga dan bersikap kooperatif satu sama lain.
Untuk menunjang interaksi antar anggota aliansi, game PvP jenis ini juga biasanya dilengkapi fitur seperti fitur suara, teks atau emoticon. Para pemain juga kerap berinteraksi lewat aplikasi tambahan seperti Discord untuk menyusun rencana, membagi tugas hingga mengenal lebih jauh satu sama lain.
Berbeda dengan dua tipe sebelumnya, Dueling adalah sebuah tipe PvP di mana pertarungan yang terjadi bukan ditujukan untuk membunuh karakter.
Biasanya, Dueling dilakukan antar pemain yang ingin menyelesaikan tugas tertentu atau sekedar berlatih meningkatkan skill. Pertarungan itu dilakukan secara sukarela antar pemain namun tetap bersifat kompetitif.
Flagging merupakan klasifikasi PvP yang relatif adil, yakni dengan menyalakan opsi 'bendera' (flag) yang menyatakan kesediaan untuk memulai pertarungan. Namun, pengembang game kerap memodifikasi mode ini dengan alur yang lebih seru.
Beberapa game tidak memberikan opsi untuk mematikan mode bendera. Bahkan, ada juga permainan di mana karakter yang membunuh karakter lain mendapat tanda bendera yang berarti siap menerima balasan dari aliansi musuh yang ingin membalas dendam.
Sumber: Wikiwand
Bagikan artikel ini