Selamat siang, Sobat Cuan! Tesla tarik mobil dari pasaran hingga AS gugat pendiri LUNC Do Kwon, semua terangkum di Pluang Snapshot berikut!
Produsen kendaraan listrik Tesla terpaksa menarik 362.758 unit mobilnya dari pasaran.
Hal itu terjadi usai lembaga keamanan lalu lintas AS (NHTSA) menemukan bahwa fitur swakemudi yang terpasang di kendaraan-kendaraan seperti Model 3, Model X, Model Y, dan Model S, khususnya yang diproduksi antara 2016 hingga 2019, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dalam dokumen yang dirilisnya kemarin, NHTSA menyebut fitur swakemudi yang bernama sistem Full Self-Driving Beta tersebut kerap bertindak "tidak aman" di persimpangan jalan. Kecacatan sistem tersebut, imbuh NHTSA, dapat menimbulkan kecelakaan jika tidak segera dimitigasi oleh pengendara.
Temuan itu membuat NHTSA kian curiga dengan aspek keamanan atas fitur-fitur yang terdapat di mobil listrik Tesla. Bahkan, lembaga tersebut pun yakin bahwa Tesla telah "melebih-lebihkan" kemampuan teknologinya kepada konsumennya. Oleh karenanya, NHTSA pun berniat untuk melanjutkan investigasi atas fitur swakemudi Tesla.
Transaksi Saham Tesla di Sini!
Trio raja internet Google, Meta Platforms, dan Twitter akan menghadapi pengaturan yang lebih ketat dari Uni Eropa karena masing-masing memiliki jumlah pengguna di atas 45 juta akun di benua biru tersebut.
Menurut aturan yang dikenal sebagai Digital Services Act tersebut, platform internet dengan jumlah pengguna di atas ambang batas tersebut wajib tunduk pada ketentuan seperti memiliki manajemen risiko yang baik serta melalui proses audit eksternal yang mesti dilakukan oleh auditor independen.
Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut juga wajib membagi data yang dimilikinya kepada peneliti dan otoritas Uni Eropa.
Transaksi Saham Alphabet di Sini!
Otoritas pasar modal AS (SEC) pada hari ini resmi menggugat pengembang token Luna Classic (LUNC) dan USTC, Terraform Labs, beserta pendirinya Do Kwon ke pengadilan federal AS karena dituduh telah mengatur dan merencanakan kecurangan (fraud) menggunakan algorithmic stablecoin dan instrumen kripto lainnya.
Secara lebih detail, dalam dokumen gugatannya, SEC menyebut baik Terraform Labs maupun Kwon telah menawarkan aset sekuritas yang tak terdaftar kepada investor. Mereka kemudian melancarkan aksi penggelapan yang akhirnya meruntuhkan nilai kapitalisasi pasar USTC dan LUNC hingga US$40 miliar dan membuat geger jagat kripto di tahun lalu.
Dua pejabat tinggi The Fed memberi sinyal bahwa bank sentral AS bisa saja kembali meningkatkan laju suku bunga acuannya menjadi 50 basis poin di Maret setelah sebelumnya hanya menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin di awal bulan ini.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa upaya The Fed untuk meredam inflasi masih jauh dari kata usai. Alasan tersebut seharusnya bisa mendorong The Fed untuk kembali mengetatkan kebijakan moneternya di Maret.
Pendapat Mester pun didukung oleh Presiden Fed St. Louis James Bullard yang menyebut bahwa Fed semestinya mengerek suku bunga acuan sebesar 50 basis poin alih-alih sebesar 25 basis poin di bulan depan.
Baca Juga: Pluang Snapshot: Pendapatan Shopify Tokcer, Apple Garap Bisnis Pay Later
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini