Mengenal Mekanisme Copy Trade, Kunci Belajar Trading Cepat bagi Pemula

Apa itu Copy Trade?

Copy trade adalah salah satu strategi trading di mana kamu bisa mengikuti dan "menjiplak" jejak langkah trader kawakan, atau disebut sebagai master trader, dengan menyalin aktivitas tradingnya secara langsung. Dengan kata lain, melalui copy trading, trader bisa mencontek secara legal dari trader lain yang dianggap lebih terampil dan mengaplikasikannya ke kegiatan trading-nya sendiri.

Cara ini akan membuat kamu ikut untung saat mereka taking profit, tentunya dengan membayar fee dengan jumlah tertentu.

Copy trader, yakni orang yang melakukan copy trade, dapat menjalankan strategi ini secara manual, yakni dengan menyalin langkah-langkah trader berpengalaman dan menerapkan pada aktivitas tradingnya. Cara ini dikenal dengan istilah mirror trading.

Selain itu, kini sudah tersedia platform layanan copy trade yang memudahkan para copy trader mencontek pola trading para trader berpengalaman.

Platform tersebut biasanya menyediakan opsi tautan untuk menautkan akun yang dimiliki oleh copy trader dengan akun milik trader berpengalaman. Tentu saja, copy trader perlu mempelajari dan mengonfirmasi kemampuan trader yang dianggap berpengalaman tersebut sebelum melakukan copy trade. Soalnya, salah satu risiko dari strategi ini ialah turut menanggung rugi saat trader yang kamu salin lagi apes.

Copy trader harus memastikan trader yang ditirunya memiliki strategi dan daya analisis yang mumpuni. Selain itu, sang master trader juga harus memiliki psikologis yang baik serta terbukti mampu mengeksekusi strateginya dengan jitu.

Kegiatan copy trading muncul di 2005 ketika ketika algoritma trading mulai diperkenalkan ke masyarakat dan diduplikasi secara massal. Trader pun kemudian mengeksplorasi potensi yang dimiliki algoritma tersebut dengan cara menyalin algoritma tersebut ke strategi trading-nya. Hasilnya, trader pun bisa melakukan trading tanpa harus mengawasi layar komputernya secara terus menerus.

Saat ini, trader bisa melakukan copy trading untuk trading beragam jenis aset, seperti saham dan aset kripto. Bahkan, mereka yang menggeluti pasar valuta asing pun tak jarang memanfaatkan copy trading.

Bagaimana Cara Melakukan Copy Trade?

Jika kamu tertarik juga untuk menjadi seorang copy trader, maka kamu perlu memahami dulu cara kerjanya seperti tercantum di bawah ini!

1. Menentukan Platform

Sebagai langkah pertama, kamu harus menemukan dulu platform penyedia jasa copy trade.

Pilih platform yang tepat dan jangan lupa perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kemudian, periksa juga kebijakan platfrom tersebut terkait fee untuk master trader.

Baca Juga: Mengenal Bullish Pennant dan Tips Gali Cuan Bermodal Pola Teknikal Ini!

2. Memilih Master Trader

Langkah berikutnya, yang juga merupakan langkah terpenting dalam aktivitas copy trade, ialah menemukan master trader andal dan sesuai dengan preferensi kamu.

Ingat, master trader ini akan menjadi penentu utama sukses atau tidaknya aktivitas trading kamu. Sehingga, kamu harus memastikan bahwa ia memiliki rekam jejak yang baik. Untuk itu, kamu bisa memperhatikan gaya trading, selera risiko, pola historis hingga data statistik sang master trader yang biasanya tersedia di dalam platform. Pastikan bahwa semuanya sudah memenuhi kriteria kamu.

3. Tentukan 'Budget' Trading

Sebelum mulai trading, kamu harus menentukan budget dahulu, bukan? Begitu pun dengan copy trader yang harus menentukan seberapa besar dia mau mempercayakan dana investasinya untuk menyalin strategi trading seorang master trader.

Sebelum trading, sebaiknya kamu membuat diversifikasi portofolio terlebih dahulu. Dari jumlah yang kamu alokasikan untuk trading, amat disarankan untuk membatasi dalam bentuk persentase ataupun rasio dari total budget saat melakukan copy trade pertama kali. Jumlahnya dapat kamu atur, naikkan atau turunkan setelah beberapa waktu guna menghindari kerugian.

4. Analisis

Kamu memang tidak perlu melakukan banyak analisis saat melakukan copy trade. Namun, copy trader yang baik tetap harus rajin menganalisis dan mengevaluasi kinerja master trader-nya. Jika menyalin strategi trading dari satu master trader dirasa kurang menguntungkan, maka copy trader bisa menggantinya dengan master trader lain yang dianggap lebih "jago".

Sebaliknya, kamu pun dapat menambah jumlah dana trading kamu jika kamu puas dengan strategi sang master trader.

Apa Kelebihan Copy Trade?

1. Mekanismenya Mudah

Mekanisme copy trade terbilang mudah. Cukup dengan menautkan akun copy trader dengan trader ahli, seseorang dapat mengikuti setiap langkah dan posisi trading dari trader berpengalaman.

Implikasinya, copy trader tak perlu mempelajari satu per satu mekanisme order, opsi, fitur dan segepok metode analisis yang perlu dipelajari.

2. Belajar Langsung dari Ahlinya

Manfaat copy trade tak sampai disitu. Copy trader juga bisa mulai mempelajari langsung teknik dan strategi trading dari sang ahli selama trading berlangsung. Cara ini lebih mudah untuk belajar, terutama bagi trader pemula yang punya banyak kesibukan.

Tentunya, strategi copy trading juga bisa mengoptimalkan cuan jika dilakukan dengan benar. Kuncinya adalah memilih master trader yang sesuai dengan visi dan misi investasi serta selera risiko kamu.

Misalnya, kalau kamu cenderung memiliki profil konvensional dalam melihat risiko, kamu perlu mencontoh trader yang memiliki profil risiko yang sama. Pun sebaliknya, kalau kamu lebih moderat dan berorientasi pada keuntungan, trader yang sejalan dengan kamu bisa jadi pilihan master trader yang tepat.

3. Menggaet Ekstra Cuan dari Copy Trade

Selain itu, manfaat copy trade ternyata juga besar bagi master trader. Banyak trader berpengalaman menggunakan fitur ini untuk mendapat uang tambahan dari fee copy trade.

Beberapa platform bahkam memfasilitasi master trader untuk mengelola copy trader yang ditautkan ke akunnya. Sehingga, selain dapat keuntungan dari fee, opsi ini juga memudahkan proses tutorial dan transfer ilmu yang dapat jadi peluang ladang bisnis baru.

Baca Juga: Awas Terjebak Slippage dalam Trading! Bagaimana Cara Menghindarinya?

Apa Kekurangan Copy Trade?

1. Munculnya 'Fee'

Laiknya strategi trading, copy trade juga punya kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu. Pertama ialah fee dari total cuan trading yang kamu peroleh harus kamu bagi dengan sang master. Ini tentu akan memperlambat tumbuhnya portofoliomu, bukan?

2. Performa Master Trader yang 'Memble'

Jika fee tak jadi kendala, kamu juga harus mempertimbangkan faktor performa master trader. Sering kali, master trader memiliki preferensi dan toleransi risiko yang berbeda dengan kamu.

Kamu pun harus memperhatikan performanya. Sebab, performa master trader yang menurun akan langsung berdampak pada hasil trading kamu juga. Tak jarang, pemain pemula mengalami musibah kehilangan dana investasinya akibat memilih platform maupun master trader yang keliru.

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!

Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!

Sumber: Coinmarketcap, Gici Indonesia