Mengetahui nilai mata uang tertinggi di dunia bisa menjadi hal penentu investasi. Lantas, negara apa yang punya kurs terkuat terhadap Rupiah?
Sobat Cuan mungkin penasaran tentang mata uang mana yang memiliki nilai tertinggi di dunia saat ini. Biasanya, untuk mencari tingkat kekuatan sebuah mata uang, kamu akan membandingkannya dengan mata uang lain yang menjadi patokan dasar, misalnya Rupiah.
Rasa penasaranmu memang tidak ada salahnya, Sobat Cuan. Tapi, tahukah kamu bahwa mengetahui kekuatan mata uang suatu negara dapat mempengaruhimu untuk melakukan kegiatan investasi?
Sebagai contoh, Sobat Cuan mungkin sudah paham bahwa nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah sudah jauh melesat tinggi dalam kurun hampir tiga dekade terakhir. Pada 1997, ketika Indonesia masih menganut rezim nilai tukar tetap (fixed exchange rate), nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS berada di Rp2.500 per Dolar AS.
Namun, setelah mengalami krisis finansial di 1997 dan 1998, Indonesia pun menganut sistem kurs mengambang. Hasilnya, 26 tahun kemudian, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pun menjulang menjadi di kisaran Rp15.000 per Dolar AS.
Fakta tersebut mungkin menggugahmu untuk mendapatkan penghasilan ekstra dalam bentuk Dolar AS. Pasalnya, cuan-cuan tersebut akan bernilai lebih besar jika dikonversikan ke dalam Rupiah!
Implikasinya, kamu pun akan tertarik berinvestasi di instrumen yang memberikan imbal hasil dalam denominasi Dolar AS, misalnya dividen ketika berinvestasi saham AS. Untuk mendapatkannya, kamu pun bisa berinvestasi ratusan saham AS dengan praktis dan aman di aplikasi Pluang.
Meski nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS cukup tinggi, nyatanya masih banyak lho mata uang lain yang punya nilai tukar lebih tinggi jika disejajarkan dengan Rupiah. Lantas, apa saja daftar mata uang tertinggi di dunia tersebut?
Berikut ini beberapa negara yang memiliki nilai mata uang tertinggi di dunia yang diukur berdasarkan perbandingan nilai tukarnya dengan mata uang Rupiah!
Menduduki posisi puncak ada Dinar Kuwait dengan nilai tukar mencapai Rp48.051 per 17 Mei 2023. Melihat hal ini, kamu mungkin penasaran, mengapa nilai tukar mata uang Kuwait begitu fantastis jika disejajarkan dengan Rupiah?
Salah satu alasan yang mendasarinya adalah stabilitas ekonomi Kuwait yang terjaga dengan baik. Negara ini juga mengekspor minyak mentah dengan volume signifikan ke pasar global, yang mencakup sekitar 95% dari pendapatan negaranya. Bahkan, kekayaan sumber daya minyak yang melimpah membuat Kuwait menjadi salah satu kontributor terbesar dalam sektor minyak dunia.
Nah, kemampuannya dalam menghasilkan penerimaan eksternal inilah yang membuat Kuwait mampu menimbun cadangan devisa yang jumbo. Sehingga, Kuwait pun bisa mengintervensi stabilitas nilai tukar mata uangnya dengan leluasa. Asal tahu saja, nilai cadangan devisa Kuwait sempat menyentuh rekor US$46,92 miliar di Februari 2023, sebuah angka yang fantastis untuk negara yang memiliki luas hampir setara dengan Provinsi Bangka Belitung.
Selain memiliki tingkat stabilitas ekonomi yang baik, Kuwait juga terkenal sebagai negara bebas pajak dengan tingkat pengangguran masyarakat yang rendah. Hingga saat ini, terdapat enam seri dinar Kuwait yang telah diterbitkan, yaitu tahun 1960, 1970, 1980, 1986, 1991, 1994, dan 2014.
Bahrain merupakan salah satu negara di kawasan Teluk Arab yang memiliki mata uang tertinggi kedua di dunia jika dikonversikan ke dalam Rupiah. Sebagai gambaran. per 17 Mei 2023, 1 Dinar Bahrain (BHD) setara dengan Rp39.481.
Seperti negara-negara lain di kawasan Teluk Arab, Bahrain terkenal akan kekayaannya dan sumber daya tambang yang melimpah. Produksi minyak yang besar menjadikan Bahrain sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia.
Setiap tahun, negara ini mampu menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui ekspor minyak ke berbagai negara. Akibatnya, sama seperti Kuwait, Bahrain pun leluasa untuk menimbun cadangan devisanya dan membuat nilai mata uang Bahrain tetap bertengger di puncak dan menjadi salah satu yang paling bernilai di dunia.
Mata uang Rial Oman berada di peringkat ketiga tertinggi di dunia, dengan nilai tukar Rp38.672 per I Rial Oman. Menariknya, nilai mata uang ini berhasil bertahan dengan stabil selama lebih dari 50 tahun terakhir.
Seperti halnya negara di kawasan Teluk Arab lainnya, Oman diketahui memiliki pendapatan global yang bersumber dari cadangan minyak dunia. Nah, pendapatan ekspor itu pun menambah pundi-pundi cadangan devisanya, sehingga nilai tukar mata uangnya tetap tinggi.
Selain itu, negara ini memiliki rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang rendah, yakni 40,5%, di 2022 sehingga mengurangi potensi Oman untuk menarik permintaan mata uang dalam mata uang lain. Uniknya, menurut International Monetary Fund (IMF), rasio utang terhadap PDB Oman diperkirakan akan turun menjadi 36,76% di 2028.
Stabilitas ekonomi inilah yang membuat permintaan mata uang Rial Oman diminati di pasar valuta asing global.
Dinar Yordania menempati posisi keempat dalam daftar mata uang tertinggi jika dikonversikan ke Rupiah. Tengok saja, per 17 Mei 2023, I Dinar Yordania setara dengan Rp20.983.
Berbeda dengan negara Timur Tengah lainnya, Yordania tidak memiliki nilai tukar tinggi karena pendapatan sumber daya alam. Namun, Yordania terkenal memliki kestabilan ekonomi yang kokoh seiring luasnya diversifikasi sektor ekonomi yang dimiliki negara satu ini. Sekadar informasi, Yordania memiliki sektor ekonomi yang beragam dan dapat diandalkan, seperti perdagangan, pertambangan, manufaktur, dan sektor keuangan.
Poundsterling Inggris adalah mata uang negara Inggris dan merupakan salah satu dari lima mata uang tertinggi di dunia. Nilai tukarnya per 17 Mei 2023 berada di Rp18.541.
Kekuatan mata uang satu ini muncul dari sejarah di masa lampau. Sebelum Perang Dunia II, banyak negara menyimpan cadangan devisa dalam bentuk Poundsterling Inggris. Di samping itu, bank sentral Inggris pun sejak dulu memiliki kewajiban untuk menjaga nilai tukar Poundsterling Inggris tetap tinggi demi mencegah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan barang-barang impor.
Mata uang ini merupakan mata uang tertua di dunia yang sudah beredar selama 600 tahun terakhir dan tidak mengalami perubahan. Namun, sekarang nilai Poundsterling ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan penawaran dan permintaan.
Setelah menyimak daftar tersebut, Sobat Cuan mungkin bertanya-tanya, mengapa negara-negara tersebut punya nilai tukar yang tinggi jika dibandingkan Rupiah?
Terdapat banyak faktor yang berperan penting dalam menentukan kestabilan nilai mata uang suatu negara antara lain:
Jika terjadi inflasi, maka otoritas moneter akan menaikkan suku bunga untuk menghalaunya. Namun, investor menganggap kenaikan suku bunga sebagai kesempatan untuk mendulang return yang lebih baik dari kegiatan investasi minim risiko di negara tersebut. Akibatnya, permintaan terhadap mata uang tersebut pun ikut meningkat.
Jika suatu negara memiliki dan diramal punya stabilitas kondisi politik dan perekonomian baik, maka investor akan semakin tertarik menanamkan modal di negara tersebut.
Salah satu contoh klasik dari hal tersebut adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa, atau disebut Brexit, pada 2016 lalu. Di awal 2016, nilai tukar Dolar AS terhadap Poundsterling Inggris berada di US$1,68. Namun, angkanya kemudian meluncur ke US$1,2 di akhir 2016 setelah pelaku ekonomi dan investor mengkhawatirkan nasib ekonomi Inggris usai "cerai" dari Uni Eropa.
Ketika suatu negara mencapai tingkat kemakmuran yang tinggi dan tingkat inflasi yang rendah, maka nilai tukar mata uangnya akan meningkat.
Negara yang memiliki beban utang yang tinggi pastinya akan dianggap kurang kuat oleh para investor, yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada nilai tukar mata uang.
Kegiatan ekspor impor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang. Ketika suatu negara mengalami peningkatan dalam ekspornya, permintaan terhadap mata uang domestik akan meningkat, sehingga nilai tukarnya menjadi lebih kuat. Begitu juga sebaliknya.
Kemakmuran suatu negara bergantung pada kebijakan yang dijalankan oleh pemerintahnya, yang pada gilirannya menarik minat investor dan memperkuat mata uang negara tersebut.
Baca juga: Mau Raih Passive Income? Yuk, Investasi di 3 Instrumen Berikut!
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi Saham AS, indeks saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Sumber: Lib Scholars, Investopedia
Bagikan artikel ini